Pada tahap pengeraman telur biasanya muncul masalah yang berkaitan dengan kemungkinan induk burung membuang telurnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan induk burung membuang telur dari sarangnya, diantaranya adalah: 1. Induk Tidak Merasa Nyaman dengan Lingkungan
Pada umumnya kandang penangkaran dibuat dari tembok yang tertutup. Suara bising, gaduh, serta bau yang menyengat merupakan salah satu faktor yang membuat induk burung tidak merasa nyaman.
2. Induk Burung Merasa Terancam
Indukan akan membuang telurnya karena merasa terancam. Gangguan binatang seperti tikus, kucing, maupun anjing adalah faktor yang dapat membuat induk burung merasa terancam. Agar induk burung tidak membuang telurnya, maka Anda harus meminimalkan gangguan lingkungan tersebut. Jauhkanlah kandang penangkaran dari keramaian orang maupun kendaraan bermotor. Jauhkan pula kandang dari ancaman binatang peliharaan maupun binatang liar.
3. Indukan Membuang Serabut Sarang
Jika indukan burung tidak merasa nyaman dengan sarangnya, maka ia akan membuang serabut dan menata kembali bahan pembuat sarang. Dalam proses itu, telurnya ikut jatuh. Dalam hal ini Anda harus membuat lebih dari satu sarang sehingga indukan bisa memilih sendiri posisi dan kenyamanan sarang yang Anda buat.
4. Indukan Berahi Kembali
Indukan akan berahi lagi jika Anda memberikan makanan tambahan secara berlebihan.
5. Indukan yang Nakal
Bila Anda mempunyai indukan burung yang nakal sehingga kerap membuang telurnya sendiri, maka Anda bisa mencari babuan burung lain untuk mengerami telurnya atau memasukkan ke dalam mesin tetas.
6. Kurangnya Kalsium Pada Indukan
Indukan memakan telurnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya untuk proses bertelur selanjutnya. Untuk mengatasinya, disarankan dikandang penangkaran disediakan kulit telur ayam yang telah ditumbuk halus. Sehingga indukan bisa memakan kulit telur ayam tersebut untuk memenuhi kebutuhan kalsium untuk produktivitas selanjutnya.
Read more > Induk murai batu membuang telurnya