Wednesday, January 2, 2013

Vitamins khusus MB

Percaya atau tidak bahwa MB/ insectivores lainnya membutuhkan Vitamin B-Complex lebih banyak daripada vitamin yang lain. Kenapa Vit B-Complek dibutuhkan MB? Vitamin B complex mengandung:Vitamin B1 yang berfungsi untuk membantu tubuh MB mengolah carbohidrat menjadi energi dan juga penting untuk jantung, otot, system saraf.
Vitamin B2 yang juga berfungsi untuk mengolah carbohidrat menjadi energi memproduksi sell darah merah dan juga penting untuk penglihatannya. Vitamin Vitamin B6 yang berfungsi untuk membantu memproses protein yang dimakan MB sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh dan juga membantu produksi sell darah merah.
Vitamin B9 yang berfungsi untuk memproduksi sell darah merah juga dan DNA.
Vitamin B12 akan membantu menambah nafsu makan dan penting juga untuk system saraf supaya bekerja dgn baik. Jadi overall Vit B-complex akan memperlancar peredaran darah di tubuh dan otak dan memelihara system saraf

Pililah Vit B complex yang juga mengadung BIOTIN. Biotin akan membantu proses pertumbuhan bulu terutama pada ekornya. Biotin Biasanya dipakai untuk Kuda supaya pertumbuhan kuku lebih baik. Untuk manusia bisa digunakan untuk rambut kita supaya tidak mudah rontok dan tumbuh dgn baik. Biotin adalah juga bagian dari Vitamin B complex.
B-Complex juga bisa digunakan untuk menekan stress sehingga burung yang macet bisa lebih cepat bunyi. Jangan menggunakan obat obat laiin yang ada dipasaran karena kita tidak tahu apa isi sebernarnya. Jangan mudah percaya composisi yang ada di kotak kemasan. Bisa juga mengadung bahan kimia lainya yang sifatnya DOPING supaya burung bunyi.. tapi hanya untuk sementara waktu saja. Asal sekarang bunyi anda senang. Banyak supllements di pasaran Indonesia yang kemasannya asal asalan sehingga kandungan nutrisinya udah usang.
Vit B complex bisa digunakan untuk hampir semua gejala sepeti burung lesu, nafsu makan berkurang, mental drop, kejang kejang, atau tiba tiba lumpuh (seperti stroke), dll.
Tidak hanya Vit B-complex yang diperlukan MB tapi juga multivitamin, mineral mineral dan tentu saja free form amino acids. Burung yang disangkarkan khususnya MB biasannya mendapatkan makanan sesuai apa yang diberikan oleh perawatnya dan tentu saja sangat terbatas. Di Habitat aslinya, MB bisa makan serangga sepuas-puasnya. Banyak dari Pecinta MB di tanah air hanya memberikan kroto, ulat HK dan jangkrik saja. Tentu saja tidak cukup. Dan banyak penghobi burung yang hanya bisa merawat burung yang pokonya gacor dan kalo sakit bingung obatnya. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati. Teman teman, oleh sebab itu kita harus memberikan vitamins dan minerals dan juga amino acids.
Vitamin E.. sangat baik untuk mengkilapkan bulu bulu dan memacu birahi pada MB. Saat yang paling tepat pemberian vitamin E adalah pada saat mabung. Terlalu banyak pemberian Vitamin E bisa mengakibatkan false molt/ mabung tidak pada waktunya. Jika MB anda mengalami problem bulu (tidak mau mabung pada waktunya), anda bisa mengaplikasikan teknik ini. (tapi gak jaminan 100% bisa)

Nah.. itu terserah anda semua. kelihatnnya sih burung burung MB kita manja manja dan kita menjadi slave-nya MB.. tapi.. kalo berani memelihara ya itu consequence-nya.



  1. VYDEX VITASOL buatan Inggris. Multivitamins yang complit. temasuk di dalamnya adalah minerals, free form amino acids, calcium, vit c, dll.
  2. VYNKA buatan Jerman. Multivitamins yang juga lumayan komplit (tidak sekomplit Vydex VITASOL). Mengandung cukup bagus multivitamins tapi tidak mengandung minerals dan free form amino acids. Anda bisa beli di toko penjual pakan burung (cari yang tokonya besar dan bermodal) karena harganya relatif mahal.
  3. B-COMBION DROP untuk BAYI. Belinya di apotik
  4. Vitamin E (natural E) belinya juga di apotik
  5. INNOVATIVE NATURAL PRODUCT B-Complex (tidak lagi menggunakannya karena habis).
  6. INNOVATIVE NATURAL PRODUCT Minerals dan free form amino acids buatan USA. (tidak menggunakan lagi karena udah pakai Vitasol yang complit).Mineral, kalo amino acids? Amino acids biasanya digunakan oleh para bodybuilder. Amino acids adalah molecul molecul dari protein yang udah di olah sangat mendasar sehingga bisa langsung diserap oleh tubuh tanpa melalui system pecernaan yang panjang. Sehingga hasilnya pembentukan otot dan daging tanpa lemak.
Mineral dan asam amino acids ini tidak begitu perlu karena bisa didapat dari EF yang bervariasi yang dimakan oleh MB.
Anda bisa membelinya di toko toko penjual supplements seperti GNC store.

Untuk MB sehat:
Multi vitamin vitasol (kira kira banyaknya sebiji jagung) ditambah 30-40 drops vitamin B-complex. berikan 3 kali seminggu bergantian hari. mis: senin, rabu, sabtu sebanyak kira kira 1/2 tetes disuntikkan ke jangkrik.

Untuk MB trotol:
Multivitamins Vitasol (kira kira banyaknya sebiji jangung) ditambah 40-45 drops. Berikan 3 kali seminggu dan ditambah 1x seminggu B-complex aja. Mis: senin, rabu, jumat, dan + sabtu sore (hanya B-complex saja). Takaran sama 1/2 tetes per serving/day.

Untuk MB sakit (bukan sakit diakibatkan infeksi atau terkena infeksi bacteria):
Pada pertolongan awal berilah 1/4cc (5 tetes) langsung ke mulutnya atau kalo masih mau makan bisa disuntikan ke jangkrik sampai 1/4cc tadi dan MB nya harus memakannya sampai habis dalam sekali proses cerna. Artinya entah gimana caranya anda memberikan makan pada intinya 1/4 cc harus masuk ke tembolok dalam waktu singkat sehingga bisa di proses bersamaan. Biasanya MB akan menunjukan gejala membaik dalam tempo beberapa jam sampai sehari. Selanjutnya takaran di berikan seperti burung waktu mabung sampai fit betul dan sesudahnya takaran kembali seperti burung sehat.

Untuk MB mabung:
Multivitamin Vitasol (kira kira banyaknya sebiji jagung) ditambah 30-40 drop B-Complex. berikan 4-5 kali seminggu dgn takaran 1/2 tetes disuntikkan ke jangrik. Dan juga B complex saja 1-2 kali seminggu. Jangan lupa Vitamin E disuntikkan ke jangkrik 3 kali seminggu. Bisa bersamaan dgn pemberian multivit+b-complex atau bergantian hari.



Referensi Situs Murai Batu:

1.http://www.shama.com.sg situs ini paling top n lengkap koleksi by david de sauza
2.www.kolkatabirds.com
3.www.botany.hawaii.edu
4.www.lavoliere.com
5.bna.birds.cornell.edu
Read more > Vitamins khusus MB

Keunggulan Murai dari alam


* Mempunyai daya imun (daya tahan) yang kuat, karena MB secara alami bisa memenuhi kebutuhan vitamin/mineral di alam. Makanya burung di alam khususnya MB mempunyai daya imun yang kuat.

* Variasinya suara yang dimiliki biasanya sangat variatif, karena sejak menetas sudah terbiasa untuk memaster suara yang ada di lingkungan alam sekitar, dimana suara alam ini tergantung:
- Jenis burung habitat MB tsb
- Jenis hewan di habitat MB tsb
- Jenis alam yg ditempati MB tsb, misal: suara air terjun, dsb

Namun sedikit kelemahan MB alam ini:
- Perlu penyesuaian saat ditangkap ke kehidupan sangkar
- Bila tidak berpengalaman dalam menangani MB alam saat pertama kali dtangkap, akan cepat mati.
- Beli yang sembarang akan mendapatkan yg kurang bagus.
Read more > Keunggulan Murai dari alam

Murai batu berdasarkan daerah tangkapan


Muray Batu Kawasan pesisir, memiliki postur yang agak ramping dan ekor sedang namun sebagian besar tidak memiliki ekor putih, suaranya isian alam agak kurang karena medan tempurnya pesisir, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan MB ini disenangi, salah satunya adalah MB ini biasanya dari pegunungan yg langsung berhadapan dengan laut, tebing tebing di kawasan pesisir dengan tingkat persaingan yg sangat keras dengan predator dan sumber pakan yg terbatas, sehingga tidak rewel dengan makanan, secara alamiah memiliki temperamen & mental yang sangat bagus, ini yg menyebabkan lebih mudah beradaptasi dengan manusia & lebih cepat bunyi, selain itu mungkin juga perawatannya yang baik biasanya MB yang berasal dari kawasan pesisir tidak terlalu besar, dan bulu dada yg kurang tebal, tetapi memiliki fisik yang lebih lincah dan kuat diatas rata rata.
  1. Muray Batu kawasan pegunungan lebat, memiliki postur rata-rata jumbo dan ekor bervariasi, namun MB dari kawasan ini terkenal galak dan ganas, isian alam MB daerah ini luar biasa apalagi kalau bisa mendapatkan yang muda hutan untuk dimaster. Isian alam MB kawasan hutan lebat biasanya hampir semua suara yang ada dihutan tsb (suara burung-burung hutan, jangkrik hutan, siamang, monyet dan suara-suara aneh lainnya dipadukan dengan tembakan-tembakan/besutan kasar dan tajam), kalau yang dikawasan air terjun suara isian alamnya ya itu tadi mendesir dan menderu dan dipadukan dengan suara alam sekitar air terjun tsb, biasanya sebelum bunyi ada intronya dulu namun dengan kondisi sekarang ini dengan maraknya penebangan hutan secara liar serta perburuan yang merajalela. banyak MB yang bermigrasi dari wilayah yang satu ke wilayah lainnya, maka tidak bisa kita mengatakan kalau MB yang ekor hitam hanya ada disatu wilayah saja. 
  2. Kelebihan MB dari daerah ini banyak isian alamnya.
  3. Kekurangannya sedikit liar karena jarang berjumpa dengan manusia dan agak susah makan makanan instan (voer)
  4. Ciri fisik biasanya MB dari daerah ini bodynya besar, karena tersedianya makanan yg melimpah dan air serta lingkungan/habitat tempat tinggal tetapi ada juga yang posturnya kecil juga.
  5. Muray Batu kawasan air terjun/ngarai, memiliki karakter yang tenang dan pandangan yang teduh, memiliki suara alam yang khas (menderu dan mendesir), posturnya rata-rata ramping dan warna bulunya agak pudar/tidak mengkilap.

 http://kicau-burung.blogspot.com/2007/08/murai-batu-white-rumped-shama.html
Read more > Murai batu berdasarkan daerah tangkapan

Sensitif jika wilayahnya diganggu

Pemikat burung muray batu biasanya akan mencari muray, dgn berbekal seekor MB pemikat yang sudah ngerol.
Sampai di lokasi yang dia tuju, maka MB pemikat langsung diletakkan di tempat yang dia tentukan dan MB pemikat langsung akan berbunyi. Biasanya tidak beberapa lama akan datang seekor MB betina menghampiri MB pemikat. Dalam hitungan detik MB betina ini langsung lari mendengar MB pemikat berbunyi.
Tak lebih dari 2 menit setelah itu, datang MB jantan dan MB betina yang tadi lari dan langsung berusaha menghajar MB pemikat.
Setelah itu, terperangkaplah sepasang MB tsb.

Inti sari di atas adalah:
1. MB sangat sensitif sekali menjaga wilayah teritorialnya, baik yang Co maupun Ce.
2. MB adalah jenis burung yang mempunyai sifat monogami.
Begitu MB pemikat menyusup ke wilayahnya, MB betina langsung melaporkan kejadian ini pada sang Jantan.



Read more > Sensitif jika wilayahnya diganggu

Tips memilih Murai Bakalan


Diasumsikan MB bakalan adalah MB tangkapan hutan yang belum makan voer dan harganya juga relatif murah.

Yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ini adalah :

1. Mata
Hindari membeli MB yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika MB sudah katarak, resiko MB tsb menjadi buta sangat tinggi sekali.

2. Kaki.
Usahakan cari kaki MB yang berwarna hitam, karena MB yang memiliki warna hitam pada kakinya, diyakini punya mental berani. Tapi ingat, bukan berarti kaki berwarna lain tidak bagus.
Hindari memilih MB yang memiliki kuku kaki bagian belakang (kelingking) berwarna tidak sejenis, yaitu satu hitam satu lagi putih.
Kami menyebut kuku yang seperti ini dgn sebutan kuku anjing.
MB yang memiliki kuku seperti ini sangat diyakini memiliki mental yang tidak stabil, artinya kalau lagi on fire dia bisa hebat, tapi juga sering down.

3. Ekor.
Cari MB yang memiliki ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang seperti ini selain enak dipandang, juga akan membuat MB memainkan ekornya pada saat ditrek.
Hindari membeli MB dengan ekor bercabang atau menggunting. MB ini diyakini memiliki mental tidak stabil.
Hindari juga membeli MB yang tidak punya ekor, karena kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari MB tsb, jika ekornya sudah tumbuh kembali.

4. Bulu Dada.
Kebayakan MB memiliki bulu dada berwarna coklat, tapi jika anda mendapatkan MB dgn bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki anda. MB bakalan dengan warna bulu dada seperti ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.

5. Usia
Jangan pernah menilai usia MB hanya berdasarkan pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli.
Tipsnya, tangkap MB tersebut, buka mulutnya dan perhatikan rongga mulutnya. Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka MB tersebut masih muda, jika sudah berwarna hitam berarti MB tsb sudah tua dan semakin pekat warna hitamnya, semakin tua usia MB tsb.
MB bakalan muda juga mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat dibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.

6. Tingkah.
Jika ada MB bakalan yang pada saat kita pegang dia menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan kita, inilah MB dengan mental berani.
MB seperti ini adalah MB yang menjadi rebutan bagi para hobbies di BNA.
(herryaceh)

Dari segi fisik :

Bentuk kepala ceperubuh panjang setara
Ekor tidak panjang
Paruhnya sedang.
Kretekan keras dan padat.


1. Pilih patuk yang agak lurus
2. Leher besar panjang
3. Garis hitam didada agak keatas cari yang rata dengan sayap
4. Ekor melengkung mulai pangkal


http://kicau-burung.blogspot.com/2007/08/murai-batu-white-rumped-shama.html
Read more > Tips memilih Murai Bakalan

Kerabat dekat Murai Batu


Murai batu (Copychus malabaricus) adalah anggota keluarga Turdidae. Keluarga Turdidae dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran Burung Muray batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif. Serta penampilan fisiknya yang indah. Ciri umum semua jenis murai batu adalah ekornya yang panjangnya melebihi ukuran badannya. Kepala, leher, dada bagian atas, dan paruhnya berwarna hitam berkilau. Badan bagian bawah berwarna cokelat kemerahan. Panjang badan untuk betina 22 cm, sedangkan untuk jantan mencapai 28 cm.


MENGENAL KERABAT DEKAT MURAI BATU

Murai batu yang banyak dikenal selama ini merupakan jenis burung yang termasuk suku burung "cerdas". Hampir semua jenis yang ada dalam suku tersebut, Turdidae, merupakan burung peniru dan penyanyi terbaik dalam komunitas burung kicauan.
Suku burung ini cukup banyak jenisnya dan tersebar luas di dunia. Jenis-jenis yang ada termasuk dalam banyak kelompok burung, seperti cingcoang, kucica, meninting, tiung, dan anis.
Berbagai jenis burung yang ada dalam suku Turdidae tersebut umumnya mempunyai pola penampilan warna yang beragam dan menarik. Ukuran tubuhnya rata-rata sedang, kepala bulat, kaki agak panjang, paruh runcing dan ramping, dan sayapnya lebar.
Secara umum kelompok burung ini suka memakan serangga atau invertebrata lainnya dan buah-buahan. Dalam mencari makanan, secara umum jenis burung ini suka mencari makan di permukaan tanah dengan terbang rendah.
Karena kehidupannya banyak dihabiskan di permukaan tanah, kelompok burung ini menjadi suka membuat sarang di semak atau pepohonan yang tidak terlalu tinggi. Sarang umumnya berbentuk seperti cawan yang terbuat dari anyaman daun atau ranting kering yang diletakkan di cabang pohon.
Walaupun suku Turdidae memiliki banyak kelompok, tetapi jenis murai batu hanya ada satu. Namun, karena mempunyai penyebaran yang cukup luas, murai batu yang ada di mana-mana berkembang sesuai dengan kondisi lingkungannya. Perkembangan dalam lingkungan yang berbeda ini kemudian memunculkan variasi bentuk dan ukuran pada tubuhnya, seperti murai asal Sumatera diyakini mempunyai ukuran tubuh yang tidak terlalu besar dan berekor panjang. Berbeda dengan murai batu yang berkembang di Kalimantan. Ukuran tubuhnya agak sedikit lebih besar, ekornya pendek. Demikian pula dengan murai batu yang hidup di kepulauan lain juga mempunyai spesifikasi.
Karena penyebaran burung ini cukup luas, mulai dari India hingga ke Indonesia, maka orang mengenal jenis-jenisnya sesuai dengan daerah asalnya sehingga ada murai batu india, murai batu cina, murai batu filipina, murai batu malaysia, murai batu kalimantan, murai batu sumatera (medan atau lampung), murai batu jawa (larwo), dan murai batu bali yang sudah langka.
Dari beberapa jenis murai batu yang ada masing-masing mempunyai ciri sendiri-sendiri. Dari ciri-cirinya, murai batu yang banyak dipelihara oleh para penggemar burung di Indonesia adalah murai batu yang berasal dari Sumatera, Malaysia, dan Kalimantan. Murai batu dari ketiga tempat tersebut mempunyai penampilan yang cukup bagus saat berkicau. Kalau berkicau, mampu melagukan irama yang cukup merdu. Tidak jarang murai batu ini juga menyanyikan irama lagu burung lain. Adapun ciri murai batu dari ketiga tempat tersebut adalah sebagai berikut :

Murai batu malaysia
Salah satu ciri khas murai batu dari negeri jiran ini adalah badannya yang kecil dengan kombinasi ekor yang cukup panjang. Ekor murai batu malaysia ini bila dilihat secara seksama agak tipis dibanding dengan murai batu dari tempat lain. Karena tulang bulu ekornya lebih tipis dan panjang, dalam keadaan diam ekor murai batu asal Malaysia ini agak melengkung ke bawah (lentur).
Bila sedang berkicau, gerakan ekornya naik turun seperti cambuk. Dari segi suara, burung ini cukup merdu dan variatif irama lagunya. Burung ini cukup cerdas sehingga mudah dilatih dengan lagu burung lain yang merdu.

Murai batu sumatera
Murai batu sumatera yang dikenal selama ini ada ada dua, yaitu dari Medan dan Lampung. Pkdahal, secara umum di berbagai daerah di Sumatera masih bisa ditemui murai batu. Namun, karena pedagang dari berbagai daerah, khususnya Jawa, kalau membeli murai batu ke pengepul di Medan atau Lampung, menjadikan orang menganggap murai batu di Sumatera hanya ada di Medan dan Lampung.
Murai batu yang berasal dari Sumatera ini secara umum badannya sedikit lebih besar dari murai batu malaysia. Ekornya kira-kira sepanjang 22-24 cm. Karena tulang bulunya lebih tebal maka pada saat bernyanyi ekor yang digerakkan naik turun terlihat agak kaku.
Dari segi suara, secara umum penggemar burung lebih menyukai murai batu asal Medan dibanding dari Lampung. Hal itu dikarenakan penggemar burung mengganggap murai batu asal Medan ini lebih cerdas sehingga kalau diisi dengan suara burung lain lebih mudah meniru. Kemudian, dalam membawakan lagu antara variasi satu dengan variasi lagu lain bisa bersambungan dan ngeroll. Yang dari Lampung dalam membawakan lagu sering mengulang-ulang atau istilah dalam perburungan ngeban.

Murai batu Kalimantan
Murai batu dari Kalimantan ciri fisik utamanya adalah ukuran badannya sedang dengan variasi ekor yang jauh lebih pendek dibanding dengan murai batu asal Malaysia atau Sumatera. Panjang ekor rata-rata hanya 13 cm, semakin ke ujung ekornya semakin melebar.
Murai batu asal Kalimantan kurang begitu disukai karena dianggap kurang mempunyai banyak variasi lagu. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Asal mau mendidiknya atau melatih dengan lagu burung lain, murai batu asal Kalimantan tidak kalah dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia. Cuma, dari segi penampilan murai batu Kalimantan memang kalah menarik sebab ekornya yang pendek kalau lagi berkicau naik turunnya tidak seindah murai batu asal Malaysia atau Sumatera.
Namun demikian, bukan berarti burung ini jelek. Dalam hal lagu, murai batu kalimantan memang kalah dengan murai batu asal Sumatera. Namun, kalau perawatan sejak awal baik dan dipadu dengan pemberian master burung yang punya suara merdu, burung ini tidak kalah dengan murai batu asal Sumatera atau Malaysia.


http://kicau-burung.blogspot.com/2007/08/murai-batu-white-rumped-shama.html
Read more > Kerabat dekat Murai Batu

Pola pemberian pakan murai batu yang tepat

Seiring makin berkurangnya polulasi Murai Batu dan juga berkurangnya habitat Murai Batu di alam bebas, sudah semestinya kita mulai berusaha untuk menangkarkan burung Murai Batu.

Dalam penangkaran burung Murai Batu salah satu hal terpenting yang harus kita perhatikan adalah manajemen pakan, karena pola pemberian pakan yang baik pada masa penangkaran akan sangat membantu proses penangkaran. Burung Murai Batu yang sedang dalam penangkaran bisa diberikan pola pakan standar berupa voer, serangga, kroto dan juga cacing. Namun jumlah pemberian pakan untuk burung penangkaran harus lebih banyak porsinya dibanding untuk burung Murai Batu dalam peliharaan harian.

Pemberian pakan yang tidak seimbang justru akan memperlama proses produksi. Contoh: Pemberian voer yang terlalu banyak memang dapat meningkatkan jumlah protein, namun di sisi lain lemak pada burung juga akan bertambah. Padahal, burung penangkaran yang kegemukan, akan sulit bereproduksi dengan baik.

Begitupun dengan voer yang biasa digunakan untuk burung kicau harian, secara umum sudah baik, namun kandungan mineralnya seringkali tidak bisa kita pastikan karena banyak voer yang dijual tanpa disertai keterangan komposisi isi. Jadi sebaiknya Anda memberikan multivitamin dengan komposisi yang pas untuk burung Murai Batu dalam masa penangkaran.

Multivitamin yang bagus setidaknya mengandung vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (Folic Acid adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate. Untuk referensi ini, silakan baca tentang produk BirdVit.

Pada saat yang sama, burung di penangkaran membutuhkan mineral yang lengkap dan seimbang. Misalnya unsur Ca dan K, harus benar-benar tercukupi sehingga proses pembuatan cangkang telur bisa berlangsung dengan baik.

Jika burung Murai Batu dalam masa penangkaran kekurangan mineral maka akan menyebabkan beberapa kendala, antara lain bulu lemah, tekstur bulu tidak mulus, warna bulu kusam, terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal), paralysa (lumpuh), perosis (tumit bengkak), anak burung mati setelah menetas, mengalami urat keting (tendo), terlepas sendinya, tercerai (luxatio), paruh meleset atau tidak pas, kekurangan darah sehingga pucat dan lemah, sulit bertelur, telur kosong, produktivitas rendah, daya tetas rendah, dan kematian embrio tinggi. Untuk menghindari hal itu, ada baiknya Anda mengetahui masalah mineral burung.
Read more > Pola pemberian pakan murai batu yang tepat

Jenis - Jenis Murai Batu

Murai Batu merupakan burung yang mempunyai keistimewaan dari pada burung berkicau lainnya dan mempunyai penggemar yang sangat banyak di indonesia,hampir semua  ( EO ) Event Organizer selalu mempertandingkan kelas murai batu dan tidak melihat dari daerah mana asal murai batu tersebut di karenakan kelas murai batu ini adalah kelas yang sangat beragam jenisnya dan tergantung dari minat dan budgetnya .
Jenis dari kicauan murai batupun tidak sama dan masing masing mempunyai kelebihan yang sangat beraneka ragam,ayo kita coba dengarkan kicauan burung murai batu dengan seksama.
- Setiap murai batu satu dengan yang lainnya tidak ada yang sama.dalam lagu,intonasi ataupun besar kecilnya volume.
- Gaya bertarung yang indah dengan ekor yang bergerak naik turun membuat burung ini kelihatan lebih menawan.
- Harga burung ini pun bervariasi tergantung jenis burung dan panjang pendeknya ekor.
- Jenis Murai batu pun sangat beraneka ragam .
- Kicau mania menamai burung ini menjadi 7 ( Tujuh ) jenis yang terdapat di Indonesia dan hampir semua 
  EO tidak mempermasalahkan asal murai batu tersebut,yang terpenting adalah asal dari Indonesia Melainkan
   bukan burung dari negara lain.
Jenis-jenis murai batu yg dikenal di Indonesia:
  1. Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 – 30 cm.
  2. Murai Batu Nias, panjang ekor 20 – 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam.
  3. Murai Batu Medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 – 30 cm.
  4. Murai Batu Jambi, hidup di Bengkulu, Sumatra Selatan, Jambi.
  5. Murai Batu Lampung, hidup di Krakatau, Lampung. Ukuran tubuh lebih besar dari Murai Medan. Panjang ekor 15 – 20 cm.
  6. Murai Banjar (Borneo), jenis ini paling populer di Kalimantan, karena sering merajai berbagai lomba di Kalimantan. Penyebaran di Kalimantan Timur & Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 – 12 cm.
  7. Murai Batu Larwo ( Murai Jawa), hidup di Jawa Tengah & Jawa Barat. Tubuh jauh lebih kecil dari murai medan. Jenis ini sudah sangat langka ditemukan. Panjang ekor 8 – 10 cm.
1. Murai Batu Medan. 


Murai batu medan adalah jenis murai batu terbaik di Indonesia dibandingkan dengan jenis murai batu lainnya. berikut ciri-ciri murai batu medan
  1. Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara
  2. Panjang ekor antara 27-30 cm
  3. Postur tubuh jauh lebih besar dan Panjang
  4. Bulu ekor agak melengkung dan semkin ke ujung ekor melebar membelah
  5. Memiliki intonasi suara yang jelas dan keras
  6. Variasi kicauan terus-menerus tanpa terputus
  7. Variasi kicauan lebih kaya
  8. Warna bulu lebih hitam pekat
2. Murai Batu Lampung 
Murai batu Lampung merupakan jenis Murai batu yang paling banyak dijumpai dan dipelihara oleh para kicau mania.Murai batu Lampung dianggap berasal dari lampung.
  1. Warna bulu hitam pekat dan warna dada coklat tua
  2. Memiliki intonasi suara lebih kecil daripada murai batu medan dan variasi kicauannya diulang-ulang dalam waktu yang sama. Variasi kecauannya juga lebih sedikit dibandingkan dengan variasi kicauan murai batu medan
  3. Memiliki ekor lebih pendek (kuran lebih 15cm)  dan postur tubuh lebih kecil dibandingkan dengan murai batu medan
  4. Bentuk bulu ekor lurus
  5. Memiliki gerakan yang lebih lincah dibandingkan dengan murai batu medan
3. Murai Batu Kalimantan 
  1. Postur badan sedang dan tidak panjang
  2. Warna bulu hitam pekat dan warna dada coklat muda
  3. Panjang ekor kurang lebih 13cm dengan ujung ekor makin melebar
  4. Bentuk bulu ekor lurus
  5. Memiliki intonasi suara kicauan kurang keras
  6. Variasi kicauan tidak banyak

4.Murai Nias
Murai batu nias memiliki kepandaian dan IQ lebih tinggi, yang dibuktikan dengan daya tangkap dalam meniru suara di sekitarnya yang lebih cepat daripada murai batu dari daerah lain
  1. Pangjang ekor antara 20-25 cm
  2. Keseluruhan ekor cenderung bewarna hitam Black Trail
5. Murai Batu Larwo ( Murai Jawa)
Murai Batu Jawa  ( Larwo ) memang identik dengan murai batu karena dia masih satu genus dengan nama Copsychus malabaricus ssp. javanicus (Murai Batu Jawa). Jadi salah kalau ada yang mengartikan bahwa larwo berbeda dari murai batu.Pada beberapa tahun lalu, burung ini masih banyak terlihat di sekitar hutan-hutan di pegunungan di Pulau Jawa. Habitat larwo mulai dari Ujung Kulon sampai Gunung Kidul dan beberapa tempat lainnya.
Ciri-siri khusus
  1. Perbedaan lainnya adalah performa ketika bersuara, yakni bulu-bulu di kepalanya akan berdiri seperti jambul.
  2. Suara burung ini mirip dengan burung murai batu jenis lainnya. Beberapa kicau mania menyebutkan bahwa suaranya kurang variatif tapi ada juga yang menyebutkan bahwa suaranya hampir sama dengan murai batu lainnya (variatif).
  3. Menurut saya, sebagaimana penentuan “kualitas” burung murai batu secara umum, ada pada karakter dari burung itu sendiri. Jika ada yang mengatakan burung larwo bersuara variatif atau sebaliknya, hal itu tergantung karakter burung dan tentu saja perawatan dan pemasteran jika burung itu ada dalam pemeliharaan tangan manusia.
  4. keberadaan larwo sudah jarang dan di hutan-hutan Pulau Jawa juga sudah nyaris punah. Dengan demikian, sangat diharapkan adanya upaya penangkaran terhadap larwo demi pelestariannya. (*)
Sumber :
http://tunablebird.blogspot.com/2012/09/ciri-ciri-jenis-murai-batu-sang-burung.html
http://www.anfbirdfarm.com/index.php/murai-batu/jenis-jenis-murai-batu
OM Kicau
raptor BF
Read more >
 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo