Sunday, December 30, 2012

Cara Sederhana membersihkan kurungan burung

Merawat MB memang punya kesan tersendiri, kita akan sukarela untuk memberikan makanan, minuman dan juga membersihkan kandang..tanpa ada paksaan dan tanpa kita sadari itu menjadi pekerjaan tambahan kita selain menyemir sepatu dan menyetrika kemeja di pagi hari (apalagi kalau istri tercinta masih tidur pulas), yang menjadi kendala bagi orang kantoran, jam 7.30 harus sudah meluncur untuk bekerja, sementara kalau kita hitung untuk perawatan 1 ekor mb (satu kurungan) saya hitung hitung kurang lebih 30 menit kita luangkan waktu, untuk mengganti pakan, minum + membersihkan kandang dengan catatan kandang disikat dan dalam keadaan bersih setiap hari agar MBnya tenang dan nyaman, bayangkan kalau kita punya sedikitnya 5 kurung yang harus diurus berapa waktu yang kita luangkan untuk itu.

Saya sendiri membersihkan kandang sudah menjadi rutinitas setiap hari dan alhamdulilah kandang selalu bersih dan MB saya merasa sangat berterimakasih dan rajin berkicau tanpa harus terganggu dengan bau kotoran yang menumpuk didasar kandang. Saya sendiri Membersihkan 1 kurung hanya butuh waktu 1 menit kurang, sisanya saya luangkan untuk mendengarkan kicauan burung tersebut.


Caranya : 
  • Gunting terpal/ karpet plastic dng permukaan licin (agar mudah dibersihkan) mengikuti bentuk dasar kurung bisa bulat bisa jg persegi tergantung jenis kurung 
  • Buat sebanyak 2 buah (1 untuk dipasang dikurung dan 1 lagi karpet bersih cadangan) untuk dipasang secara bergantian. 
  • Pasang setiap harinya karpet tsb di dasar kurung. 
  • Setiap pagi gulung karpet yang sudah dipasang (yang penuh dng kotoran) ganti dengan karpet cadangan yang bersih. Lalu burung bisa dijemur. 
  • Sebelum berangkat ke kantor sambil mandi pagi bersihkan karpet kotor tsb dan disimpan, untuk dipakai lg pada malam harinya agar kurung sewaktu di masukan kedalam rumah dalam keadaan bersih pada malam harinya (bebas dari komplain istri) 
  • Pulang dari kantor jam 5.00 WIB gulung lg karpet yang kotor di dalam kurung untuk di ganti dengan yang sudah dibersihkan. Lalu masukan burung kedalam rumah dengan kondisi kurung yg bersih dari kotoran. 
  • Lakukanlah rutin setiap hari. Agar burung sehat, bebas berkicau

Modal “Menggulung karpet” dan membersihkan “Sambil mandi” tidak butuh waktu yang lama.
Hasilnya burung sehat, kurung awet dan bersih cat dan pliturnya tidak dipenuhi noda kotoran, dasar kurung selalu bersih. Waktu yang tersisa bisa untuk mendengarkan kicauan burung di pagi hari sambil ngopi dan merokok sebatang.
Read more > Cara Sederhana membersihkan kurungan burung

Penyebab ekor MB panjang menjadi pendek

Apakah MB akan bertambah panjang setiap kali mabung (maksimal mabung ke empat).
Ternyata tidak... !

Faktor apa saja yang bisa menyebabkan hal demikian :

1. Yang jelas salah perawatan pakan
sudah banyak di jelaskan bahwa pakan merupakan faktor utama sebagai asupan nutrisi buat pertumbuhan bulu terutama ekor.. jika pakan yang kita berikan lebih buruk gizinya di bandingkan dengan sebelum waktunya mabung maka besar kemungkinan ekor akan bertambah pendek atau tumbuh tipis.

2. Dicabut paksa atau tercabut
Tercabut masih ada toleransi ekor akan tetap sama rata namun jika di cabut secara paksa, kebanyakan ekor akan tumbuh dengan ukuran yang tidak sama panjangnya.

3. Udara yang kelewat panas/ sering di jemur di siang hari
Panasnya suhu ternyata turut mempengaruhi, zat lilin yang ada pada pangkal ekor burung akan mengering dan keras jika terlampau panas suhu di sekitar kurung/ langsung berhadapan dengan sinar matahari siang.

4. Burung Stress akibat sering di ganggu
Kebanyakan ini terjadi dengan MB bahan yang baru pertama kali mabung di tangan sang perawat. Dikarenakan rasa penasaran kita biasanya terlampau sering mengganggu ketenangan dan kenyamanan burung untuk istirahat saat mabung dengan kebiasaan seringnya membuka buka krodong sekedar ingin tahu sudah sampai daimana panjang ekornya.

5. Ekor belum selesai sudah di tarungkan
Ini juga pernah saya alami, karena karakter MBnya terlalu fight sehingga terlalu sering ngeply ekor, jika ada suara MB lain di sekitarnya. Akibatnya pertumbuhan bulu muda menjadi terhambat dan tidak menutup kemungkinan ekor menjadi bertambah pendek.

Untuk menjaga agar setiap mabung ekor bisa semakin bertambah panjang sebisa mungkin hal hal diatas di hindari
Read more > Penyebab ekor MB panjang menjadi pendek

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangbiakan MB

"Memiliki sepasang MB jantan dan betina saja sudah bisa ditangkarkan" saya bilang "gak juga", menangkar murai batu bukan cuma materi indukan yang kita miliki, namun pengetahuan dengan banyak membaca dan membuka buka situs yang berhubungan dengan penangkaran sangatlah mutlak sebagai acuan referensi kita kedepan agar lebih baik lagi dalam menangkarkan murai batu. dan yang paling terpenting adalah pemahaman kita dalam mengenal seputar kehidupan dari murai batu itu sendiri.

Di kehidupan alamnya murai batu juga memiliki siklus seperti, mulai belajar bersuara, mengenal lingkungan, pergantian bulu, masa kawin, membesarkan anak dsb yang tentu saja setiap individu (MB) berbeda beda karakternya dan itu semua harus kita pelajari agar kita semakin semangat dalam menangkar dan tidak patah semangat karena sepasang MBnya tak kunjung bertelur.

Idealnya Murai Batu akan memasuki masa berkembang biak jika pasangan tersebut sudah memasuki waktunya dalam artian sudah birahi keduanya dan sudah mapan (cukup usia), ada juga yang bilang jika MB jantan sudah gacor sudah siap di tangkarkan ternyata tidak juga, gacor bukan berarti siap ternak namun gacor merupakan salah satu indikasi bahwa murai jantan tersebut sudah mulai memasuki masa birahi, kenapa demikian karena ada jantan yang gacor namun betinanya tidak siap atau sebaliknya yang tentu saja indukan jantan tersebut akan menyerang betinanya... ataupu ada jantan yang gacor namun tidak siap untuk berkembang biak, disinilah kita harus mulai memahami sifat dan kebiasaan murai batu yang tentu saja semuanya kita dapatkan berdasarkan pengalaman masing masing yang tidak ada ketentuan bakunya.

Beberapa hal sperti, MB jantan gacor sekali dan betinanyapun sudah bisa dikatakan siap dan sering ngeper namun belum juga bisa berkembang biak.
Faktor faktor yang mempengaruhi pasangan MB tsb untuk berkembang biak :
001 - Ketersediaan pakan
002 - Lingkungan
003 - Cuaca
004 - Kenyamanan 
005 - Dll
dan yang tak kalah pentingnya adalah perlengkapan sarana breading yang sangat mempengaruhi proses breeding yang kita jalankan,

Artinya, bermodalkan sepasang MB saja belum cukup jika kita tidak bisa mengkondisikan dan memantau apa saja yang dibutuhkan pasangan tersebut untuk dapat berkembang biak dan memberikan keturunan yang kita idamkan.
Read more > Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangbiakan MB

Hati hati menyemprot burung bahan

Menjinakan burung dengan cara banyak dimandikan dengan cara disemprot, yang didapat malah burung semakin liar dan giras.  Memang benar burung dalam keadaan basah akan tampak jinak, namun jika bulunya sudah kembali kering sifat girasnya akan kembali muncul, kebanyakan burung burung bahan dimandikan dengan cara di semprot karena biasanya burung bahan belum bisa mandi di keramba atau kita malah lebih senang menyemprot dengan sprayer karena keterbatasan waktu dalam merawat yang selalu dikejar kejar dengan jadwal kerja harian.

MENGAPA BURUNG BAHAN SEMAKIN TAKUT JIKA DI SEMPROT?
Arus air semprotan yang tidak teratur/ terlalu besar akan semakin membuat burung bahan menjadi takut ketika air tersebut mengenai dirinya, ditambahlagi dengan ketidaksiapan burung untuk mandi yang kita paksa harus mandi dengan cara disemprot, idealnya gunakan semprotan dengan sprayer halus atau air keluar dari lubang semprotan tidak terlalu deras cukup embun saja atau bisa juga menggunakan semprotan burung yang sudah diatur untuk mengembun saja (sudah banyak dijual di pasaran).

Jangan anggap sepele suara sprayer yang kita arahkan ke burung, walaupun kecil suara semprotan yang terus terusan berulang kali akan semakin membuat burung bahan trauma dengan semprotan tersebut.. FATALNYA dampak jangka panjang BURUNG AKAN SEMAKIN TAKUT JIKA KITA HAMPIRI seakan akan semprotan tsb menyakiti dirinya.
jika itu sudah terjadi maka akan lama proses penjinakan burung bahan tersebut.

PENTINGNYA KERAMBA MANDI !

Disinilah keramba mandi memiliki peranan yang sangat penting dalam menekan stress burung akibat mandi paksa.

Bagaimana dengan burung burung yang tidak biasa mandi di keramba?...
Selagi masih bisa diajarkan untuk mandi di keramba alangkah baiknya jika hal tsb dilakukan.. jika memang tidak bisa lebih baik sediakan Cepuk mandi saja di dalam kurung atau disemprot dengan cara halus (cukup embun saja).. secara naluri jika burung tsb basah dan ingin mandi dia akan mandi di cepuk yang kita sediakan.
Read more > Hati hati menyemprot burung bahan

Siklus bertelur Murai

Penangkaran dan mengembangbiakan murai batu bisa di bilang susah susah gampang, namun yang lebih dominan memegang peranan penting dalam penangkaran adalah faktor keberuntungan.. walaupun sepasang murai batu bisa kita katakan sudah jodoh, akan tetapi jika saatnya belum untuk berkembang biak maka kita tidak bisa memaksakan pasangan tersebut untuk berkembang biak.

Selain makanan dan rawatan sepasang murai batu yang sudah jodohpun masih perlu sinar matahari pagi, terkadang jika pasangan tersebut sudah berada di kandang penangkaran, dan kandang penangkaran yang kita miliki secara kebetulan tidak menghadap ke matahari pagi langkah terbaiknya adalah memindahkan pasangan tersebut ke kandang soliter agar bisa kita jemur di saat matahari pagi keluar, setelah proses penjemuran pasangan tersebut kita pindahkan lagi ke dalam kandang besar/ kandang tangkar, memang terkesan merepotkan namun bagi pasangan murai batu hal tersebut mutlak di perlukan walaupun ada beberapa pasangan yang tidak membutuhkan sinar matahari pagi dan tetap produksi, namun sekali lagi itu merupakan faktor keberuntungan.

Bagi kita yang baru mencoba menangkarkan murai batu, kunci utamanya adalah kesabaran dan ketelatenan dalam mengurus pasangan murai batu yang akan kita kembangbiakan.. jangan mudah menyerah karena murai batu tak kunjung bertelur / jodoh/ mengangkut sarang, sebab secara alami setiap individu punya siklus hidup sendiri yang tidak bisa kita paksakan.

Secara alami setiap makhluk hidup mempunyai siklus dalam perkembangbiakan seperti halnya pada manusia dan hewan, sehingga jangan risau kalau burung yang kita ternak tidak kunjung bertelur, ada saatnya namun karena kondisi alam atau perubahan dan pola makanan yang belum bisa di sesuaikan dengan kondisi tubuh maka siklus tersebut akan berubah dan umumnya perubahan tersebut menjadi lebih lama dari kondisi normal.
Read more > Siklus bertelur Murai
 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo