Thursday, December 27, 2012

Perbandingan harga jenis murai dipasaran

Berikut saya berikan kisaran harga Murai Batu, agar dalam memelihara murai batu anda sesuaikan bujet dan tujuan anda dalam memelihara murai batu

1. Murai Batu Kalimantan & Lampung
Bakalan : 100.000 - 150.000
Burung Jadi : 200.000 - 300.000



2. Murai Batu Nias
Bakalan : 130.000 - 170.000
Burung Jadi : 250.000 - 400.000


3. Murai Batu Medan
Bakalan : 450.000 - 600.000
Burung Jadi : > 1.000.000



Sumber : Pasar Burung Kupang Surabaya
Read more > Perbandingan harga jenis murai dipasaran

Tips memilih Murai Batu

Sebagai penggemar Murai Batu, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum anda membeli burung tersebut. Dari sekian banyak hal, silahkan pertimbangkan tips yang saya kutip dari blog tetangga ini:


1. Hindari membeli Murai Batu yang buta.

Cara termudah untuk mengetahui seekor MB dalam keadaan buta atau tidak adalah dengan mendekati si MB. Jika si MB bergerak dengan cara berputar pada satu arah, kemungkinan besar si MB mengalami kebutaan pada satu sisi matanya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan bagian mata yang buta ini, biasanya bagian bola matanya akan berwarna keputihan.

2. Hindari membeli Murai Batu yang sering mencabuti bulunya sendiri.

Ciri utama MB yang sering mencabuti bulunya sendiri adalah, ada bagian tertentu ditubuhnya yang mengalami kebotakan. Bagian ini biasanya ada di bawah perut. Selain itu, bulu-bulu besarnya juga cenderung rusak dan kurang sedapuntuk dipandang.
Proses pencabutan bulu biasanya baru terjadi pada saat si MB selesai mandi. Hal ini terjadi karena air dapat merangsang bakteri atau jamur yang ada ditubuhnya untuk bereaksi.

3. Hindari membeli Murai Batu yang dalam kondisi cacat fisik.

Hal yang sering luput dari pandangan mata pada saat kita membeli Murai Batu adalah kelengkapan jari kaki dari si MB.
Sebelum ini terjadi, ada baiknya anda juga ikut memperhatikan jumlah jari kaki dan kelengkapan kuku dari kaki si MB.

4. Hindari membeli Murai Batu yang tidak berekor.

Dengan harga yang lebih rendah, biasanya MB tak berekor bisa dengan mudah memikat hati konsumen. Kalau asal usul dari si MB tidak jelas, maka sebaiknya urungkan niat anda untuk membelinya, sebab bisa jadi MB tersebut adalah MB yang ekornya hitam semua.

5. Hindari membeli Murai Batu yang belum ngevoer.

Bagi sebagian besar hobbies pemula, sebaiknya anda jangan melakukan gambling dengan membeli MB tangkapan hutan yang belum memakan voer.
Selain resikonya terlalu besar, perhitungan nilai ekonomisnya jauh lebih menguntungkan jika anda membeli MB yang sudah ngevoer.

6. Hindari membeli Murai Batu yang kondisi fisiknya sudah lemah.

MB yang memiliki kondisi fisik lemah, biasanya akan sangat rentan terhadap kematian. Jika seekor MB sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri tegakdi tangringan dan hanya terduduk di dasar sangkar, sebaiknya dihindari untuk dibeli.

7. Hindari Murai Batu yang tidak mau memakan EF.

Jika anda menumpai MB yang dalam waktu tertentu anda perhatikan tidak mau menyentuh makanan ataupun memakan EF, sebaiknya anda waspada, sebab bisa jadi MB tersebut dalam kondisi sakit dan bisa jadi MB tersebut adalah MB hasil tangkapan dengan menggunakan mata pancing.

8. Hindari membeli Murai Batu dewasa tangkapan hutan pada musim trotolan.

Membeli MB dewasa tangkapan hutan pada musim trotolan adalah sesuatu yang sangat beresiko. MB dewasa ini diyakini juga memiliki anak pada musim trotolan, sehingga MB seperti ini memiliki tingkat stress yang tinggi dan selalu teringat dengan anak dan indukannya, sehingga MB ini beresiko tinggi untuk mati selama dalam perawatan.
Read more > Tips memilih Murai Batu

Ciri umum murai batu

Murai batu dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran Burung Murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif. Serta penampilan fisiknya yang indah.

Berikut saya berikan gambaran Ciri umum Murai Batu agar dalam memelihara murai batu / memilih murai batu anda tidak keliru:
1. Kepala, leher, dada bagian atas, dan paruhnya berwarna hitam berkilau. Badan bagian bawah berwarna merah cerah hingga jingga kusam.

2. Ekornya panjang melebihi panjang tubuhnya. Ekornya ditegakkan dalam keadaan terkejut atau berkicau. Murai Kalimantan memiliki ekor lebih pendek dengan panjang sekitar 8-12 cm, sementara Murai Batu Sumatra 15-20 cm . Ciri khas lainnya adalah Murai Batu Kalimantan apabila berhadapan dengan jenisnya akan mengelembungkan bulu-bulu disekitar dadanya sambil berkicau. Badan berukuran 14-17 cm.

Jenis Murai Batu

1. Murai Batu Kalimantan

Kenapa disebut Kalimantan?Apa benar Karena berasal dari kalimantan? Sebagian orang memang meyakini kalau murai Kalimantan berasal dari Kalimantan.tapi hal itu tidak semuanya benar.karena jenis murai Kalimantan ini juga ditemukan di Sulawesi ataupun irian jaya.Nama Kalimantan cuma digunakan untuk murai batu yang setiap berbunyi selalu mengembangkan bulu dadanya dan sebagian besar murai batu Kalimantan mempunyai ekor pendek. Gaya bertarung Kalimantan kebanyakan diam pada tengeran dengan kepala yang naik turung sambil menyanyikan lagu merdunya. Dari bentuk dan warnanya sama dengan murai batu yang lain. Hitam dengan perpaduan merah bata/kuning pada dada kebawah dan hItam pada sayap dan ekor hitam pada ekor utama dengan ekor putih pendek dibawahnya menambah indah burung ini. Menurut pengalaman penulis sebagian orang ada yang kurang menyukai burung jenis Kalimantan,karena hanya berekor pendek dan vareasi kicauan dan volumenya dianggap kurang. Ciri yang paling jelas dari kalimantan apabila berbunyi akan menggelembungkan bulu dadanya dan apabila lama bertarung suaranya lama kelamaan akan ngedrop dan semakin kecil.mungkin hal-hal semacam itu yang membuat murai Kalimantan kurang banyak disukai orang sehingga patokan harganya pun relative lebih murah daripada murai batu jenis lain,berkisar Rp. 170 ribu-250 ribu untuk bakalan tangkapan hutan, Rp. 250 ribu-400 ribu, untuk bakalan burung tangkaran dan sekitar Rp 300 ribu-600 ribu untuk burung yang sudah jadi.Namun dari setiap kekurangan pasti ada kelebihan?Dari gaya bertarung yang diam pada tengeran menjadikan burung ini banyak diburu para breader untuk disilangkan dengan jenis lain,sehingga diharapkan anakan yang didapat lebih baik lagi.


2. Murai Batu lampung

Murai batu Lampung merupakan jenis Murai batu yang paling banyak dijumpai dan dipelihara oleh para kicau mania.Murai batu Lampung dianggap berasal dari lampung.Tapi menurut penelusuran panulis,di daerah asalnya Lampung tidak banyak ditemuai murai batu jenis ini, Mungkin Karena pengaruh Penyebarannya jadi sudah tidak banyak didapati murai lampung di kotanya sendiri. Murai lampung mempunyai ciri badan agak kecil dan kalau berbunyi tidak seperti Kalimantan yang selalu menggelembungkan bulu dadanya.gaya bertarungnya pun bervariasi,ada yang seperti ular yang akan mematuk dan ada pula yang yang seperti ayam jago bertarung dengan menaik turunkan kepalanya. Vareasi kicauannyapun lebih banyak.ekor murai lampung lebih panjang dari pada Kalimantan dengan perpaduan ekor putih pendek dibawah ekor utama,sedangkan untuk ekor murai lampung yang panjang sering dikenal dengan istilah lampung super. Kenapa kicau mania lebih menyukai murai batu lampung?Karena kebanyakan jenis ini bertubuh ramping dan ekorya tidak terlalu panjang volume dan vareasi nya banyak sehingga jenis ini paling kuat bila dijadikan burung petarung.Walaupun kita sendiri menyadari kalau volume dan vareasi lagu tergantung pada keturunan burung dan pengisian materi suara burung tersebut.Harga murai batu lampung lebih mahal dari Kalimantan sekitar Rp 500 ribu-1 juta.Untuk bakalan muda hutan jarang ditemui untuk jenis ini, kalaupun ada itupun Cuma sedikit harganya sekitar 300 ribu-500 ribu. Warna murai batu lampung hampir sama dengan murai batu jenis lainnya.

3. Murai Batu Nias

Murai batu jenis ini dari postur tubuh dan warnanya hampir sama dengan jenis lampung,tapi hal yang paling membedakan adalah pada ekor murai batu nias tidak terdapat ekor pendek yang berwarna putih.sehingga ekornya berwarna hitam semua.Kebanyakan murai batu nias mempunyai gaya bertarung yang unik.yaitu dengan menaik turunkan kepalanya sambil melantunkan lagu merdunya.Sebagian para breader memburu murai jenis ini terutama yang betina,karena kebanyakan murai nias mempunyai volume yang keras,sehingga apabila dikawinkan dengan murai jenis lain diharapkan mempinyai gaya bertarung dan volume seperti nias.Harga murai ini hampir sama dengan murai batu lampung.

4. Murai Batu Malaysia

Kenapa disebut murai batu Malaysia?Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya murai jenis ini diyakini berasal dari daratan Malaysia.Murai batu Malaysia mempunyai suatu keunikan yang tidak dimiliki oleh murai batu jenis lainnya yaitu pada kepala terdapat garis putih pada bagian atasnya sehingga terlihat seperti mahkota,bahkan ada sebagian orang yang menyebutnya dengan sebutan murai batu raja karena mempunyai mahkota pada kepalanya.Untuk harga murai batu jenis ini relative.Kenapa Relatif?Karena jenis ini jarang terdapat di pasarean sehingga sering dikategorikan jenis langka untuk murai batu.Untuk ukuran tubuh sama dengan murai batu jenis lampung,untuk ekor murai batu Malaysia kebanyakan tipis dan panjang walaupun ada sebagian yang berekor pendek.

5. Murai Batu Medan

Mendengar nama murai batu medan orang pasti suka.Karena murai jenis ini Kebanyakan mempunyai postur tubuh yang besar,badan tegap,kepala bagus dan ekor yang panjang melengkung.Volume keras dan vareasi kicauannya pun lebih banyak.Tapi kenapa kebanyakan murai jenis lampung yang banyak dijumpai di arena lomba?Karena badan yang besar dan ekor yang panjang menjadikan kelemahan murai jenis ini untuk bertarung,untuk menaik turunkan ekor yang panjang membutuhkan energy yang besar.sehingga murai batu medan akan cepat lelah bila bertarung . walaupun itu tidak 100%benar ada pula murai jawara dari jenis ini.Murai batu medan diyakini berasal dari medan walaupun di daerah asalnya sekarang murai jenis ini sudah jarang dijumpai.Murai batu medan banyak dipakai oleh para breader karena dari sekian banyak jenis muarai batu,jenis ini yang mempunyai postur.volume dan ekor paling baik disamping harga yang relative lebih mahal.Untuk anakan medan dihargai dekitar 750 ribu-1 juta sedang untuk yang sudah bunyi 1 juta keatas.
Read more > Ciri umum murai batu

Hal hal untuk mempermudah proses penjodohan murai batu


Setelah dipilih calon-calon indukan yang baik, langkah pertama adalah dengan memperkenalkan suara/kicauan indukan Jantan dan indukan Betina terlebih dahulu. Caranya dengan menempatkan kedua burung tersebut dalam sangkar gantung yang terpisah. Usahakan berada dalam satu area agar suara/kicauan mereka dapat saling terdengar. Usahakan satu sama lain tidak diperlihatkan terlebih dahulu. Disini fungsi kain penutup sangkar (kerodong) berperan. Setelah terjadi saling sahutan, biarkan sampai irama kicauan mereka seirama. (biasanya diperlukan waktu sekitar 2 sampai 3 hari, tetapi ini juga tidak mutlak, tergantung kondisi dilapangan). Dalam kondisi ini dianjurkan untuk memberian pakan hidup dan nutrisi yang cukup agar burung mencapai puncak birahi, sehingga mempermudah proses penjodohan. (Mengenai pakan hidup dan nutrisi akan dibahas dalam artikel terpisah).
Setelah ada keseimbangan irama kicauan diantara mereka, pertemukan mereka dengan tahapan gradual sbb:
  1. Buka masing-masing kerodong dengan jarak antara kedua sangkar berjauhan + 4 meter. Jangan terburu-buru untuk langsung mempertemukan mereka. Karena indukan Jantan dapat menyerang bahkan dapat membunuh indukan Betina. Kegiatan menjodohkan ini akan berlangsung berhari-hari, bahkan dalam hitungan minggu.
  2. Setelah proses ini berjalan dengan baik dan terjadi kemajuan satu sama lain, tempatkan sangkar lebih dekat lagi. Misalnya persempit jarak sangkar mereka menjadi 1 meter – 2 meter. Biasanya kalo kedua burung sudah saling cocok, Individu Jantan akan memperlihatkan bahasa tubuh, seperti mengibas-kibaskan ekornya dan menampilkan suara yang merdu untuk menarik perhatian individu betina.
  3. Jika reaksi indukan betina hanya berdiam diri di atas tangkringan saja, itu menandakan ia belum siap untuk kawin. Proses ini membutuhkan kesabaran.
  4. Jika reaksi indukan betina mengambil posisi membungkuk dan melebarkan kedua sayapnya, itu menandakan is sudah benar-benar siap untuk kawin.
  5. Jika keadaan seperti point d di atas, segera masukkan kedua indukan dalam kandang penangkaran yang besar. Keluarkan betina dari dalam sangkar, sedangkan indukan Jantan usahakan masih didalam sangkar yang digantung di dalam kandang besar. Biarkan proses penjodohan ini berlanjut sampai indukan Betina benar-benar siap untuk dikawinkan. Biasanya indukan betina akan sering hinggap disekitar sangkar indukan Jantan.
  6. Setelah fase penjodohan memperlihatkan kemajuan yang baik, anda tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan indukan Jantan dari sangkar gantung.
Dalam beberapa kejadian, jika burung telah ditempatkan bersama-sama, mereka akan cepat melakukan aktifitas perkawinan. Setelah ini berlangsung, indukan betina akan membangun sarangnya dalam waktu sehari dan akan mulai bertelur pertama kali setelah hari-hari berikutnya. Telur pertama, kedua dan ketiga biasanya merupakan telur yang tidak berproduksi/tidak menetas (infertilitas).
Read more > Hal hal untuk mempermudah proses penjodohan murai batu

Persiapan penjodohan



Setelah dipilih calon-calon indukan yang baik, langkah pertama adalah dengan memperkenalkan suara/kicauan indukan Jantan dan indukan Betina terlebih dahulu. Caranya dengan menempatkan kedua burung tersebut dalam sangkar gantung yang terpisah. Usahakan berada dalam satu area agar suara/kicauan mereka dapat saling terdengar. Usahakan satu sama lain tidak diperlihatkan terlebih dahulu. Disini fungsi kain penutup sangkar (kerodong) berperan. Setelah terjadi saling sahutan, biarkan sampai irama kicauan mereka seirama. (biasanya diperlukan waktu sekitar 2 sampai 3 hari, tetapi ini juga tidak mutlak, tergantung kondisi dilapangan). Dalam kondisi ini dianjurkan untuk memberian pakan hidup dan nutrisi yang cukup agar burung mencapai puncak birahi, sehingga mempermudah proses penjodohan. (Mengenai pakan hidup dan nutrisi akan dibahas dalam artikel terpisah).
Setelah ada keseimbangan irama kicauan diantara mereka, pertemukan mereka dengan tahapan gradual sbb:
  1. Buka masing-masing kerodong dengan jarak antara kedua sangkar berjauhan + 4 meter. Jangan terburu-buru untuk langsung mempertemukan mereka. Karena indukan Jantan dapat menyerang bahkan dapat membunuh indukan Betina. Kegiatan menjodohkan ini akan berlangsung berhari-hari, bahkan dalam hitungan minggu.
  2. Setelah proses ini berjalan dengan baik dan terjadi kemajuan satu sama lain, tempatkan sangkar lebih dekat lagi. Misalnya persempit jarak sangkar mereka menjadi 1 meter – 2 meter. Biasanya kalo kedua burung sudah saling cocok, Individu Jantan akan memperlihatkan bahasa tubuh, seperti mengibas-kibaskan ekornya dan menampilkan suara yang merdu untuk menarik perhatian individu betina.
  3. Jika reaksi indukan betina hanya berdiam diri di atas tangkringan saja, itu menandakan ia belum siap untuk kawin. Proses ini membutuhkan kesabaran.
  4. Jika reaksi indukan betina mengambil posisi membungkuk dan melebarkan kedua sayapnya, itu menandakan is sudah benar-benar siap untuk kawin.
  5. Jika keadaan seperti point d di atas, segera masukkan kedua indukan dalam kandang penangkaran yang besar. Keluarkan betina dari dalam sangkar, sedangkan indukan Jantan usahakan masih didalam sangkar yang digantung di dalam kandang besar. Biarkan proses penjodohan ini berlanjut sampai indukan Betina benar-benar siap untuk dikawinkan. Biasanya indukan betina akan sering hinggap disekitar sangkar indukan Jantan.
  6. Setelah fase penjodohan memperlihatkan kemajuan yang baik, anda tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan indukan Jantan dari sangkar gantung.
Dalam beberapa kejadian, jika burung telah ditempatkan bersama-sama, mereka akan cepat melakukan aktifitas perkawinan. Setelah ini berlangsung, indukan betina akan membangun sarangnya dalam waktu sehari dan akan mulai bertelur pertama kali setelah hari-hari berikutnya. Telur pertama, kedua dan ketiga biasanya merupakan telur yang tidak berproduksi/tidak menetas (infertilitas).
Read more > Persiapan penjodohan

Pengaruh Musim Terhadap Pola Hidup Murai Batu

Siklus kehidupan Murai Batu di alam liar diatur oleh perubahan iklim. Selama musim hujan, dimana air hujan tumpah sepanjang hari, merupakan masa-masa tersulit bagi Murai Batu untuk mencari pakan hidup seperti serangga. Oleh karena itu burung mengatur perkembang biakan dan masa rontok bulu (mabung)-nya pada masa sebelum musim hujan. Karena pada masa-masa tersebut persediaan makanan di alam berlimpah sehingga kebutuhan nutrisi mereka dapat terpenuhi.
Aktifitas perkembang biakan burung-burung tropis, termasuk Murai Batu dimulai pada akhir musim hujan antara bulan Januari dan berlanjut sampai akhir Agustus. Bersamaan dengan perkembang biakan tersebut, burung juga mengalami periode tahunan pergantian bulu yang ditandai oleh rontoknya bulu-bulu lama untuk digantikan dengan bulu-bulu baru (mabung) dan proses ini akan paripurna sebelum musim penghujan mendatang tiba.

Untuk burung-burung peliharaan yang ditempatkan dikandang besar (aviary) untuk kepentingan penangkaran, musim perkembang biakannya kurang dipengaruhi oleh perubahan musim dan cuaca. Karena, kebutuhan pakan sudah terpenuhi secara cukup, meskipun demikian burung mengalami efek depresi dan naluri alamiah saat musim hujan tiba untuk melakukan perkembang biakan. Untuk burung yang ditempatkan disangkar-sangkar gantung sebagai hewan peliharaan ataupun untuk kepentingan lomba, datangnya musim hujan berarti kesempatan untuk mengistirahatkan burung tersebut. Karena pada masa-masa ini, burung mengalami masa mabung yang memerlukan istirahat yang cukup. Kebutuhan istirahat pada masa mabung ini, tidak hanya secara fisik saja tetapi diperlukan istirahat secara mental, agar kelak, bulu-bulu yang tumbuh merupakan bulu-bulu yang tumbuh secara sempurna. Untuk itu jauhkan burung dari rasa stress yang mengganggu dan tutuplah sangkar burung dengan kain yang rapat.
Read more > Pengaruh Musim Terhadap Pola Hidup Murai Batu

Optimal dengan Pengisian Master

Memaster burung murai kelihatanya gampang tetapi untuk mendapatkan hasil yang optimal kita perlu agak hati2 sedikit supaya kita tidak sia sia mengeluarkan uang yang banyak itu. Seperti kita ketahui isian Cililin di burung murai adalah seperti sesuatu yang wajib, murai tanpa isian burung cililin terasa ada sesuatu yang kurang atau istilahnya hambar gitulah (trend untuk saat ini). Untuk memilih burung cililin sebagai masteran burung murai jangan asal gacor, panjang dan kuenceng saja. Justru suaranya yang terlalu kuenceng apalagi typikal suaranya menekan bisa berdampak negativ ke murainya, murai yang mentalnya tanggung tanggung bisa ngedrop mendengar suara tembakan cililin yang model kayak begini.

Pilihlah burung cililin untuk memaster murai yang memiliki suara kristal karena cililin yang memiliki suara kristal pasti typikal suaranya tidak menekan dan lebih enak di dengar, speednya juga jangan yang terlalu rapat supaya lebih gampang di cerna oleh si murainya. Penempatan burung cililin dengan typikal seperti ini bisa langsung berdekatan dengan burung murai yang akan di master, untuk tahap awal berdampingan langsung dengan jarak sekitar 2 meteran setelah saling mengenal (1 mingguan) dan ruangan kita kadang terbatas bisa langsung di geser lebih dekat lagi sampai 1 meter saja. Jangan khawatir bahwa si murainya akan menjadi ketakutan, dijamin akan lebih optimal hasilnya.

Jangan sampai di lupakan, setiap kita mau menambah burung masteran yang baru kita harus mengenalkannya dahulu kepada burung murainya dengan cara kerodong murai kita buka sampai dia mendengar suara burung masteran yang baru itu mengeluarkan suaranya dan dia melihat langsung bahwa burung yang mengeluarkan suara yang baru itu sumbernya bukan dari sesama murai, cukup 1 jam saja, karena kadang ada kasus kalau murainya bener bener bagus sekali maka dia akan nembak terus begitu burung masteran baru yang belum dia kenal itu menembak, kasihan si murainya

Kalau tempatnya memungkinkan akan lebih baik  jika burung masterannya di gantang lebih tinggi dari si murainya supaya dia penasaran kalau burung masteran itu ber suara sehingga dia akan lebih ber konsenterasi untuk mendengarnya.

Umumnya burung murai di master jika dia lagi mabung tetapi kami sarankan setelah selasai mabungpun tetap di master dengan “Tim Masternya” yang sama sewaktu dia lagi mabung supaya tambah JOSS dan terpenting posisi/penempatan burung masterannya jangan berubah ubah, misalnya kalau dari awalnya posisi Lovebird warna hijau ada di sebelah kiri murainya nantinya harus dikembalikan keposisi semulanya. Kalau Lovebird tersebut mati maka akan lebih baik jika posisinya di ganti dengan LB  baru yang typikal suaranya mirip, jadi jangan burung masteran yang lainnya.

Di sarankan jangan terlalu banyak jenis burung masteran yang menemani murai tersebut. Untuk tahap awal cukup cililin, lovebird, jenggot, parkit dan jalak suren saja dulu, kalau memungkinkan masing masing jenis burung masteran jumlahnya 2 ekor supaya bisa saling sahutan. Kalau murai kita bisa membawakan lagu ke lima burung mastern tersebut diatas dengan sempurna di jamin pasti dapat nominasi. Kadang kita manusianya yang serakah kepingin sebanyak banyaknya suara jenis burung burung masteran masuk ke murai kita tapi itu justru hasilnya kurang optimal, harus pelan pelan, dengan bertambahnya usia murai tersebut bisa kita tambahkan suara suara jenis burung lainnya.

Semoga sukses
Read more > Optimal dengan Pengisian Master

Agar bakalan Murai cepat berkicau

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para hobbies agar MB bahan/bakalannya bisa cepat berkicau, diantaranya adalah :

1. Memanfaatkan Extra Fooding (EF).
Pemberian jangkrik, kroto, cacing dan belalang hijau sebagai EF buat MB, diyakini bisa merangsang MB agar cepat mau berkicau.
Setiap MB pasti memiliki selera yang berbeda-beda terhadap EF. Ada MB yang suka dengan kroto, ada juga yang tidak.
Ada MB yang membutuhkan jangkrik dalam jumlah banyak, ada juga yang tidak.
Dengan pemahaman ini, hobbies tinggal mencari settingan yang cocok buat MB bahannya, di mana hobbies dapat melakukan trial error sehingga akan diketahui mana EF yang paling digemari dan paling cocok buat MBnya, serta berapa takaran EF yang pas buat si MB.

Kelemahan dari metode ini, MB akan terbiasa dengan EF, sehingga MB baru dapat optimal jika sudah mendapatkan pasokan EF, dan intinya kinerja MB sangat bergantung pada EF.


2. Memanfaatkan Burung Masteran.

Burung masteran yang kecil dan gacor seperti Kenari, Ciblek dan Love Bird adalah burung-burung masteran yang sangat berguna buat merangsang MB untuk cepat berkicau.
Selain bisa digunakan sebagai masteran, burung-burung kecil dan gacor ini bisa juga membuat MB cepat marah pada saat mereka berkicau.
Secara tidak langsung, hal ini akan merangsang MB untuk berkicau dengan maksud meladeni kicauan dari burung-burung masteran tersebut.

Metode ini cenderung cocok diterapkan buat MB-MB bahan yang mentalnya sedikit kurang stabil, sebab dengan burung-burung kecil yang dijadikan sparing partner, diharapkan si MB bisa terlihat dominan dilokasinya.

Kelemahan metode ini, MB akan mudah down jika mendengar suara-suara burung lain yang sedikit asing baginya, apalagi jika volume suaranya lebih besar dari burung-burung masteran kecil ini.

3. Memanfaatkan Pola Rawatan Alami.

Di alam, MB adalah jenis burung yang rajin berkicau dan gemar menirukan suara-suara burung lain yang sesuai dengan karakter kicauannya.
Ketersediaan makanan, adanya betina pendamping dan kecukupan terkena sinar matahari dan mandi serta keleluasaan untuk terbang, menjadikan MB rajin berkicau di habitatnya.

Dengan pola rawatan yang mirip seperti di alam, termasuk dengan cara menggantang MB dengan view pemandangan berupa pohon-pohon dikelilingnya, maka MB akan cepat beradaptasi dan cepat juga untuk berkicau.
Apalagi jika pola rawatan ini diikuti dengan memanfaatkan pola rawatan point 1 dan 2 di atas, maka pola ini akan menjadi lebih optimal.

Kelemahan metode ini, hobbies akan membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya buat merawatnya. Tapi hasilnya akan cenderung berbading lurus dengan pengorbanan.
Read more > Agar bakalan Murai cepat berkicau

Mengatasi murai yang keracunan

Dewasa ini ada beberapa penangkap burung liar menggunakan pakan/umpan yg sudah diolesi oleh ramuan tuba yg bisa membuat pingsan burung sesaat, adapun pengaruh tuba tersebut bisa berdampak kematian pada jangka panjang (Mengakibatkan kematian setelah 1-2minggu dikarenakan infeksi pada organ2 tubuh).

Untuk Menetralisir Racun pada Burung murai batu Bahan, Kebanyakan KM masih kesulitan untuk mengatasinya, ada beberapa cara yg bisa digunakan untuk menetralisir racun:

1. Sebelum MB Bahan kita kondisikan, Disuntik pakai Antitoxin, hal ini memerlukan keahlian khusus menyuntik. (karena saya pernah membeli 3 ekor murai batu bahan setelah sampai dirumah saya suntik pakai antitoxin dosis 2cc dan diberi antibiotik (Disemua dokter Hewan ada bahkan di apotek-apotek walaupun dengan resep dokter), kebetulan saya sering menyuntik ayam2 peliharaan dan hasilnya 3 ekor murai batu tersebut selamat semuanya).

2. Memakai Air Kelapa Hijau, yang diisi ketempat minum burung, (sambil terus diawasi karena terkadang burung ada yg tidak mau meminumnya). Cukup 1/2 hari saja selama 1 minggu. Berikut Manfaat Air Kelapa Hijau Bagi tubuh Manusia, Dan Tidak ada salahnya dicoba pada burung peliharaan kita, Salah satu produk dari kelapa adalah airnya, ternyata dalam larutannya, air buah nyiur ini punya khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin.

Dibandingkan asam amino yang terdapat di susu sapi, asam amino yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi. Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air kelapa berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion tubuh. Air Kelapa Hijau Sejak Jaman nenek moyang sudah terbukti bisa Menetralisir RACUN

3. Atau kita bisa belajar dari burung Macao, Macao, yang merupakan sejenis burung nuri, hidup di wilayah tropis Amerika Selatan dan Tengah. Salah satu sifat yang paling menonjol dari makhluk ini, di samping warna-warninya yang sangat memesona, adalah mereka memakan biji-bijian yang beracun. Burung ini, yang dapat memecahkan kulit yang terkeras sekali pun dengan paruhnya yang bengkok, adalah ahli di bidang biji beracun.
Ini cukup mengagetkan, karena, bila burung memakan biji beracun, biasanya hal itu akan mencelakakan mereka. Namun, yang mengherankan, hal ini tidak terjadi. Segera sesudah memakan biji beracun, burung langsung terbang menuju tempat berbatu-batu dan mulai menggerogoti dan menelan pecahan batu bertanah liat di sana. Alasan di balik perilaku ini adalah pecahan batu bertanah liat menyerap racun di dalam biji-bijian, sehingga menetralisir pengaruh racun. Dengan cara ini, burung-burung dapat mencernakan biji-bijian tanpa membahayakan tubuhnya.

4. Dari hasil coba coba, Meloloh Gula Aren/Enau yg telah di iris tipis 2 x sehari (pagi sore) selama 3 hari. Usahakan tidak lebih besar dari kepala korek api.
Gula Aren banyak memberikan manfaat bagi tubuh. Selain sebagai pemanis, gula Aren dapat dipakai sebagai obat. Salah satunya adalah obat influenza. Selain itu, zat – zat yang terkandung di dalam gula Aren ternyata sangat banyak, seperti glukosa, protein kasar, mineral, thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C. Dan pada warnanya yang coklat, ternyata warna cokelatnya ternyata adalah kandungan serat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan Pencernaan. Pada Gula Aren terdapat senyawa-senyawa yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol dan menghambat pendarahan karena Racun di saluran pencernaan.

5.  Getah kemiri Dan Getah Gambir.  Anda semua pasti kenal kemiri dan gambir. salah satu produk dapur yg sering digunakan sebagai rempah. sebagai gambaran, Pohon besar; dengan tinggi mencapai 40 m dan gemang hingga 1,5 m. Pepagan abu-abu, sedikit kasar berlentisel. Daun muda, ranting, dan karangan bunga dihiasi dengan rambut bintang yang rapat, pendek, dan berwarna perak mentega; seolah bertabur tepung. Dari kejauhan tajuk pohon ini nampak keputihan atau keperakan. sekilas tentang kemiri, biji kemiri dan gambir sebenarnya mengandung racun, walaupun kandungannya sedikit. maka tidak dianjurkan untuk dikonsumsi mentah
Hal yg ingin saya kemukakan disini adalah "Getahnya". tahukah anda getah kemiri banyak manfaatnya. salah satunya sebagai pembasmi bakteri. faktanya didaerah Padang, Tapanuli, Medan, penggunaan getah kemiri sudah banyak diaplikasikan beberapa tahun ini terhadap terhadap Murai Batu, khususnya Murai Batu yg baru sampai di rumah (dalam hal ini MB hasil pikatan, dan MB yg baru tiba di rumah).

Terobsesi dgn Murai Batu yg pada awalnya selalu mati sewaktu baru beli dari para pemikat, kondisi yg didapati adalah, Murai yg selalu berak mencret kemudian mati. atau murai yg terlalu stres hingga tdk dapat bertahan hidup. seujung kuku Getah Kemiri, digerus dan hancurkan sampai menjadi serbuk halus. kemudian dicampur air lima tetes, sedot pakai spet (jarum suntik) lalu suntik ke jangkrik dan berikan ke MB atau bisa diberikan secara langsung ke paruh MB. hal ini dilakukan selama seminggu. Untuk MB yg bulunya mengembang seperti kedinginan dan mencret, jg bisa diaplikasikan. 

Getah yg saya maksud, bukan diambil dari buahnya. Getahnya di sadap langsung dari pohon. Caranya seperti menyadap getah karet, hanya dilukai kulit batang pohon hingga bagian yg berwarna putih kelihatan. Tp, ngga usah capek nyadap langsung. Biasanya di pasar tradisional, pada penjual rempah rempah ada di jual. Itu sudah kering dan siap pakai. Untuk pemakaian buahnya sebaiknya jangan, karena buah yg masih mentah tanpa pengolahan (sangrai) masih mengandung racun.

-Semoga Bermanfaat-
Read more > Mengatasi murai yang keracunan

Merawat anakan murai

Angkat Anakan

Anakan umur 10-11 hari biasanya sudah mulai blajar nangkring, jadi kalau ambil idealnya umur 7-8 hari.
biasanya klo lebih 10 hr sudah bisa terbang, dalam fase tersebut biasanya sudah takut sama orang & semakin sulit diloloh mending dibiarkan sampai makan sendiri tp kendalanya si induk akan lebih lama untuk produksi lagi. Kalau masih di sarang jangan diganggu, kwatir induknya ngambek.
Usia 1 minggu sebaiknya diambil karena lebih enak mantaunya, skalian blajar ngeloloh.
Kalau mengangkat anaan kita harus siapin tempat dan sarang buat anak, sangkar kecil yang samping kanan kiri ditutup kardus/kain, dalam sangkar dikasih lampu 5 watt.

Kotak Incubator Sederhana dan Suhu yang Ideal

Kotak incubator cuma pakai kotak triplek dicat cuma pintu depan agak lebar kan belum bisa terbang terus dilubangi dikasih kasa nyamuk, atasnya kasih lampu 5 watt, kalau terlalu panas lampu dimatikan.
Suhu dalam kotak kalau masih umur 5 hari antara 29 °C - 33°C. smakin besar cukup 30°C. Dalam kotak dikasih termometer untuk mengecek suhu, lampu dinyalakan dengan melihat kondisi cuaca, kalau siang panas sebaiknya dimatikan, begitu juga kalau malam yang dingin bisa dinyalakan.

Meloloh

Mulai ngeloloh jam 6 pagi, sebalum sempat buat adonan makanan biasanya dikasih jangkrik kecil (sebesar biji kedelai atau besaran sedikit) masing masing 5 ekor setelah dibuang kepala & kakinya. 

  1. Buat adonan yang banyaknya disesuaikan jumlah anakan misal anakan ada 2 ekor cukup vour 2-3 sndok makan, kroto bersih 2-3 sendok dituang air panas/mendidih secukupnya, biarkan mengembang baru diaduk + vitamin tuk menjaga kesehatan anakan (pakai "vitachicks" untuk anak ayam) dosis secukupnya.
  2. Adonan bisa kita campur cacing potongn kecil2 sebelmnya cuci bersih dengan air hangat/panas cukup 2-3 hr sekali. Adonan jangn sampai basi mending habis buat lg, biasanya dibuat 2x sehari.  (cCacing bs dicmpr ke adonan atau dikasih langsung tapi harus dipotong kecil kecil di cuci air hangat dulu).
  3. Anakan disuapi bisa menggunakan sumpit atau buat sendok kecil, adonan jangan terlalu encer atau terlalu padat, disesuaikan umur anakan.
  4. Ulat hongkong/kandang jangan dulu karen sulit dicerna nanti aja klo umur 25 hr sambil blajari makan sendiri.


Pemasangan Ring
Sedangkan utk pemasangan ring umur 10 hr krn biasanya umur 11 hr sadah blajar nangkring.

Penjemuran
Untuk anakan umur 15 hari biasanya baru dijemur 10 menit tapi belum berani dimandikan, setelah umur 25 hari dijemur 15 menit sama disemprot halus, begitu seterusnya bertambah umur penjemuran ditambah begitu juga degan penyemprotan tapi semprot degan spray yang halus seperti hujan.

Pengalaman yangg lalu
Saya aja klo dah netes mesti binggung apalagi klo dah hari ke 5 pengen segera diangkat, soalnya pengalaman yang dulu begitu, setiap masuk hari ke 7-10 mesti ada yang mati. Sekarang hari ke 5 langsung saya angkat siapin dulu adonan pakan vour + kroto + vitamin jadi kelainan pada anakan bisa segera dapat diketahui.

Permasalahan Kaki Anakan Lemah
Kalau kaki lemah berarti kurang zat kapur, kalau diloloh sendiri adonan bisa ditambah zat kapur bisa di beli di apotik.
Read more > Merawat anakan murai

Habitat asal murai batu

Sudah banyak penggemar burung yang tahu, bahwa burung Murai Batu adalah salah satu burung kebanggaan untuk di pelihara di rumah. Maka tidak heran makin hari populasi Murai Batu di alam semakin lama semakin berkurang saja. Sehingga sehingga harganyapun hingga saat ini selalu naik setiap tahunnya.

Murai Batu Berdasarkan habitatnya dapat di golongkan menjadi beberapa:


1. Murai Batu Medan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYLef0N48wgM7bnDtKarM5BPbkXv6zbOmE6V942Ke5da3xlAmwCw6dsPuT1K17iyt6_7bHMRBcr5R2ugD9Ho9822BtrlSRWQrVYpxX7vHKq4Iru4Rqe5k9QbjbOFpl28bdh-EdCr1YjM8/s320/murai+medan.jpgAsal dari Peg. Leuser, Bahorok. Murai Batu asal daerah ini hingga saat ini masih menjadi primadona dan terus dicari penggemar Murai batu walau  sudah mulai langka. Banyak pedagang burung saat menjual Murai Batunya berkata bahwa Murai Batu mereka " Murai-Medan", Agar dagangannya cepat laku. Padahal belum tentu berasal dari daerah tersebut. Ciri-ciri anatominya, Ekor tipis-lentur melengkung kebawah, panjang 27- 30 cm. Variasi lagu kicauan indah & banyak, daya tempur dahsyat-ngotot-mental baja dengan volume dan variasi suara diatas rata-rata. Harga bakalannya paling mahal.

2. Murai Batu Nias


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi11PZ-di5qSM7ZJhTYibQUMPrKw5qN1TFrFVBp7s3hjpxgkdDtu5upG8H_1MwLAW0fUqTgUkj2jh8mtYzKZLELFbogFnGM_eh79QH0O6cFyhc49g-8kMJOCY94__bbrxBuOSPBMwmcMEE/s320/murai+nias.jpgSering terlihat di Kepulauan Nias, Sabang. Ciri yang utama adalah pada bagian ekornya hitam semua ( tidak ada bulu ekor warna putih). mempunyai volume yang keras. Mental petarung bagus dengan variasi suara yang banyak, Namun sering kalah mental saat di trek dengan Murai Batu berekor hitam-putih. Harganya tidak berbeda jauh dengan Murai Batu Lampung.


3. Murai Batu Lahat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdIpMPXR_c4oRnDQH0NYC9IiEBWK7nXp0YYizZfe5nos74OO_r1KHNf9wLobfWlwWIgBifnzH_0h5Xlmn5oAJ7kYDUwPo4GEBITXvZmTvkyKYCHbgreDx_HtsQsxKxwFPFkQV6OKEGWZI/s320/MURAI+BATU+medan+BGT.jpgMempunyai panjang ekor 19 - 23 cm. ekornya ada tipis dan tebal. variasi suara yang banyak. Mental Bagus. Disinyalir Murai Batu yang beredar sekarang di pasar burung kenyakan adalah murai batu lahat.


4. Murai Batu Aceh
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxGqS6pSDP64IOp-Z1gbv1yz_jwjubFu2R-5Ux-rZkwcZalSoKCp7TB4IPN6SpTebC_s4tR5Obbp8fuv9RMdl520aB8ANbFcZTEXHjhjkWEXi2PLSm6HLgD1tyjnKAO46olJhFCkoQnn0/s320/murai+aceh.jpg
Murai batu ini berasal dari daerah Tangse (Piedie), peg. Seulawahsabang ,Lhoong (kab. Aceh Besar) dan Keude Bieng yang merupakan tempat Murai Batu handal di peroleh.Mempunyai ekor panjang 19 - 29 cm. Bentuk fisik tidak terlalu besar. Mempunyai daya tempur yang dasyat. Variasi suara banyak , panjang- panjang dan ngeroll diselingi dengan suara tembakan/besetan yang menyayat.




5. Murai Batu Lampung


Habitatnya disekitar hutan lampung, Baturaja hingga ke arah Palembang. Mempunyai ekor pendek 12 - 18 cm dan umumnya kaku. Mempunyai daya tempur yang bagus. Jika perawatannya benar mentalnya bisa sangat bagus. Variasi suara dasar cenderung ngeban (mengulang-ulang suara yang sama), perlu pemasteran yang baik untuk menutupi kelemahannya. Kelebihan yang menonjol saat bertanding, mempunyai stamina yang baik ( tidak mudah lelah) dalam melantunkan lagu-lagu ngerol, tonjolan (besetan) dalam waktu lama. Gaya bertarungnya tidak seindah murai batu ekor panjang yang bisa men "cambuk" ekornya.
Harganya kalau sudah jadi (apalagi sering menang kontes) tidak kalah dengan Murai Batu lainnya.

6. Murai Batu Borneo ( Kalimantan)

Cira khasnya saat bertarung dengan murai lain dadanya membusung/menggelembung. Mempunyai sifat yang lebih agresif dan terkesan ngotot. Panjang ekor 8 - 13 cm. Kicauannya cenderung "ngeban" ( mengulang) dan suaranya agak "mendem" (kurang kristal). Di lapangan kontes, kelas tersendiri tidak menyatu dengan Murai batu Sumatra.
Read more > Habitat asal murai batu
 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo