Saturday, March 2, 2013

Pemasteran pada Love Bird

Lovebird termasuk burung yang cerdas dan gampang menirukan suara burung jenis lain. Selama ini Lovebird lebih banyak digunakan sebagai masteran terutama Lovebird yang memiliki crecetan kasar dan panjang-panjang. Untuk mencari Lovebird seperti ini bukanlah hal yang mudah. Jika ada, tentu harganya sudah melambung tinggi. Untuk menyiasati hal tersebut, kita bisa melakukan pemasteran semenjak Lovebird berusia kurang dari 1 bulan. Walaupun crecetan suara Lovebird dalam membawakan lagu lebih banyak ditentukan dari factor genetic, upaya berikut masih bisa dilakukan untuk mendongkrak performanya. 

Masteran yang cocok untuk Lovebird adalah Kenari, Blackthroat dan Sanger karena ketiga jenis burung ini diyakini memiliki nada suara yang paling mendekati Lovebird. Dengan ketiga jenis burung ini diharapkan Lovebird akan membawakan lagunya dengan durasi yang panjang dan speed yang rapat. 

Tetapi ukuran bukanlah menjadi suatu masalah untuk memelihara burung cantik ini. Lovebird memiliki kicau yang merdu dan suka bermain.
Perawatan Lovebird pada umumnya sangat mudah, namun dibalik itu kita harus meluangkan waktu banyak untuk menjaga agar burung lovebird selalu sehat dan
menjadi teman kita di saat santai.
Ada beberapa hal agar burung lovebird kesayangan kita sehat dan selalu membuat kita bahagia akan kicauannya maupun permainan yg dilakukan oleh lovebird kesayangan kita. Dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengurus Lovebird adalah

·        Menu makanan
Di alam bebas, Lovebird makan berbagai makanan termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang kacangan,dan kadang-kadang bahkan cacing dan bangkai. Jadi kita mencoba menyesuaikan menu makanan alami yang mereka sukai di rumah. Kita menyadari bahwa burung dialam bebas biasanya melakukan banyak gerakan tanpa di batasi oleh tempat, daripada burung yang kita pelihara dikandang.

Jadi burung yang berada dikandang mempunyai jumlah lemak yang tinggi yang dapat membuat lovebird kesayangan kita malas untuk berkicau. Dalam hal ini makanan yang kita beri pada lovebird harus dibatasi, disamping bisa menghemat biaya. 

Dulu, hampir setiap orang berpikir bahwa memberikan biji-bijian dalam jumlah yang banyak dapat membuat burung lovebird sehat, Ini adalah cara berpikir yang berbahaya. Memberi biji-bijian yang banyak dapat menyebabkan kegemukan, kolesterol tinggi,defisit nutrisi dan dapat menyebabkan burung lovebird kita menjadi kurang tahan terhadap penyakit dan bahkan kanker

Pengaturan menu makanan yang baik diperlukan untuk menjaga Lovebird agar selalu sehat. Menu makan berupa sayuran segar, pelet, kacang, biji-bijian, dan protein berupa telur. Buah-buahan juga harus disediakan sekali atau dua kali seminggu. pemberian biji-bijian harus diberikan dalam jumlah yang sedikit.

  • Kandang
Ukuran kandang sangat penting. Lovebird harus dapat meregangkan dan mengepakkan sayapnya tanpa memukul sisi kandang atau mainan. Ada hal yang perlu dipertimbangkan juga seperti tenggeran. Tenggeran dari kayu alam sangat dianjurkan dan sesuai dengan ukuran kaki burung agar kaki terhindar dari luka. Jarak jeruji juga sangat penting karena bila jarak jeruji kebesaran dapat menyebabkan cedera pada kepala yang terjebak diantara jeruji.

Burung lovebird suka memanjat, jadi kandang yang cocok berbentuk horizontal yang memungkinkan lovebird kesayangan kita bermain, memanjat dan bergantungan. Penempatan kandang Lovebird sangat penting, karena kebutuhan sinar matahari untuk memproses vitamin D dalam penyerapan kalsium. Sangkar ditempatkan didekat jendela jika memungkinkan.

Lovebird memerlukan minimal sepuluh jam waktu tidur. Jadi bila sudah senja ,alangkah baiknya sangkar lovebird, kita kerodong agar istirahat burung kesayangan kita tidak terganggu. Lovebird membutuhkan banyak mainan agar membuat mereka sibuk di dalam kandang. Tukar sekali sebulan untuk mencegah kebosanan.

  • Perawatan
Perawatan adalah hal penting untuk kesehatan lovebird kita. lovebird memiliki ketombe, kelihatannya seperti debu putih kecil. Jadi Lovebird butuh mandi sehari-hari, dalam arti kita harus menyediakan wadah yang lain dalam sangkar selain wadah minuman. Kebanyakan lovebird akan bersenang-senang bermain air. Kita harus memberi perhatian lebih untuk burung kesayangan kita. Bila kuku terlalu panjang dipotong, pemotongan kuku harus hati-hati karena dapat menyebabkan pendarahan bila kita salah memotong kuku.

Dan terakhir, hindarkan burung lovebird dari gas beracun, tanaman beracun dan selalu membersihkan sangkar lovebird agar terhindar dari segala hama yang dapat menyebabkan burung kesayangan kita menderita penyakit. Berikan air dan makanan segar setiap hari buat burung lovebird.



Read more > Pemasteran pada Love Bird

Permasalahan dalam beternak Love Bird

Tidak Mau jodoh

Sering kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata tidak mau bersatu. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, al: keduanya berjenis kelamin sama, belum memasuki masa birahi, situasi atau lingkungan yang kurang mendukung.

Telur Tidak Menetas

Telur tidak meneteas bisa disebabkan oleh beberpa hal, al: Indukan yang mandul, kurang nutirisi, telur tidak dierami indukan, infeksi bakteri, dan lain-lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau 2 telur yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu di khawatirkan. Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang terakhir. Menurut literature yang saya baca, bahkan di alam sekalipun, tidak semua telur bisa menetas.

Cacat Kaki.

Sering kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping. Hal ini disebabkan karena bahan sarang yang ada didalam sangkar kurang mencukupi sehingga Lovebird tidak mempunyai dasar berpijak yang tidak licin. 
Kebanyakan kasus ini dijumpai pada glodok yang beralaskan papan triplek. Hindarilah menggunakan bahan ini dan gunakan papan yang belum diserut sebagai bahan dasar glodok.




Read more > Permasalahan dalam beternak Love Bird

Membedakan jenis kelamin lovebird




Membedakan jenis kelamin lovebird termasuk pekerjaan gampang-gampang susah. Gampang untuk jenis-jenis tertentu tetapi susah untuk jenis lainnya, apalagi kalau masih anakan. Untuk membedakan jenis kelamin lovebird bisa digunakan cara sederhana sampai yang ilmiah.
Berikut ini adalah serba-serbi mengani perbendaan lovebird jantan dan lovebird betina

A. Berdasarkan penampilan luar. 
Menurut Siti Nuramaliati, berdasar tingkat kesulitan untuk membedakan jenis kelamin lovebird (dan burung secara umum) maka dapat dibedakan 3 kelompok lovebird. Ketiga kelompok tersebut adalah kelompok dimorfik (jenis kelaminnya sangat jelas dapat dibedakan), kelompok intermediate (jenis kelaminnya agak sulit dibedakan dari penampilan burung), dan kelompok lovebird kacamata (perbedaan jenis kelaminnya tidak konsisten). Namun secara umum pada banyak jenis lovebird relatif mudah dibedakan jenis kelaminnya dengan melihat pada penampilan luarnya.

Kelompok lovebird dimorfik
  1. Beberapa jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok dimorfik di antaranya lovebird abisinia, lovebird madagaskar dan lovebird muka merah.Lovebird abisinia (Agapornis taranta) – Lovebird jantan berat badan 65 gram, dahi berwarna merah. – Lovebird betina berat badan 55 gram, dahi berwarna hijau.
  2. Lovebird madagaskar (Agapornis cana) – Tidak ada perbedaan berat badan antara lovebird jantan dan lovebird betina. – Lovebird jantan kepala dan leher berwarna abu-abu – Lovebird betina bulu tubuh keseluruhannya berwarna hijau
  3. Lovebird muka merah (Agapornis pullaria) – Lovebird jantan: dahi dan muka berwarna merah-oranye, tunggir (bulu di atas pantat, di bawah ujung lipatan sayap) berwarna biru muda, bulu terbang dan bagian bawah bulu sayap berwarna hitam. – Lovebird betina dahi dan muka lebih didominasi warna oranye dibandingkan warna merah, bagian bulu penutup sayap berwarna hijau dan di tepi sayap berwarna kekuningan.

Kelompok intermediate
Dua jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok intermediate adalah lovebird black collared dan lovebird muka salem.

  1. Lovebird black collared (Agapornis swinderniana) Lovebird jantan dan betina sangat sulit dibedakan dan tampak serupa dalam penampilan luarnya.
  2. Lovebird jantan dan betina serupa dalam penampilannya, meskipun pada umumnya lovebird betina mempunyai bulu di bagian kepala dengan warna yang lebih pucat.

Kelompok lovebird kacamata
Empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok lovebird kacamata adalah lovebird nyasa (Agapornis lilianae), lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis), lovebird topeng (Agapornis personata), lovebird fischer (Agapornis ficheri).  Keempat jenis lovebird  atas sulit dibedakan antara jantan dan betina. Meskipun demikian ada sedikit perbedaan berat badan antara jantan dan betinanya. Satu keunikan dari lovebird kelompok kacamata adalah pada saat menjelang musim berkembangbiak burung betina akan membawa bahan sarang di bawah bulu tunggir dan bulu punggung bagian bawah.

B. Membedakan jenis kelamin tidak berdasarkan penampilan luar. 

Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan penampilan luarnya yang spesifik maka akan sulit untuk membedakan lovebird jantan dan lovebird betina. Pada kejadian ini ada beberapa cara yang digunakan untuk membedakan lovebird jantan dan lovebird betina.

  1. Bentuk tubuh. Lovebird betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Namun kriteria ini tidak mutlak sifatnya.
  2. Warna Lovebird jantan mempunyai warna yang lebih terang dari lovebird betina. Meskipun demikian hal itu tidak selalu benar karena warna bulu juga tergantung pada makanan, iklim, dan variasi geografis.
  3. Cara bertengger Lovebird betina bertengger dengan jarak antar kaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
  4. Bentuk ekor Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata dibandingkan pada ekor lovebird jantan yang berbentuk agak meruncing.
  5. Membangun sarang Kegiatan membangun sarang lebih intensif dilakukan oleh lovebird betina ketimbang jantan. Lovebird menggigit-gigit di luar sarang pada cabang-cabang dan batang yang lebih tebal. Lovebird betina akan megambil kulit kayu dan mengumpulkannya untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan menyuapi lovebird betina. Namu hal ini juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan yang juga aktif mengumpulkan bahan sarang.
  6. Perabaan pada tulang pubis (supit urang). Lovebird memiliki dua tulang pubis (supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis lovebird betina menjadi lebih elastic dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormone. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Pada lovebird jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit. Teknik perabaan ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina dengan aktif.
  7. Pemeriksaan dengan alat laparoscopy Untuk mengetahui jenis kelamin lovebird juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat laparoscopy. Lovebird yang akan diperiksa jenis kelaminnya harus dibius dulu. Setelah itu dilakukan operasi kecil pada bagian kiri tubuh burung di antara tulang rusuk, tulang pinggang dan tulang paha. Dari bagian yang dioperasi itu dimasukkan alat laparoscopy untuk melihat ada tidaknya ovary (indung telur). Jika ada ovari maka lovebird tersebut dipastikan betina. Cara ini hanya bisa dilakukan jika burung sudah dewasa.
  8. Pemeriksaan DNA Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin lovebird adalah dengan menguji DNA yang dapat diperoleh dari darah atau bulu burung. Setelah DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses lebih lanjut, lalu hasilnya dipotret dengan Polaroid. Apabila dalam foto tersebut terlihat dua pita maka lovebird tersebut dapat dipastikan berkelamin betina. Namun jika terlihat hanya satu pita, lovebird itu bisa dipastikan jantan. Cara ini dianggap lebih cepat dan hasilnya lebih akurat. Namun biaya uji DNA sangat mahal. Selain itu di Indonesia belum banyak laboratorium yang menawarkan jasanyan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan uji DNA.

Pasangan sejenis juga bercumbu
Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk tubuh dan warna bulunya sering terjadi kesulitan untuk memperoleh pasangan yang sesuai,
Sering terlihat dua ekor jantan berperilaku seperti pasangan lovebird yang berlainan jenis. Hal yang sama juga terjadi pada dua lovebird betina. Bahkan pada pasangan lovebird betina ini apabila bertelur maka jumlah telurnya akan lebih banyak dari pasangan yang normal, tetapi telur tersebut tidak fertile alias tidak akan menetas jika dierami.
Hal yang membedakan antara pasangan jantan-jantan dan betina-betina adalah pada pasangan jantan-jantan tidak akan membuat sarang karena perilaku itu hanya milik lovebird bertina.
Ada yang menyatakan bahwa lovebird jantan adalah yang menyuapi pasangannya sedangkan betina yang disuapi. Tetapi hal ini tidak benar karena lovebird betina juga sering menyuapi lovebird jantan untuk menarik perhatian si jantan.
Juga tidak benar bahwa lovebird betina memiliki paruh dan kepala yang lebih kecil ketimbang lovebird jantan. Dan tidak tentu benar bahwa lovebird jantan memiliki kepala yang lebih lebar dengan paruh yang lebih runcing.



Read more > Membedakan jenis kelamin lovebird

Tips cara beternak Love Bird



  •   CARA MEMBEDAKAN JENIS KELAMIN
Secara fisik jenis kelamin pada lovebird sangat sulit dibedakan. Jangan tertipu oleh lovebird yang kawin, karena lovebird yang kawin belum tentu lovebird tersebut jantan dan betina. Bisa jadi lovebird tersebut jantan semua ataupun betina semua. Cirinya adalah jika kira-kira dua minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur berarti lovebird tersebut jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minngu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. 

Cara yang digunakan kebanyakan orang untuk membedakan jenis kelamin lovebird adalah dengan cara meraba tulang, dimana jika jarak antara kedua tulang supit renggang dan terasa lentur maka lovebird tersebut biasanya berjenis kelamin betina. Dan jika jarak antara tulang supit sempit serta terasa keras biasanya lovebird tersebut berjenis kelamin jantan. Namun cara tersebut tidak 100% benar. 
Unutk cara yang paling akurat yang sering dilakukan oleh orang-orang barat yaitu dengan cara tes darah dengan jalan mencabut sehelai bulu lovebird dimana pada pangkal bulu lovebird tersebut terdapat sedikit darah yang menempel selanjutnya di bawa ke laboratorium yang khusus untuk meneliti jenis kelamin lovebird. Cara inilah, cara yang sangat akurat untuk menentukan jenis kelamin lovebird
  • USIA PRODUKSI
Lovebird bisa bertelur setelah berusia 8 bulan ke atas. Namun usia tersebut kurang baik untuk produktifitas loveird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. 
Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.

  • TEMPAT BERTELUR

Dalam berkembang biak lovebird memerlukan tempat atau sarang untuk meletakkan telurnya. Tempat tersebut harus kita sediakan dengan baik sehingga lovebird bisa mengeram dengan tenang dan telur lovebird dapat menetas dengan baik.Tempat bertelur lovebird berbentuk kotak dengan ukuran bervariasi. 
Untuk kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik matahari dan hujan. Selain kotak tempat bertelur jangan lupa disediakan pula bahan sarang, bisa berupa rumput kering, serutan kayu dll. Bahan tersebut diletakkan di dasar kandang, jika sudah mendekati masa bertelur lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan telur dan berguna untuk menghangatkan telur.

  • LAMA PENGERAMAN

Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar di jaga agar mendapatkan hasil yang maksimal. 
Beberapa orang beranggapan bahwa kalau lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ketenangan lovebird yang sedang mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas atau tidak. 
Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Sehingga dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami telurnya dan bila sewaktu - waktu kita lihat tidak merasa terganggu karena sudah terbiasa dilihat.
Setelah pengeraman selama 25hari telur belum juga menetas besar kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil biar lovebird bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk mngetahui kondisi telur tersebut. Apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur tersebut tidak dibuahi. Namun apabila telur tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.

  • MAKANAN LOVE BIRD

Agar lovebird yang kita pelihara dapat produksi secara maksimal, maka kita harus memberikan makanan yang berkualitas dan berfariasi. Demikian juga kita, kita akan bosan kalau tiap hari kita hanya makan nasi kucing. Makanan yang disukai lovebird diantaranya: milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, toge, dll. Untuk lovebird yang sedang menyuapi anaknya bisa ditambah dengan BR1 agar perkembangan anaknya baik.

  • CARA MEMBERI MAKAN ANAKAN

Untuk meningkatkan produktifitas induk lovebird dapat dilakukan dengan cara mengambil anak lovebird pada usia sekitar 10 - 14 hari. Di samping itu anak lovebird akan menjadi lebih jinak sehingga juga dapat meningkatkan harga jual lovebird. Anak Lovebird di letakkan pada sebuah kotak yang di beri alas kain handuk dan diberi lampu 5 watt untuk menjaga kehangatan.
Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin ( hangat-hangat kuku ). Pada awalnya campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu kental, semakin tambah umur anak lovebird, tingkat kekentalan makanan semakin bertambah pula.
Sedangkan alat yang dapat digunakan untuk meloloh anakan lovebird bisa memakai suntikan, atau dengan plastik kecil yang dilubangi pada salah satu ujung pangkal plastik.
Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4 jam sekali, secara teratur. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.
Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, Anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.
Pada usia sekitar 6 minggu, anak lovebird akan lebih tertarik terbang daripada makan apa yang Anda tawarkan. Mereka akan makan dan minum sendiri lebih banyak. Pada usia itu anak lovebird siap untuk di sapih.






Read more > Tips cara beternak Love Bird

Cara berternak love bird

 
Berternak burung lovebird adalah salah satu hal yang sangatlah menyenangkan. Bagaimana tidak,lovebird adalah salah satu burung yang unik,selain variasi warna bulunya yang cantik,perilakunyapun sangat enerjik dan lucu. Berternak burung lovebird juga dapat dijadikan sebagai usaha sampingan.
Saat ini saya akan membahas tentang lovebird fischer atau sering dikenal dengan lovebird kacamata(klep). kenapa saya membahas lovebird fischer?,karena saya lihat burung in banyak digemari diberbagai daerah,seperti solo.lovebird fischer saat ini sedang populer dan harganyapun meroket tinggi. Saat ini saya akan share beberapa gambar lovebird fischer atau lovebird kacamata(klep).

Perbedaan love bird jantan dan betina
  • Ciri-ciri lovebird jantan: Bentuk tubuh lebih ramping,cupit udang runcing,posisi kaki saat bertengger sempit.
  • Ciri-ciri lovebird betina: Bentuk tubuh gemuk,cupit udang lebar,posisi kaki saat bertengger lebar,biasanya pada waktu musim berkembangbiak sering membawa potongan kayu atau ranting ke dalam glodok (unjal).
Perlu diketahui,dalam berternak burung lovebird sangat dibutuhkan kesabaran dan rasa sayang. Karena dengan rasa sayang tersebut akan timbul perhatian yang lebih dalam memelihara burung lovebird.  

Beberapa hal yang perlu disiapkan :
a.      Sangkar besi atau kawat, untuk menghemat biaya kita bisa memakai sangkar dengan ukuran minimal 60cm x 50cm x 45cm untuk sepasang indukan lovebird.
b.      Kotak kayu atau glodok, kotak kayu atau glodok sangat penting,karena akan dipakai untuk bertelur dan mengerami telur.
c.       Tenggeran, biasanya akan dipakai untuk bertengger dan pada musim berkembangbiak sering dipakai untuk kawin.
d.      Tempat makan dan minum, catatan: "bersihkan tempat makan dan minum setiap hari,kemudian ganti air untuk minum setiap hari,hal        ini untuk menjaga agar burung lovebird tetap sehat dan terhindar dari penyakit".
e.      Pakan dan Vitamin, burung lovebird termasuk burung pemakan biji-bijian,tetapi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal    berikan juga sayuran yang segar. Untuk pakan lovebird antara lain: Kenari seet,Milet,Kwaci,Biji sawi dan      untuk sayuran: Kangkung. Kemudian untuk menjaga kesehatan dan agar burung tetap fit,berikan vitamin yakni dengan Vitalur,Alami,Growvit atau yang lainnya. Berikan 2x dalam seminggu campurkan pada air minumnya.
f.        Bersihkan kandang atau sangkar minimal seminggu sekali.

Kapan mulai kawin dan berapa lama menetas

Usia burung lovebird untuk dijodohkan kurang lebih pada usia 10bulan. Satu minggu setelah kawin burung lovebird akan bertelur dan tiap 2hari telur akan bertambah hingga semua telur keluar (tergantung kondisi lingkungan setempat). Setelah 21-23hari telur akan menetas dan umur 1,5bulan anakan lovebird akan keluar dari glodok

 

Read more > Cara berternak love bird

Memelihara kacer bagi pemula



Pertanyaan :
Salam kenal Om Duto, saya ingin memeliara kacer om. tapi saya belum pernah pelihara burung sebelumnya jadi NOL tentang dunia burung.yang saya mau tanya.
1. apa saja sich jenis kacer?
2. yang paling bagus tuh jenis apa yah om?
3. bagaimana cara bedain jantan atau betina pada kacer, pa benar kata orang jantan atau betina juga bisa ngoceh?
trims

Jawab
Waduh, pertanyaannnya sedikit tetapi njawabnya yang harus berpanjang lebar. Tetapi singkat kata, kacer apa yang Anda maksud?
Apakah jenis kacer anis atau kacer dalam pengertian kacer seperti kacer hitam?
Untuk jenis anis, ya ada anis merah (di jawa disebut cerbang atau kacer abang), anis kembang, anis cendana, anis macan dsb.
Untuk jenis kacer hitam, ada kacer hitam dan kacer poci.
Kalau Anda betul pemula, saya sarankan beli kacer hitam atau kacer poci saja. Selain mudah perawatannya, cepat bunyi dan gacor, maka untuk membedakan jantan atau betina lebih mudah. Yang jantan, pada warna hitam terlihat berkilau, legam. Untuk cewek, hitamnya kusam dan cenderung berwarna abu-abu.
Beli saja kacer hitam yang sudah bunyi meski belum variatif tetapi berarti dia sudah relatif tidak takut orang. Jangan beli burung bakalan yang takut orang meskipun Anda ditawari dengan harga murah. Malah bikin stress.

Omkicau.com


Read more > Memelihara kacer bagi pemula

Karakteristik dan cara Merawat Kacer



Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.



KARAKTER DASAR BURUNG KACER

  1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  2. Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  3. Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  4. Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  5. Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.


PEMILIHAN BAHAN BURUNG KACER YANG BAIK


Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer

  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.


MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KACER

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.




Read more > Karakteristik dan cara Merawat Kacer
 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo