Wednesday, May 1, 2013

Download Mp3 Kicau Burung Pleci


Berikut adalah suara mp3 burung pleci, suara burung ini bisa digunakan untuk pemasteran. Bagi yang berminat silahkan di donwload .....
Klik link download di bawah ini :

Read more > Download Mp3 Kicau Burung Pleci

Tips agar Pleci cepat Gacor dan Jinak

Tips agar Pleci cepat Gacor dan Jinak
  1. Setiap pagi burung dimandikan, gunkan semprotan yang berkabut, lalu sangkar dibersihkan agar kotoran tidka menimbulkan penyakit.
  2. Berikan makanan kesukaan, serta kasih EF
  3. Lalu jemur hingga tengah hari jam 12 maksimal burung harus dibawa masuk rumah. 
  4. Berikan Minuman berfitamin sehingga asupan gizi dan vitamnin tercukuti yang akan membuat burung dalam kondisi fit.
  5. Malam hari burung dikerodong agar nyamuk tidak menghisap darah si burung.
Semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung sekalian....
    Read more > Tips agar Pleci cepat Gacor dan Jinak

    Burung Asli Indonesia yang Terancam Punah

    Burung Asli Indonesia yang Terancam Punah - Burung adalah mahluk mekanis dengan segala keindahannya, yang memiliki peranan penting dalam ekosistem, mereka membantu penyebaran dan menyuburkan tanaman, sehingga bumi menjadi hijau. Secara ilmiah burung digolongkan dalam hewan kelas aves yang terdapat sekitar belasan ribu spesies di seluruh dunia. Di Indonesia terdapat sedikitnya 1.500 jenis burung. Dari jumlah tersebut tidak sedikit yang terdaftar dalam kategori terancam punah (Critically endangered). Berikut ini burung asli indonesia yang terancam punah :

    1. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)
    Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) atau disebut juga Curik Bali adalah sejenis burung sedang dengan panjang lebih kurang 25 cm. Burung pengicau berwarna putih ini merupakan satwa endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bali bagian barat. Burung ini juga merupakan satu-satunya satwa endemik Pulau Bali yang masih tersisa setelah Harimau Bali dinyatakan punah. Sejak tahun 1991, satwa yang masuk kategori “kritis” (Critically Endangered) dalam Redlist IUCN dan nyaris punah di habitat aslinya ini dinobatkan sebagai fauna identitas (maskot) provinsi Bali. Kepunahan Jalak Bali di habitat aslinya disebabkan oleh deforestasi (penggundulan hutan) dan perdagangan liar.

    2. Anis-bentet Sangihe (Colluricincla sanghirensis)
    Anis-bentet Sangihe (Colluricincla sanghirensis) adalah spesies burung dari keluarga Colluricinclidae. Anis-bentet Sangihe merupakan hewan endemik Indonesia. Anis-bentet Sangihe memiliki habitat di kawasan Hutan pegunungan dengan iklim subtropik atau tropis lembap. Hewan ini termasuk hewan yang terancam, karena kehilangan habitat.

    3. Elang Flores (Spizaetus floris)
    Elang Flores (Spizaetus floris) merupakan salah satu jenis raptor (burung pemangsa) endemik yang dipunyai Indonesia. Sayangnya elang flores yang merupakan burung pemangsa endemik flores (Nusa Tenggara) ini kini menjadi raptor yang paling terancam punah lantaran populasinya diperkirakan tidak melebihi 250 ekor sehingga masuk dalam daftar merah (IUCN Redlist) sebagai hewa yang sangat terancam punah (Kritis). Ciri-ciri. Burung elang flores mempunyai ukuran tubuh yang sedang, dengan tubuh dewasa berukuran sekitar 55 cm. pada bagian kepala berbulu putih dan terkadang mempunyai garis-garis berwarna coklat pada bagian mahkota.Elang flores merupakan raptor (burung pemangsa) endemik Nusa Tenggara yang hanya dapat ditemukan di pulau Flores, Sumbawa, Lombok, Satonda, Paloe, Komodo, dan Rinca.

    4. Gagak Banggai (Corvus unicolor)
    Gagak Banggaiatau Corvus unicolor, adalah anggota dari gagak dari famili Banggai di Indonesia. Gagak ini terdaftar sebagai Spesies Kritis oleh IUCN dan pernah dianggap punah, namun akhirnya ditemukan kembali pada survei di Pulau Peleng pada 2007/2008. Gagak Banggai merupakan gagak yang berukuran sedang dengan panjang 39 cm dan benar-benar hitam dengan iris mata yang gelap dan ekor pendek. Penurunan populasi gagak Banggai disebabkan karena hilangnya habitat dan degradasi seperti pertanian dan ekstrasi.

    5. Celepuk Siau (Otus siaoensis)
    Celepuk Siau adalah salah satu burung hantu dari jenis Strigidae. Burung ini merupakan burung yang hampir punah, burung Celepuk Siau yang mempunyai nama ilmiah Otus Siaoensis ini berhabitat di daerah Pulau Siau, Sulawesi Utara.

    6. Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea)
    Kakatua-kecil Jambul-kuning atau dalam nama ilmiahnya Cacatua sulphurea adalah burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm, dari marga Cacatua. Burung ini hampir semua bulunya berwarna putih. Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat ditegakkan. Daerah sebaran kakatua-kecil jambul-kuning adalah Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Bali, dan Timor, di tempat yang masih terdapat hutan-hutan primer dan sekunder. Pakan unggas cerdas dan gemar berkawanan ini terdiri dari biji-bijian, kacang, dan aneka buah-buahan. Burung betina menetaskan antara dua sampai tiga telur dalam sarangnya di lubang pohon.

    7. Merpati Hutan Perak (Columba argentina)
    Merpati hutan perak adalah burung yang termasuk dalam burung yang berstatus kritis dalam IUCN, merpati hutan perak Berukuran besar (40 cm), berwarna abu-abu pucat. Sayapnya berwarna hitam, ekor dan tubuh bagian bawah keabuan. penyebaran merpati hutan perak meliputi Kep. Simeulue, Mentawai (P.Sipura, Pagai utara),Kep.Riau (Karimun Besar, Batam, Bintan dan Kepulauan Lingga/Saya), Kep. Anambas, Natuna utara dan Kep. Karimata di ujung barat Kalimantan.

    8. Perkici Buru (Charmosyna toxopei)
    Perkici Buru (Charmosyna toxopei) dikenal sebagai burung endemik Pulau Buru. Dikenal pula, bahwa burung yang berparuh bengkok itu langka. Dan hanya ada di Pulau Buru. Burung perkici buru ditemukan pada tahun 1921 oleh seorang penjelajah berkebangsaan Belanda, yaitu Hendrik Cornelis Siebers. Dengan catatan, bahwa Hendrik Cornelis Siebers bukanlah seorang ahli burung, tetapi ahli serangga. Ukuran badan burung perkici buru adalah 16 cm. Burung ini berwarna hijau atau kuning.Mahkota depan berwana biru. Pada yang jenis betina,mahkotanya lebih jelas. Pangkal ekornya pada bagian bawah berwarna merah. Burung ini bersuara ti-ti-ti-ti-ti sangat melengking.

    9. Trulek Jawa (Vanellus macropterus)
    Trulek Jawa (Vanellus macropterus) adalah salah satu burung langka yang hanya terdapat ( endemik ) di Jawa. Burung dari famili Charadriidae ini pada tahun 1994 pernah dinyatakan punah (Extinct) oleh IUCN, namun sejak tahun 2000, statusnya direvisi menjadi Kritis . Meskipun begitu, hingga kini keberadaan Burung Trulek Jawa ini masih misteri masih ada atau bahkan sudah punah. Hingga saat ini yang dapat dijumpai dengan mudah hanyalah spesimennya (awetannya) saja yang disimpan di Museum Zoologi, Cibinong. Ciri-ciri Trulek Jawa. Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus) berukuran sedang, sekitar 28 cm. Bulunya berwarna coklat keabuan dengan kepala hitam. Beberapa daerah yang diduga didiami burung endemik berstatus krisis ini antara lain Hutan Sawangan, Petungkriyono, Pekalongan (Jawa Tengah); terakhir terlihat tahun 2001 oleh Tim Komunity Forestry Pekalongan. Hutan Gunung Ungaran (Jawa Tengah).Merubetiri, Jember (Jawa Timur).

    10. Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis)
    Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis) adalah burung endemik Sumatera termasuk dalam 18 burung paling langka di Indonesia Burung ini merupakan satu dari tiga spesies Tokhtor yang ada di dunia selain Tokhtor Kalimantan (Carpococcyx radiceus) yang endemik Kalimantan dan Coral-billed Ground-cuckoo (Carpococcyx renauldi) yang terdapat di Thailand dan Vietnam. Dulunya, Tokhtor Sumatera dan Tokhtor Kalimantan dianggap sebagai satu spesies yang sama yang dinamai Tokhtor Sunda. Burung Tokhtor Sumatera merupakan burung penghuni permukaan tanah dengan ukuran tubuh yang besar mencapai 60 cm. Burung Tokhtor Sumatera hidup di permukaan tanah dan memakan vertebrata kecil dan invertebrata besar. Burung endemik Sumatera yang sangat langka dan terancam punah ini termasuk binatang pemalu.
    Read more > Burung Asli Indonesia yang Terancam Punah

    Memilih Burung Pleci Bakalan


    Jika anda hendak membeli burung pleci bakalan atau yang masih muda maka perhatikan tip berikut: Pilihlah burung yang lincah dan agresip  yang menandakan burung sehat, trus amati secara fisik baik paruh, kepala, mata, sayap, ekor dan kaki semuanya normal tidak ada cacat.

    Untuk klangenan dirumah pililah pleci jantan karena yang jantan cenderung gacor daripada yang betina, dan untuk memilih yang jantan berikut ciri cirinya, lingakar mata tebal dan tidak putus putus, warna lebih tajam dari betina, juga bisa di lihat pada bagian duburnya, tiup lalu amati jika agak menonjol berarti jantan.
    Semoga bermanfaat ......

    Read more > Memilih Burung Pleci Bakalan

    Cara Melatih Burung Pleci


    Burung pleci adalah burung yang bisa menirukan suara burung lain dan kita bisa melatihnya agar bisa menirukan suara burung lainya, caranya dengan pemasteran memakai mp3 suara burung yang kita inginkan. 
    Caranya: Lakukan pemasteran pada kondisi istirahat yaitu pada malam hari sampai pagi hari, dengan mp3 kicau burung yang ingin kita masukkan ke memori si pleci. Untuk pemasteran harus dikrodong agar lebih konsen si burung, dan suara tidak perlu keras yang penting jelas. Lakukan per suara 2 minggu baru diganti dengan suara burung lainnya ini agar si pleci cepat hafal dan melekat di memori si pleci.
    Untuk menunjang hasil yang di inginkan, gunakan EF agar stamina selalu prima, dan jika stamina prima serta mental jos .. dipastikan si pleci bakal gacor.

    Pemilihan Suara Burung Untuk Dijadikan Master
    Untuk memilih suara burung yang akan dijadikan master hendaknya memilih yang sesuai dengan karakter burung pleci. Suara burung yang dapat dijadikan master antara lain :
    • Semua jenis burung Kolibri.
    • Burung Gelatik Wingko.
    • Trecetan burung Gereja.
    • Semua jenis burung Finch (Kenari , Goldfinch, Blackthroat, Herda Sanger, Mozambik, Siskin, dll)
    • Semua jenis burung Pelatuk.
    • Semua jenis burung Ciblek.
    • Semua jenis burung Perenjak.
    • Semua jenis burung Flycather.
    • Semua jenis Jay (Cililin , Blue Jay, Black Jay, dll)
    • Burung Cucak Jenggot / Kapas Tembak.
    Read more > Cara Melatih Burung Pleci

    Tip cara merawat burung pleci

    Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif.

    Perawatan sederhana burung pleci:

    •     Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya.
    •     Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut.
    •     Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar.
    •     Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer.
    •     Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak pemberiannya ).bisa bangkrut hehehehe .... 
    •     Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan )
    •     Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan.
    •     Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan.
    Read more > Tip cara merawat burung pleci

    5 Jenis Burung Pleci di Indonesia


    Burung pleci atau kaca mata adalah burung yang jarang istirahat, sangat aktif biasanya burung ini bergelantungan di puncak-puncak pohon untuk mencari makan yang berupa buah-buahan, serangga kecil dan kadang-kadang juga terlihat mengambil nectar dari bunga.
    1. Burung Pleci Jawa 
    Merupakan jenis burung pleci yang angka dalam keluarganya, penyebarannya hanya terdapat pada Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Burung dengan panjang sekitar 10cm ini makanan utamanya adalah serangga kecil, nectar dan buah-buahan. Burung dengan nama Javan White Eye (Zosterops flafus) mempunyai suara dengan frekuensi tinggi, biasanya sering terdengar ketika bersama kelompoknya. Tempat tinggalnya adalah dekat dengan rawa bakau dan semak tepi pantai. Ciri-ciri fisik yang dimiliki adalah tubuh bagian atasnya berwarna kuning zaitun, sedangkan perut sampai tubuh bagian bawahnya berwarna kuning. Berkembangbiak pada bulan Mei, dengan jumlah telur dua buah berwarna kebiru-biruan dan bentuk sarang seperti cawan.
    2. Burung Pleci Biasa
    Burung dengan nama Oriental White Eye (Zosterops palpebrosus) tersebar banyak di pulau-pulau Indonesia seperti Kalimantan, Jawa, Sumatera, bali, Sumbawa dan flores. Burung pleci ini paling banyak ditemukan di pulau Jawa dan Bali. Ciri-ciri burung pleci ini adalah panjang kurang lebih sekitar 11cm, berwarna kekuning-kuningan, tubuh bagian atas berwarna hijau zaitun, tenggorokan sampai perut bagian bawah berwarna kuning. Lingkaran mata berwarna putih, iris mata berwarna coklat, paruh dan kaki berwarna hitam.
    Burung ini dapat bersosialisasi dengan burung-burung lainnya dengan membentuk seperti kelompok-kelompok besar yang dapat ditemukan ketika sedang mencari makananan, saat berada pada pucuk-pucuk pohon atau sedang berkicau. Makanan utama burung ini serangga kecil, buah-buahan, larva dan laba-laba.
    Perkembangbiakannya burung ini antara bulan Januari hingga Oktober dan akan membuat sarang berbentuk cawan dengan jumlah telur sebanyak tiga butir. Sarangnya dibuat dengan menggunakan akar, tulang daun yang dirajut bersama dengan lumut. Penempatan sarang di rumpun bambu atau cabang pohon yang tinggi.
    3. Burung Pleci Laut
    Burung pleci laut mempunyai nama lain Mangrove White Eye dan nama latinnya Zosterops chloria mempunyai ciri-ciri umum panjang tubuhnya kurang lebih sekitar 11cm, tubuh bagian atas berwarna kuning zaitun, sedangkan perut bagian bawah berwarna kuning pucat, suaranya bernada tinggi tapi tipis. Daerah penyebarannya adalah Nusa Tenggara, Sulawesi, Jawa, dan Bali. Biasanya burung ini mudah ditemui pada kepulauan daerah jawa, bali dan irian barat serta pulau-pulau kecil lainnya. Kebanyakan burung ini berterbangan melalui pohon terutama di semak tepi pantai. Burung ini mempunyai sarang berupa cawan yang diletakannya di cabang pohon dan berisi dua sampai empat butir telur berwarna biru pucat.
    4. Burung Pleci Gunung
    Burung ini mempunyai panjang sekitar 11cm, mempunyai nama lain Mountain White Eye dan nama latin Zosterops montanus. Ciri-ciri yang dimiliki burung ini adalah lingkaran di mata berwarna putih, tubuh bagian atasnya berwarna hijau lumut, kerongkongan dan bulu penutup ekor berwarna kuning, di bagian perut berwarna putih, dengan bagian sisinya berwarna coklat. Suaranya bernada tinggi yang diperdengarkan secara berulang-ulang. Daerah penyebarannya adalah Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Biasanya banyak terlihat sedang terbang bersama-sama dengan kelompoknya untuk mencari makan. Makanan burung ini adalah serangga kecil, buah-buahan dan nectar. Sarangnya sama dengan burung pleci jenis lainnya yaitu berbentuk cawan bertelur dua butir dengan warna biru pucat dan masa perkawinannya antara bulan April dan Oktober.
    5. Burung Pleci Opior
    Yang terakhir ini adalah burung pleci opior burung ini mempunyai ciri-ciri tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan jenis pleci yang lainnya. Mempunyai panjang tubuh sekitar 13cm, kepala sampai tenggorokan berwarna abu-abu, punggung, ekor dan sayap berwarna hijau zaitun. Burung yang mempunyai nama lain Javan Gray Throated White Eye dan nama latinnya Lophoszosterops Javanicus ini daerah penyebarannya endemic terbatas  hanya di pulau jawa dan bali. Burung ini termasuk suka berbaur dengan burung lainnya suaranya berfrekuensi tinggi dan suka berkicau atau termasuk jenis pleci yang gacor dibandingkan jenis pleci lainnya.
    Sama dengan jenis pleci lainnya burung ini mempunyai sarang berbentuk cawan dengan berisikan dua butir telur berwarna biru pucat dan masa perkawinannya terjadi pada bulan Maret, Juni, Agustus sampai dengan November.

    sekian artikel dari saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta bururng sekalian.
    Read more > 5 Jenis Burung Pleci di Indonesia

    Memilih Burung Pleci Yang Berkualitas Bagus


    Memilih Burung Pleci Yang Berkualitas Bagus - Buka Mata. Tips/ cara memilih burung pleci berkualitas bagus perlu mempertimbangkan beberapa hal misalnya jenis kelaminnya sebaiknya jantan. Berikut ini cara memilih pleci yang berkualitas baik, semoga bermanfaat.  


    A. Kelamin Pleci
    Sama dengan memilih burung kenari, perkutut, burung murai batu, ataupun burung yang lainnya untuk tips memilih burung pleci yang baik adalah yang mempunyai kelamin jantan. Untuk mengetahui ciri-ciri burung pleci apakah jantan atau betina dapat dilihat di artikel Buka Mata lainnya yang berjudul " Membedakan Pleci Jantan dan Betina " (Silahkan kalau ada waku  mampir aja)



    B.Usia Burung Pleci
    Cara memilih pleci yang berkualitas yg ke dua adl sebaiknya memilih burung pleci yg berusia relatif muda, karena :
    • Lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan manusia sehingga kerentanan terhadap stress rendah (tidak mudah mengalami stress).
    • Pemasteran atau remastering terhadap burung pleci lebih gampang dan pembentukan terhadap karakter juga lebih mudah.
    • Burung pleci muda mempunyai kesempatan kemungkinan hidup yg lebih lama.
    3. Berdasarkan Ciri Fisiknya
    Tips yg ke tiga dalam memilih burung pleci yang berkualitas  adalah dengan memperhatikan bentuk fisik burung pleci yang bersangkutan. Berikut adalah ciri-ciri fisik (katuranggan) burung pleci yang berkualitas baik 
    • Bentuk badan panjang proposional terhadap kaki, leher& ekornya
    • Kaki jenjang panjang, kering & jari-jarinya panjang
    • Kepala lebih besar dan cenderung berbentuk kotak (lihat ciri pleci jantan dan betina)
    • Pangkal paruh lebar, ketebalan paruh yang sedang-sedang saja, tdk terlalu tebal atau tidak terlalu tipis , serta bentuk paruh panjang & lurus
    • Bentuk leher panjang & tebal berisi
    • Dada lebar & berisi
    • Bentuk ekor panjang & rapi
    • Warna bulu kering, rapi & kontras sehingga lebih kelihatan bersih
    • Mata bulat besar melotot
    • Gerak burung pleci jantan lebih lincah.
    • Fisik sayap adl lebar & mengepit rapat simetris.
    Read more > Memilih Burung Pleci Yang Berkualitas Bagus

    Agar burung pleci rajin berbunyi


     
    Salah satu hal yang menjengkelkan bagi pecinta burung adalah burung tidak mau bunyi. Mungkin beberapa tips ini bisa memberikan obat buat anda yang lagi bingung mencari jawaban permasalahan tersebut.

    1. Pastikan burung anda dalam keadaan sehat. Hal itu dapat dilihat dari tingkah laku dan kotoran burung tersebut. burung Pleci yang sehat berperilaku agak liar dan tidak malas. Sedangkan kotoran burung yang sehat yaitu tidak encer /mencret dan berwarna sesuai makanannya. Bila diberi makan pelet hijau maka kotoran harus hijau bukan putih.
    2. Jemur burung 1/2-1 jam antara mulai jam 7-9 pagi setiap hari supaya burung tidak kutuan dan bisa bergerak lincah. Sediakan air yang cukup untuk mandi atau mandikan dulu baru dijemur.
    3. Pastikan setiap hari burung memakan extra fooding berupa ulat atau kroto. Tapi saya sarankan kasih kroto ½ sdt pagi dan sedikit UH atau 1 UK yg putih saja untuk menghangatkan badan. Pemberian extra fooding yang berlebihan membuat burung sangat birahi dan bulunya menjadi kusam bahkan tak jarang ambrol.
    4. Carikan pasangan yg baik untuk merangsang berkicau (saling memanggil bersahutan) tetapi jangan yang betul betul jadi karena secara mental burung kita pasti kalah dan justru akan jadi macet.
    5. Tambahkan mineral/vitamin 1 minggu 1x-2x pada air minum dan ganti airnya setiap hari.

    Detail Perbaikan Performa Dapat Diuraikan Secara Lebih Intens Seperti Ini :
    Kebanggan Memiliki Pleci tidak terbatas atau berhenti saat kita bisa membelinya saja, namun rasa bangga ini harus disertai dengan kemauan untuk merawatnya dengan baik agar Pleci yang kita miliki mempunyai suara yang patut dibanggakan.


    Berikut langkah-langkah konkret yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kualitas suara Pleci

     1. Benahi terlebih dahulu kondisi fisiknya
    Salah satu penyebab kurang baiknya suara Pleci adalah faktor buruknya kondisi fisik burung itu sendiri. Oleh karenanya, perbaikan fisik ini menempati prioritas utama yang harus sesegera mungkin diperhatikan dan diupayakan. Perbaikan kondisi fisik ini dapat dilakukan melalui cara memberikan makanan alami/makanan hidup/EF sedikit lebih banyak dari biasanya. Makanan buatan/pelet/voer walaupun sudah baik, bilamana memungkinkan kita oplos lagi dengan madu, telur lalu dijemur sampai kering.Mandi sesering mungkin yang mempunyai tujuan untuk meredakan stress, memperbaiki penampilan (bulu) serta membuat kicaunnya lebih rajin dan lebih bening.

    2. Pengembunan
    Adalah menempatkan Pleci di luar rumah. Biasanya dilakukan menjelang fajar/matahari terbit. Namun bilamana masih kurang rajin, bisa dilakukan sejak sore hari dalam kondisi dikerodong hingga besok paginya menjelang fajar kerodongnya dibuka agar bisa melihat matahari terbit.

    3. pertemukan dengan satu jenis kelamin atau juga bisa dengan lawan jenisnya/memasangkan kemudian pisahkan agar saling bersahutan.
    bertujuan untuk merangsang Pleci agar lebih rajin berkicau hingga pada muaranya akan berkicau dengan lantang. Hal ini didasari bahwa di alam bebasnya, Pleci berkicau bersahut-sahutan.Bila mempertemukan dengan lawan jenisnya jelas sudah artiannya, yaitu mempertemukan jantan dengan betina dan sebaliknya. Namun bila memasangkan, bisa berarti mempertemukan jantan dengan jantan (tapi tidak bisa disatukan dalam 1 sangkar) dikarenakan mereka saling menjaga teritorialnya sehingga berupaya berkicau sebaik mungkin.

    Ciri suara PLECI yang baik untuk dipasangkan
    Karakter yang dimiliki PLECI berbeda 1 dengan yang lainnya. Ada juga PLECI yang rajin berkicau walau sendirian. Namun ini jarang kita jumpai karena pada dasarnya burung ini adalah burung koloni, tetapi ada juga yang suka berkicau bilamana terpancing dengan PLECI atau burung pendamping lainnya.
    Ciri-ciri burung yang mudah dipasangkan adalah yang memiliki suara yang mudah memancing burung sejenisnya untuk berkicau. Suara yang dikicaukan cenderung lembut/tidak terlalu keras dan ada kesan ditahan-tahan. Akan tetapi bila ada Pleci lain yang menyambut suaranya, maka Pleci tersebut akan lebih mengeraskan suara dan kecepatannya.

    4. dekatkan dengan sumber air
    Pada habitat aslinya, PLECI selalu berada disekitaran tempat yang dekat dengan sumber air. Air selain menjadi pemenuh kebutuhan hidup Pleci juga berfungsi sebagai tempat mandi, mencari makanan dan berkumpul maupun bercengkrama pada saat musim kawin tiba. Pada saat kita pelihara/menjadi klangenan, disarnkan kita menempatkan sangkarnya dekat dengan sumber air maupun suara air yang mengalir.

    5. dekatkan dengan burung-burung yang bersuara baik
    burung-burung yang dimaksud adalah burung-burung yang memiliki kicauan yang secara irama hampir mirip dan menyerupai Pleci agar lebih rajin berkicau. Sebenarnya, Memacu Pleci untuk berkicau adalah dengan memelihara lebih dari 1 ekor, namun bilamana kurang memungkinkan, kita bisa memelihara beberapa burung yang nada suaranya hampir mirip pleci sebagai bandul untuk memancing minatnya berkicau, contoh : BT, mozambiq, kenari, pare-pare dll.

    sekian dari saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung sekalian.
    Read more > Agar burung pleci rajin berbunyi

    Seputar Pleci Lagi


    Memang gak pernah ada bosannya membahas tentang burung kecil ini, selain booming dimana mana burung pleci dipastikan menjadi burung populer di tahun 2011 dan 2012 ini, sekarang hampir tiap rumah menggantung sangkar kecil yang berisi pleci dimana - mana.  , begitu plecinya terdengar ngeriwik langsung perawatan total hingga ekstra rawatan mulai dari yang ekonomi hingga VIP diberlakukan hanya untuk membuat pleci kesayangannya buka paruh. 
    Disini kita akan membahas pemilihan pleci ombyokan, perawatannya serta pakannya. yang kebetulan didapat dari hasil rangkuman dari beberapa sumber media termasuk jejaring sosial dan media internet lainnya.
    PEMILIHAN PLECI OMBYOKAN

    ada beberapa kriteria yang penting dalam memilih burung terlebih yang disatukan dalam satu kandang ombyokan ,dan juga perlu kejelian kita memilih burung yang benar benar memiliki prospek bagus. 

    1. Berjenis kelamin Jantan
    Pastikan pleci yang anda pilih adalah berjenis kelamin jantan yang bisa diperhatikan lewat: 
    • Ukuran tubuh yang lebih panjang dengan kaki jenjang
    • Ukuran kepala yang lebih besar dengan paruh besar, tebal dan panjang.
    • Warna bulu di tubuhnya terlihat terang dan bersih.
    • Vent (kelamin) yang tampak menonjol tegak 30-80 derajat terhadap perut, bisa dilihat dengan cara meniup bawah perutnya.
    • Memiliki nada panggil ( CALL ) yang lebih nyaring dan terdengar tegas.
    • Ekor yang lebih panjang dan cenderung membentuk huruf V sempurna
    • Mata yang terlihat lebih besar, dan sedikit menonjol keluar bila dilihat dari depan.
    • Lingkar kacamata yang cenderung lebih tebal dengan warna putih bersih
    • Gerakan yang lincah dan responsif.
    2. Usia yang masih muda
    Semakin muda usia burung pleci semakin besar juga peluang agar burung pleci tersebut bisa buka paruh yang diawali dari ngeriwikan kecil hingga ke ngalas. selain mudah dan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan, burung pleci yang masih muda juga memiliki tingkat stress yang lebih rendah dari pada pleci dewasa atau yang sudah tua, juga pemasteran yang akan efektif karena pleci muda lebih cenderung memiliki daya ingatan yang tinggi jadi mudah dimaster sesuai dengan keinginan kita.

    3. Perhatikan Tanda khusus
    Biasanya pemikat burung (walaupun tidak semua) akan memberi tanda khusus dengan menggunakan spidol berwarna pada kepala atau tubuh burung atau juga memotong bulu burung untuk menandakan bahwa burung tersebut bagus , jadi cobalah mencari tanda - tanda itu di kandang ombyokan.

    4. Katuranggan
    Katuranggan adalah informasi mengenai tampilan fisik yang akan menentukan performa dari burung tersebut, katuranggan ini disusun berdasarkan pengalaman dan uji kebenaran selama puluhan tahun, bagaimana memilih katuranggan yang baik untuk pleci ombyokan sesuai dengan yang kita inginkan. 


    • Postur badan panjang proposional terhadap kaki,leherdan ekor .
    • kaki jenjang panjang ,kering dan jari jari panjang .
    • Kepala lebih besar berbentuk kotak ,atau dahi menonjol.
    • Pangkal paruh lebar ,paruh tdk terlalu tebal dan tidak terlalu tipis ,paruh panjang dan lurus.
    • Leher panjang dan tebal berisi.
    • Dada lebar dan berisi atau berdada bidang .
    • Ekor panjang dan rapi .
    • Bulu berwarna kering,rapi dan mengkilap (lebih kontras).
    • Mata bulat besar melotot.
    • Gerakan lincah .
    • Sayap lebar dan mengepit rapat simetris.
    • Berdiri kuat 30-45 derajat .



    PERAWATAN PLECI MONTANUS DAN JENIS LAIN 

    Pleci Montanus atau pleci gunung ini termasuk jenis yang paling populer di kalangan pecinta pleci. Selain dari volume suaranya yang lantang juga variasi lagu yang lebih banyak. 
    pleci ini termasuk yang memiliki sub spesis terbanyak, ada sekitar 9 sub spesis dari jenis pleci ini termasuk yang tersebar di beberapa daerah di Kepulauan Jawa. Sebutan untuk pleci ini beragam di beberapa daerah . ada yang menyebut dengan nama pleci dada putih, pleci gunung, pleci super, pleci kapur dsb.

    Rawatan harian pleci Montanus. 

    1. Gantung rendah di tempat yang ramai agar pleci terbiasa dan cepat beradaptasi. 
    2. Jemur rutin tiap hari selama 1/2 - 1 jam, 
    3. Mandi rutin tiap hari pada pagi hari dan sore hari. 
    4. Buah segar harus tersedia setiap harinya dan pemberiannya bisa di selang seling seperti: Pisang - Pepaya - Apel - Sawo - Pisang - Pepaya - Apel 
    5. Berikan kroto segar 1 sendok makan setap pagi dan sore 
    6. Berikan ulat hongkong pilih yang berwarna putih 2-3 ekor setiap pagi dan sore 
      Untuk mengatasi pleci montanus dan juga jenis lainnya yang mengalami kegemukan:
    -->

    • Hentikan pemberian buah lainnya selain pepaya tiap harinya. 
    • Kurangi makanan berlemak seperti Ulat Hongkong dan Ulat kandang. 
    • Kroto dikurangi 
    • Selama tahapan ini jangan dulu memberikan voer maupun madu Ganti sangkar dengan ukuran yang besar dan jumlah tangkringan yang diperbanyak agar burung lebih banyak bergerak dan beraktifitas.



    MEMBUAT PLECI LEBIH CEPAT BUKA PARUH 



    Pelihara pleci lebih dari satu ekor dengan jenis yang sama!. ingat panggilan tiap jenis pleci itu berbeda-beda jadi tidak bakalan cocok jika memelihara pleci dada putih dengan pleci dada kuning, yang bagus adalah memelihara pleci dengan jenis / ras yang sama dengan demikian burung plecipun akan lebih cepat bersahut-sahutan dan lebih cepat juga buka paruh ( ngeplong ). 

    sekian dari saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung sekalian....
    Read more > Seputar Pleci Lagi

    Penanganan Pleci Sakit


     http://4.bp.blogspot.com/-ftN6dUYfqvM/T8Mx5cirabI/AAAAAAAAJLE/Jp8WbkyL9Ew/s1600/memelihara-burung-pleci.jpg

    Sering kita lihat dalam sehari-hari momongan Pleci kita tampak Loyo dan terlihat tidak bersemangat,tentunya kita merasa sangat kawatir,rasa cemas serta was-was slalu menghantui fikiran kita.Apakah benar-bennar burung pleci anda sakit setelah terlihat loyo dan tidak bersemangat ?

    Dalam pembahasan tentang
    Merawat burung Pleci Ngedrop Sakit,saya akan mencoba memberi suatu gambaran bahwa sebenarnya burung pleci mempunyai karakter Koloni,dia suka bergrombol atau bermusyawaroh.


    Burung pleci yang Ngedrop/down dia tidak akan berbunyi sebagaimana mestinya,hal itu terjadi bisa karena banyak Faktor seperti ketika ganti sangkar baru.dia akan merasa asing dengan kondisi lingkungannya atau pemberian pakan yang tidak teratur juga faktor ada nya parasit yang bersarang di pita suara.untuk melihat kondisi burung pleci anda benar-sakit dapat anda lihat .Untuk lebih lanjutnya dalam perawtan burung yang dalam kondisi Ngedrop dapat juga anda terapkan dan simak ulasannya


    Burung pleci ketika Ngedrop atau mentalnya lagi Down bisa terlihat dengan sikapnya yang selalu Ngedap (bhs jawa) dia akan selalu terkejut ketika kita dekati (tidak sebagaiman biasanya) tapi hal itu jangan lah anda risaukan dia akan sembuh pulih sebagaimana sedia kala dan saya jamin burung pleci anda tidak akan lama dalam kondisi seperti ini.karena hemat saya ,burung pleci bukanlah seekor burung Fighter seperti burung Kacer,Murai,Prenjak dll.


    Karena karakter burung Pleci adalah Kolonial,bisa jadi dia Merasa Bosen dengan koloninya.dia butuh suasana yang baru.dia butuh teman baru.. nahhh.. masuk akal buka bukan.beda dengan burung yang berkarakter Petarung,dia akan memilih menyendiri dan akan mempertahankan daerah Teroterialnya dan akan selalu waspada ketika memasuki wilayah teroterial lain.


    Selain cara terapi Wisata di atas jangan lupa juga anda beri obat perangsang atau mandikan dengan larutan pembasmi kutu yang banyak terjual di kios-kios burung terdekat.atau juga bisa anda beri Larutan Penyegar,barang kali terkena sariawan hehe.. 


    Tips ini hanya bagi burung yang sudah jinak dan sudah Jadi.untuk menjinakkannya dan tips ini berdasarkan pengalaman dan hasil sherring teman-teman antar penghobby burung pleci.dan banyak terbukti kebenarannya setelah sampai di rumah.mayoritas burung pleci akan Lebih agresif untuk berkicau,mungkin dia Bercerita kepada teman-teman lainnya setelah sampai di koloninya.

    sekian artikel yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat....
    Read more > Penanganan Pleci Sakit

    Jenis Burung Pleci

    Jenis Burung Pleci


    Ada banyak ras (anak jenis) dari Z. palpebrosus. berikut, ada sekitar 22 jenis burung kacamata yang tersebar di seluruh Indonesia. pada beberapa gambar saya beri uraian singkat ras yang terdapat di Indonesia ini dan cirinya.


    nama2 tersebut antara lain :
    sebagiannya sudah saya lampiri foto (dari mbah google)
    dan sebagiannya akan sesegera mungkin saya update.. terima kasih

    Kacamata Jawa, Zosterops flavus

    Kacamata laut, Zosterops chloris

    Kacamata limau, Zosterops citrinella - sebelumnya citrinellus]

    Kacamata Kai, Zosterops grayi]

    Kacamata Tual, Zosterops uropygialis]

    Kacamata Sulawesi, Zosterops consobrinorum]

    Kacamata Makasar, Zosterops anomalus]

    Kacamata Wallacea, Zosterops wallacei]

    Kacamata dahi-hitam, Zosterops atrifrons (manado)]

    Kacamata Sangihe, Zosterops nehrkorni (sudah hampir punah dan sudah sangat jarang sekali terlihat)]


    Opior dwiwarna (kacamata Seram), Zosterops stalkeri â€" terkadang dimasukkan ke dalam genus Tephrozosterops]
    Kacamata Halmahera, Zosterops atriceps]

    Kacamata kecil, Zosterops minor]

    Kacamata Tagula, Zosterops meeki]

    Kacamata kepala-hitam, Zosterops hypoxanthus]

    Kacamata Biak, Zosterops mysorensis]

    Kacamata Arfak, Zosterops fuscicapilla â€" sebelumnya fuscicapillus]

    Kacamata Buru, Zosterops buruensis]belum ada gambarnya

    Kacamata Ambon, Zosterops kuehni]

    Kacamata Papua, Zosterops novaeguineae]

    Kacamata Togian, Zosterops somadikartai â€" baru dideskripsi tahun 2008]

    Z.p. auriventer di Sumatra, Kalimantan dan Asia Tenggara.

    Z.p. buxtoni di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Mirip dengan kacamata gunung Zosterops montanus, sisi bawah tubuh berwarna abu-abu keputihan; perbedaannya buxtoni memiliki sebuah garis kuning membujur di tengah dada hingga perut, paha yang berwarna putih, dan iris mata kecoklatan (montanus, iris putih). Sangat mirip dengan kacamata belukar 

    Zosterops everetti, yang perutnya lebih abu-abu dan pita kuning di dadanya lebih lebar.

    Z.p. melanurus di Jawa dan Bali. Sisi bawah tubuh kuning seluruhnya. Sisi atas tubuh (termasuk tunggir) hijau zaitun, dengan bercak kuning di atas paruh. Mirip dengan kacamata laut Zosterops chloris yang bertubuh sedikit lebih besar dan memiliki kekang hitam gelap.

    Z.p. unicus di Sumbawa dan Flores. Seperti melanurus, namun tunggirnya berwarna kuning.

    sekian artikel yang bisa saya sampaikan. semoga bermanfaat...
    Read more > Jenis Burung Pleci

    Kiat Memilih Pleci


    Pleci (burung Kacamata)

    sumber: ciblekkita
    Di beberapa daerah di pulau Jawa, sepertinya sedang ngetrend bermain burung kecil, seperti halnya burung Pleci atau disebut juga sebagai burung Kacamata. Burung Pleci yang termasuk dalam keluarga Zosteropidae, yang mencakup dalam kelompok burung pengicau (Passeriformes) kecil yang tersebar di berbagai daerah tropis, dan berada dalam genus Zosterops.
    Burung Pleci ini memiliki kemampuan berkicau yang luar biasa, bisa teler sambil mengeluarkan variasi kicauannya yang sangat enak di telinga.


    Burung Pleci pada dasarnya adalah burung periang, sehingga walaupun berasal dari tangkapan hutan dan dipelihara tidak berapa lama, burung ini pun pasti senang berkicau. Selain itu burung Pleci pun cepat beradaptasi dengan lingkungan manusia.

    Pemilihan burung prospek, bagaimana caranya ? kebanyakan yang baru ditangkap tidak berbunyi atau cuma bunyi "cuiiiit" saja.

    Mari kita lihat beberapa kiat di bawah ini:
    • pilih yang jantan
    • agresif (suka bergerak)
    • ukuran tubuh sedang, (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil)
    • bentuk ekor yang rapi tidak rusak dan tidak terpecah
    • sering mengeluarkan bunyi "tiiit" atau "cuiiit"
    • tatapan mata yang tajam

    Memilih burung Pleci Jantan:
    Dalam memilih burung Pleci jantan agak susah, karena sekilas burung jantan dan betina terlihat sama. ini saya berikan tanda tanda burung pleci jantan :
    • bentuk ekor lebih lebar dan lebih panjang
    • kepala terlihat lebih besar
    • cincin lingkaran di mata lebih putih dan lebih tebal
    • paruh lebih tebal

    Apabila ingin memilih Pleci betina:
    ciri-ciri utama pada Pleci betina, lihat pada cincin lingkaran di sekitar mata lebih tipis, kepala agak kecil dan ekor lebih pendek.

    sekian artikel dari saya semoga menambah wawasan sobat pecinta burung sekalian ....
    Read more > Kiat Memilih Pleci

    Sekilas Tentang Burung Pleci (Kaca Mata)


    Burung Kaca Mata/Pleci atau bahasa ilmiahnya Zosterops palpebrosus adalah burung kecil dari family Zosteropidae yang merupakan bangsa burung petengger (passeriformes). Habitat burung ini terdapat di hutan-hutan terbuka kawasan Asia Tropis, dapat ditemukan di dataran India ketimur sampai China dan Indonesia. Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal dengan nama Oriental White Eye Bird.

    Burung ini merupakan jenis burung yang senang bergerombol atau berkelompok, membentuk koloni besar yang bergerak dan mencari makan bersama di tajuk pepohonan. Bahkan tidak jarang ditemukan juga berbaur dengan kelompok burung kecil lain seperti burung sepah misalnya. Meskipun sebenarnya burung kacamata bersifat pemakan serangga, namun ia pun memakan nektar dan aneka jenis buah. Sambil mencari mangsanya di sela-sela dedaunan, burung ini terus bergerak dari satu ranting ke lain ranting, dan kemudian berpindah ke lain pohon yang berdekatan, sambil terus mengeluarkan suara berkeciap tinggi setiap beberapa saat sekali untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok yang lainnya.

    Di Jawa, burung ini tercatat bertelur mulai dari Januari hingga Oktober. Telur berjumlah kurang lebih tiga (2–5) butir berwarna biru pucat, diletakkan pada sarang berupa cawan kecil yang khas bentuknya. Sarang ini terbuat dari akar-akaran, tangkai dan tulang daun, dan bahan-bahan tumbuhan lainnya, serta dihiasi dengan lumut. Sarang diletakkan di percabangan ranting atau rumpun bambu, sekitar 2–4 m di atas tanah.


    Ciri Burung Kaca Mata (Pleci)

    • Bertubuh kecil dan lincah dengan panjang tubuh sekitar 10 - 12 cm
    • Sisi atas tubuh tertutup bulu-bulu kehijauan atau hijau kekuningan
    • Sisi bawahnya sedikit bervariasi bergantung rasnya, kecuali leher dan dadanya yang berwarna kuning terang
    • Sayapnya membundar dan kaki-kakinya kuat.
    • Dan ciri khas yang terdapat pada burung ini adalah bulu-bulu halus berwarna putih yang melingkar disekitar matanya
    Tips Memilih Burung Pleci
    • body panjang dan besar
    • lingkar mata nya tebel
    • tidak ada cacat
    • paruh tebal dan panjang
    Perawatan Burung Pleci
    • Jaga kebersihan kandang/sangkar
    • Mandikan pagi/sore dengan cara di semprot atau sediakan cepuk berisi air supaya burung mandi sendiri Kasih makan kroto 1/4 sendok/hari
    • Buah buahan seperti pepaya dan pisang

    Perbedaan Betina Dan Jantan Burung Pleci
    • Pleci Jantan mempunyai lingkar mata yang lebih tebal dan tajam
    • Pleci Jantan warna hijaunya lebih tajamBisa juga di lihat kloaka/duburnya dengan cara di tiup kalau lebih menonjol berarti jantan.
    cukup sekian artikel dari saya semoga bermanfaat....
    Read more > Sekilas Tentang Burung Pleci (Kaca Mata)
     
     
    Copyright © seputar info burung
    Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo