Wednesday, December 19, 2012

Cara Mendapatkan Bulu Yang Indah Pada Burung

Seperti burung-burung lainnya, pertumbuhan bulu saat mabung burung cucarawa, murai batu dan jalak suren memerlukan asupan gizi yang lebih dibanding saat perawatan hariannya. Pada saat burung meranggar atau mabung, Andah harus memberikan porsi jangkriknya yang lebih banyak. Pemberian makanan ekstra ini bisa menjadi asupan untuk pertumbuhan bulu, juga dapat dijadikan sarana untuk menjaga kondisinya agar tetap stabil serta memperbaiki kualitas suaranya menjadi lebih baik. Setelah ganti bulu, kualitas mental dan kualitas suara burung biasanya akan menjadi lebih baik. Berikut tips agar mendapatkan bulu burung Anda indah.
Menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu, dan parasit lainnya
Memastikan bahwa tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.
Memberikan gizi yang cukup selama burung meranggas atau mabung dengan pakan yang bagus. Ingat, pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak karena terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat, misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
Read more > Cara Mendapatkan Bulu Yang Indah Pada Burung

Murai Batu Mabung

Sangat jarang mengalami mabung total dan biasanya hanya mengganti bulu secara bergantian (nyulam). Namun jika burung mengalami masa nyulam dengan banyak bulu yang berjatuhan, maka Anda perlu melakukan perawatan mabung.

Masa mabung (moulting) adalah masa yang sangat menuntut perhatian Anda sebagai penangkar. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25 persen dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung Anda perlu menambahkan protein sebesar seperempat dari total protein di dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90 persen protein, khususnya protein yang disebut keratin. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur. Protein ini juga memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein).

Burung dalam kondisi mabung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino yang kemudian diserap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung. Tubuhnya juga harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup demi membentuk bulu secara sempurna.
Ketika mengalami fase mabung, burung  juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi ke butuhan protein menyebabkan ia harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Energi yang diperlukan burung selama masa mabung adalah 2,5 kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur.

Adabanyak faktor yang berpengaruh pada masa mabung, antara lain:

  1. Umur burung
  2. Musim saat mabung
  3. Cuaca harian
  4. Kadar hormon dan siklus perkembangbiakan
  5. Semua itu menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung. Namun hal pokok yang perlu Anda ingat adalah kewajiban Anda untuk memberikan suplai pakan yang cukup sehingga burung bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan bagi peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil dan pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
 
Umumnya fase mabung berlangsung secara normal, namun ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
Waktu maksimal ganti bulu adalah 6-7 minggu. Bila melebihi batasan waktu tersebut, pasti ada yang salah dalam perawatan yang Anda lakukan. Atau mungkin gangguan yang diterima burung memang terlalu banyak.

Pengganggu proses mabung diantaranya adalah

Penyakit yang disebabkan virus circovirus dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit, dan infeksi bakteri pada usus juga dapat menghambat tumbuhnya bulu.
persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir atau keriting, clan sebagainya).
Penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Misalnya zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.
Umumnya stres terjadi terutama untuk burung yang disuapi dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang secara sempurna.
Read more > Murai Batu Mabung

Membedakan Jenis Kelamin Murai Batu

Dalam usaha penangkaran, kita harus dapat membedakan antara Murai Batu jantan dan betina. Murai Batu jantan dan betina memiliki suara yang berbeda, tetapi ketika burung tersebut masih muda dan belum berkicau sulit untuk membedakannya karena secara fisik hampir sama.
Pada dasarnya membedakan jenis kelamin murai batu tidak jauh berbeda dengan membedakan jenis kelamin jalak suren ataupun membedakan jenis kelamin cucakrawa. Berikut cara membedakan jenis kelamin murai batu.

1. Murai Batu Jantan Dewasa
  • Warna bulu didominasi warna hitam pekat dan mengkilat
  • Bulu dada berwarna coklat pekat
  • Badan besar dan terdapat bulu putih di punggung melebar dengan ekor panjang kokoh dan tebal
  • Bentuk kepala besar dan lebar serta meta menonjol
  • Bentuk paruh panjang, kokoh dan tebal
  • Memiliki volume suara keras, merdu, penuh variasi, dan irama lagu yang serasi
  • Memiliki kaki panjang dengan tulang supit udang tebal dan kaku
2. Murai Batu Betina Dewasa
  • Warna bulu didominasu hitam keabu-abuan dan terlihat kusam
  • Bulu dada berwarna coklat muda
  • Badan kecil dan bulu putih di punggung agak sempit dengan ekor pendek dan kecil
  • Kepala kecil dan ramping serta mata kurang menonjol
  • Bentuk paruh pendek, tipis dan agak melengkung
  • Memiliki volume suara kecil dan variasi suara sedikit atau monoton
  • Memiliki kaki pendek dengan tulang supit udang tipis dan lunak
3. Murai Batu Jantan Trotolan
  • Bentuk kepala kotak dan besar
  • Mempunyai ekor lebih panjang dari betina
  • Warna bulu dada berbintik-bintik coklat
  • Bentuk badan besar dan memanjang
  • Mata tampak menonjol
4. Murai Batu Betina Trotolan
  • Bentuk kepala elips dan kecil
  • Mempunyai ekor lebih pendek dari murai batu jantan
  • Warna bulu dada berwarna keputih-putihan abu-abu dan agak kecoklatan
  • Bentuk badan pendek dan kecil
  • Mata tampak kurang menonjol
Read more > Membedakan Jenis Kelamin Murai Batu

Murai Batu Stres

Burung yang mengalami stress selalu tampak gelisah, malas berkicau, dan ketakutan. Nafsu makan burung yang mengalami stress akan berkurang, sehingga badannya menjadi lemas, kurus, dan akhirnya akan mengalami kematian.
Penyebab stress pada umumnya adalah kondisi lingkungan yang terlalu ramai, sering terkena angin kencang secara langsung, dan sering kehujanan. Penyebab lainnya adalah pemberian pakan yang kurang, baik jumlahnya (kuantitas) maupun kandungan gizinya (kualitas) sehingga burung sering kelaparan dan kekurangan gizi.
Pencegahan stress dapat dilakukan dengan cara mengkarantina burung yang terkena stress tersebut untuk sementara waktu dengan dikerudung dan dijauhkan dari keramaian dari burung lainnya. Burung diberi minuman yang dicampur dengan obat anti-stress, diberi makanan kesukaannya yang mengandung gizi tinggi, yakni kroto dan jangkrik.
Burung yang dipelihara di rumah pada umumnya jarang mengalami stress. Burung yang mudah mengalami stress adalah burung yang baru ditangkap dari hutan, baik yang muda maupun yang dewasa. Apalagi, jika burung-burung hasil tangkapan dari hutan tersebut diangkut untuk jarak jauh dan dicampur dengan jenis burung lainnya dalam sangkar yang sempit.
Read more > Murai Batu Stres

Tips Agar Murai Batu Bahan Cepat Berkicau

Diperlukan perawatan yang ekstra agar murai batu bahan cepat berkicau. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memancing murai batu bahan cepat berkicau, diantaranya adalah
  • Murai batu diberikan pakan yang segar baik jangkrik ataupun kroto
  • Jangan didekatkan denga murai batu yang sudah jadi. Hal ini dapat menyebabkan murai batu bahan tidak mau berkicau karena kalah mental dengan murai batu yang sudah jadi.
  • Tempatkan murai batu bahan di bawah pohon yang rindang, agar tercipta suasana yang mendekati habitat alami murai batu. Sehingga murai batu bahan terpancing mau berkicau.
  • Dekatkan denga burung jenis lain yang rajin berkicau
  • Dekatkan dengan murai batu betina yang mau berkicau, karena murai batu bahan akan terpancing kicauannya bila mendengar kicauan murai batu betina.
Read more > Tips Agar Murai Batu Bahan Cepat Berkicau

Istilah-istilah Dalam Murai Batu

Sering kali kita mendengar beberapa istilah dalam dunia murai batu, seperti abangan, trotolan, bahan, setengah jadi, full kroto, ngebatman. Berikut beberapa penjelasan beberapa istilah dalam murai batu tersebut.

1. Abangan Murai Batu
Abangan murai batu adalah sebutan untuk piyik murai batu yang baru menetas sampai berumur lima hari. Diistilahkan dengan abangan karena mengacu pada beberapa jenis anakan burung yang baru menetas berwarna merah (dalam istilah jawa "abang"). Walaupun piyik murai batu yang baru menetas berwarna hitam, tetapi mayoritas penangkar menyebut piyik yang baru menetas sampai umur 5 hari dengan istilah abangan. Umumnya para pakar peloloh murai batu membeli abangan dari penangkar antara umur satu sampai lima hari dengan harga yang bervariasi tergantung umur abangan dan murai batu.

2. Murai Batu Trotolan
Murai batu trotolan adalah sebutan untuk anak murai batu yang berumur diatas 12 hari sampai belum berganti bulu dewasa. Umumnya di bagian sayap murai batu trotolan terdapat bintik-bintik coklat dan berwarna burik hitam. Murai batu trotolan akan berganti bulu (mabung) dari trotolan ke bulu dewasa pada umur 4-5 bulan.
Murai batu trotolan ada yang merupakan hasil penangkaran dan ada yang hasil tangkapan alam. Murai batu trotolan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungannya, apalagi murai batu trotolan hasil tangkaran akan lebih mudah diajari makan voer.

3. Murai Batu Bahan
Murai batu bahan adalah sebutan murai batu hasil tangkapan dari hutan. Murai batu ini disebut juga dengan murai batu bakalan. Murai batu bahan membutuhkan waktu lebih lama dalam proses adaptasi disangkar harian dan lingkungan barunya dibanding murai batu trotolan. Biasanya murai batu bahan mudah gerabakan dan menabrak jeruji sangkar untuk mencoba keluar dari kandang. Memelihara murai batu bahan mempunyai resiko kematian yang tinggi dan membutuhkan adaptasi dari kebiasaan terbang bebas di habitat aslinya ke dalam sangkar harian yang ruang terbangnya terbatas.
Kicauan murai batu bahan biasanya terdengar pada waktu dini hari, ketika suasana lingkungan masih sepi dan tidak ada orang disekitarnya.

4. Murai Batu Setangah Jadi
Murai batu setentah jadi merupakan sebutan untuk murai batu yang sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan dan sangkar harian serta sudah terbiasa makan voer. Lompatan dalam sangkar harian juga sudah teratur dan tidak menabrak jeruji sangkar. meskipun masih takut orang.
Dari murai batu bahan menjadi murai batu setengah jadi membutuhkan lama waktu yang bervariasi tergantung cepat lambatnya murai batu tersebut beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Murai batu setengah jadi sudah rajin berkicau baik pada pagi hari, siang, dan sore hari.

5. Murai Batu Jadi
Murai batu jadi adalah murai batu yang sudah rajin berkicau. Berkicau tidak bergantung waktu, tidak takut orang dan jinak.
Murai batu yang sudah jadi akan melawan dan mengeluarkan suara kicauan dengan gerakan yang atraktif jika didekatkan dengan murai batu lainnya. Bahkan kalau mendengar suara kicauan burung lain maka burung tersebut juga akan langsung berkicau membalas kicauan burung lainnya.

6. Ngepur
Murai batu ngepur adalah sebutan murai batu hasil tangkapan dari hutan dan sudah diajari makan voer. Murai batu yang sudah makan voer terlihat dari kotorannya yang padat dan menyerupai voer yang dimakannya. Beda dengan kotoran yang belum makan voer, yang cenderung encer dan berwarna putih serta ada sedikit hitam sesuai menu yang dimakannya, yaitu kroto dan jangkrik.

7 Full Kroto
Full kroto adalah sebutan untuk murai batu yang tidak mekan voer. dan kesehariannya selalu memakan kroto dan jangkrik. Ada beberapa penghobi murai batu yang hanya memberikan kroto dan jangkrik kepada murai batunya tanpa diberikan voer. Dengan pemberian full kroto diharapkan murai batu mempunyai stamina tubuh yang baik karena terpenuhi kebutuhan protein dan vitamin yang terkandung didalam kroto tersebut, sehingga murai batu dapat menghasilkan suara yang lantang dan keras.

8. Ngebatman
Murai batu ngebatman adalah murai batu yang sedang diadu membuka setengah sayapnya dan turun didasar sangkar tanpa mengeluarkan bunyi. Beberapa faktor yang menyebabkan murai batu ngebetmen adalah belum selesainya masa mabung tapi sudah diadu dengan murai batu lainnya. Kemungkinan lainnya juga akibat over birahi, karena kelebihan pakan alami seperti jangkrik dan kroto.
Read more > Istilah-istilah Dalam Murai Batu

Memacu Produktifitas Murai Batu

Untuk meningkatkan produktifitas penangkaran murai batu dalam menghasilakan trotolan,dalam melakukan perawatan piyik dengan tangan. Biasanya setelah piyik dipanen dari indukannya, seminggu sampai sepuluh hari kemudian indukan akan bertelur lagi.
Dilakukan pememanen piyik murai batu dari kotak sarang induknya pada kisaran umur lima sampai tujuh hari, kemudian dimasukkan dalam dalam kotak inkubator dan diloloh sendiri dengan tangan. Pemberian makan pada piyik murai batu harus teratur. piyik tidak boleh terlalu kenyang, karena dapat menyebabkan kematian. pemberian makanan dengan diloloh tangan biasanya dilakukan setiap satu jam sekali dengan porsi yang cukup, penambahan porsi makanan sesuai dengan meningkatnya pertumbuhan piyik.
Menu makanan untuk meloloh piyik umur 5-12 hari diantaranya adalah kroto segar yang telah dipilih yang berwarna putih saja, cacing yang sudah dicincang halus dan voer yang sudah direndam air matang. Setelah piyik mengijak umur 12 hari, berikanlah jangkrik bondol berukuran kecil yang kepala dan kakinya telah dihilangkan.
Read more > Memacu Produktifitas Murai Batu

Memilih Murai Batu Bakalan yang Baik

Mengetahui murai batu bakalan yang baik adalah cara yang terbaik untuk mendapatkan bibit unggul yang kelak akan mempunyai suara yang indah dan merdu. Syarat utama murai batu bakalan yang akan dijadikan indukan adalah memiliki gerakan yang lincah, kondisi fisiknya sehat, dan energik. Secara garis besar

Ciri-ciri murai batu bakalan yang baik untuk calon indukan adalah sebagai berikut: 

  • Bentuk kepala bagian atas tampak segitiga atau agak gepeng (tidak terlalu bulat) yang memberi kesan seperti kepala ular
  • Paruh agak panjang dan tidak terlalu tebal
  • Mata tampak melotot, sehingga mempunyai kesan galak dan pemberani
  • Leher panjang yang menandakan memiliki suara keras dan tebal
  • Kaki tidak cacat dan jari kakinya kuat sehingga dapat mencengkeram lebih sempurna
  • Ekor lengkap, panjang, dan indah
  • Suara dasar kretekan memanjang, tidak putus-putus, dan keras

                Read more > Memilih Murai Batu Bakalan yang Baik

                Penyebab kematian murai batu

                Ada beberapa farktor yang menyebabkan murai batu bahan mati, diantaranya adalah
                • Murai batu hasil tangkapan alam dengan menggunakan kail pancing. Memang agak sulit untuk mengetehui murai batu bahan itu ditangkap dengan kail pancing. Burung murai batu yang ditangkap dengan menggunakan kail pancing, burung biasanya mengalami luka pada tenggorokan dan inveksi yang bisa menyebabkan kematian. Biasanya murai batu hasil tangkapan menggunakan kail pancing tersebut memiliki suara kretekan kecil akibat luka pada tenggorokannya dan nafsu makan menurun karena sakit pada tenggorokannya. Burung hasil tangkapan menggunakan kail pancing biasanya hanya mampu bertahan tidak lebih dari satu bulan.
                • Stres dapat menyebabkan kematian pada burung murai batu bahan yang baru kita beli dari pasar. Sehingga saat kita pelihara di rumah, dibutuhkan perawatan khusus agar murai batu bahan yang kita beli dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
                • Perubahan cuaca yang ekstrim juga dapat menyebabkan kematian pada murai batu bahan. Untuk menghindari kematian pada waktu musim penghujan, disarankan murai batu bahan dimasukkan ke dalam rumah dan dikerodong.
                • Kebersihan sangkar murai batu bahan juga harus dijaga. Usahakan setiap pagi hari membersihkan sangkar dan mengganti air minumnya, sehingga murai batu tidak terserang penyakit yang disebabkan oleh kotoran burung.
                Read more > Penyebab kematian murai batu

                Tetolo pada murai batu

                Penyakit tetolo disebabkan oleh virus new castle disesae yang menyerang saraf, saluran percernaan dan saluran pernafasan murai batu. Virus ini dapat menular melalui makanan, minuman dan udara.

                Gejala-gejala murai batu yang terserang penyakit tetolo adalah
                • Kepala sering bergeleng-geleng ke kiri dan kanan bahkan berputar
                • Sayap turunt dan badan gemetar
                • Megap-megap dan batuk
                • Nafsu makan turun
                Langkah pencegahan agar murai batu tidak terserang penyakit tetolo adalah
                • Bersihkan kandang dari kotoran dalam kandang penangkaran setiap hari
                • Ganti air minum setiap hari
                • Berikan pakan yang bergizi dan bersih
                • Sebulan dua kali kandang penangkaran disanitasi

                Untuk murai batu yang sudah terkena penyakit tetolo harus segera diisolasi agar virus tetolo tidak menular ke murai batu yang lainnya. Untuk burung yang sakit dapat diberikan terafit yang dicampur dalam air minumnya.
                Read more > Tetolo pada murai batu

                Radang mata pada murai batu

                Radang mata ditandai dengan mata yang membengkak dan mengandung air sehingga melekat dan sukar dibuka. Burung akan tampak kurang bergairah dan bingung bila didekati.
                Bila burung Anda menderita radang mata, usahakan agar tidak banyak angin yang masuk ke dalam kandang. Asap yang masuk ke dalam kandang juga dapat menjadi penyebab, sebagaimana masuknya benda asing (pasir, serbuk, atau debu) ke dalam mata.
                Untuk pengobatan, periksalah keadaan mata burung Anda. Bila matanya bengkak atau infeksi, berikanlah salep mata. Tetapi bila tidak, cukuplah dengan mencuci matanya menggunakan obat pencuci mata atau obat tetes mata.
                Usahakan agar burung Anda tidak mendapatkan banyak sinar matahari yang menyilaukan. Hindarkan pula ia dari pantulan benda seperti kaca, seng yang baru, warna putih tembok atau warna lain yang mencolok.
                Read more > Radang mata pada murai batu

                Murai batu ayan

                Gejala murai batu ayan ditandai dengan murai batu jatuh dari tangkringan dan kaki kejang-kejang. Ayan disebabkan kekurangan vitamin B komplek dan vitamin E. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak yang mengatur keseimbangan tubuh. Sementara kekurangan vitamin B kompleks akan menimbulkan kejang-kejang. Penyakit ayan pada murai batu jika tidak segera diobati dapat menyebabkan kematian.
                Untuk mencegah penyakit ayan, murai batu dapat diberikan multivitamin khusus burung yang mengandung vitamin B kompleks dan vitamin E.
                Read more > Murai batu ayan
                 
                 
                Copyright © seputar info burung
                Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo