Sunday, November 25, 2012

Memaster murai batu dengan suara burung Lain

KICAUAN identik dengan kepiawaian burung dalam membawakan ragam variasi suara yang menarik dan merdu untuk didengarkan. Hal ini tentu saja campur tangan sang pengurus/pemilik memegang peranan terpenting, berbeda dengan burung liar yang belajar dari berbagai suara yang didengarnya di alam, namun untuk burung yang dipelihara dirumah semua itu didapat dari suara yang di dengar disekitarnya, disinilah istilah MEMASTER BURUNG menjadi trend di kalangan penghoby.

Memaster burung ada dua cara, menggunakan burung asli (pelatih/burung masteran) seperti Love Bird, Cucak Jenggot, Kenari, Cililin, Jalak, Ciblek dan berbagai ocehan lainnya yang semakin hari makin berubah trendnya. langkah kedua menggunakan perangkat elektronik yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat mengeluarkan suara suara sesuai keinginan user, seperti CD Player, Handphone, Ipod, dan berbagai perangkat elektronik lainnya.

Kedua cara tersebut baik untuk di gunakan yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.

MENGGUNAKAN BURUNG ASLI:
Kelebihannya suara yang dihasilkan lebih alami, namun kekurangannya dari segi pengurusan jadi bertambah baik biaya pakan, waktu dan tempat, dan burung pelatihpun mutlak harus gacor.

MENGGUNAKAN PERANGKAT ELEKTRONIK:
Suara yang dihasilkan tidak sejernih suara burung aslinya, namun hal ini bisa kita atur lagi dengan memodifikasi perangkat tersebut sedemikian rupa hingga menyerupai suara aslinya. hemat tempat dan biaya pakan, dapat diatur dan dinyalakan kapan saja.

Dari kedua jenis media diatas semuanya bisa kita pergunakan untuk melatih dan menambah perbendaharaan suara murai batu yang kita pelihara.
Read more > Memaster murai batu dengan suara burung Lain

Arti penting penjemuran

BURUNG akan gacor dan rajin berbunyi jika burung tersebut sehat, sehat fisik dan juga sehat mental, sehat fisik disini salah satu faktor penunjangnya adalah penjemuran burung dengan sinar matahari.

Sinar matahari pagi diyakini sangat baik untuk metabolisme burung ocehan, penjemuran sebaiknya dilakukan mulai pukul 7.00 pagi hari sampai dengan pukul 9.30 menjelang siang, lewat dari sana usahakan jangan menjemur burung peliharaan, sinar matahari pagi baik untuk kesehatan burung namun sinar matahari siang kurang begitu baik karena panas yang ditimbulkan sudah terlampau berlebihan, jeleknya burung akan drof/sakit, suara serak, bulu kusam dan rusak dan yang paling fatal bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.

Jika matahari pagi memang tidak ada penjemuran dapat di lakukan menjelang sore hari sekitar pukul 16.00 s/d senja, yang terpenting hindari menjemur burung di waktu tengah hari saat matahari sedang terik teriknya atau sekitar pukul 12.00 s/d 14.30.

Read more > Arti penting penjemuran

Hindari memberi pakan berlebihan

PEMBERIAN pakan terutama pakan buatan dalam kemasan (voor) tentulah baik untuk burung peliharaan, namun jumlah pemberiannya sebisa mungkin ditakar jangan terlampau berlebihan, karena sifat dari pakan buatan akan mudah terkontaminasi dan cepat menguap jika bercampur dengan udara dalam jangka waktu yang lama apalagi jika ada percikan air yang menyatu didalamnya.

Usahakan sebisa mungkin pemberian voor didalam cepuk ditakar untuk 2 hari habis, namun lebih baik lagi jika ditakar untuk satu hari habis. dengan demikian voor akan selalu senantiasa fress dan segar dan tentunya kesehatan burung peliharaanpun terjaga. voor yang didiamkan didalam cepuk dalam jangka waktu yang terlalu lama akan mudah berjamur yang tentu saja akan mengganggu kesehatan burung, apalagi jika voor tersebut bercampur dengan percikan air minum/mandi burung ataupun air dari semprotan burung yang kita gunakan saat memandikan burung di dalam sangkar.

Cara termudah untuk mengetahui apakah voor tersebut masih layak untuk di konsumsi burung, dengan cara mencium baunya jika bau dari voor tersebut berkurang/hilang sebaiknya segera diganti dengan voor baru yang lebih fress.

Read more > Hindari memberi pakan berlebihan

Waktu yang Tepat Memaster Burung


MEMASTER tentulah memiliki aturan yang tepat agar burung yang kita master bisa mendengarkan dan belajar membawakan lagu barunya dengan tepat.
Saat burung memasuki masa mabung adalah waktu yang tepat untuk mulai memaster, namun tidak menutup kemungkinan setiap haripun kita bisa  memaster murai batu semuanya kembali lagi pada kepintaran dari murai batu itu sendiri dalam menyerap materi masteran yang kita berikan.

Memaster menggunakan burung burung hidup (burung pelatih) sebaiknya:
  • Untuk burung master yang memiliki typikal suara kencang seperti cililin, usahakan penempatannya tidak terlalu dekat dengan burung yang dimaster agar burung yang dimaster tidak kaget dengan suaranya yang keras
  • Usahakan Fokus pada satu masteran saja, jangan terlalu banyak agar burung yang dimaster bisa mempelajari lagu dengan baik, selanjutnya boleh di ganti dengan masteran yang lain
  • Burung yang dimaster sebaiknya dikerodong agar suasana lebih tenang
  • Metode pemasteran dengan menggunakan burung hidup boleh setiap hari karena kita tidak bisa memastikan kapan burung pelatih tersebut berbunyi berbeda dengan perangkat elektronik yang bisa kapan saja bunyi.
  • Sebisa mungkin kita identifikasi typikal burung yang akan kita master apakah cocok dan sealur suaranya dengan burung pelatih, agar proses pemasteran tidak sia sia
Memaster menggunakan perangkat elektronik
  • Usahakan materi isian tidak lebih dari 3 jenis suara untuk satu kali periode pemasteran
  • Setiap satu jenis suara diberi jeda interval waktu berhenti minimal 60 detik kemudian lanjut lagi dan berhenti lagi begitu seterusnya
  • Tempatkan burung yang dimaster senyaman mungkin. boleh menggunakan krodong
  • Waktu yang baik untuk memaster sekitar pukul 19.00 s/d 21.00 malam dan 4.00 s/d 6.30 pagi
  • Pemasteran dilakukan setiap hari, sabtu dan minggu tidak dimaster untuk melihat apakah materi yang kita berikan sudah diserap atau belum, biasanya saat ngeriwik isian tersebut bisa di dengar
  • sesuaikan materi isian pemasteran dengan typikal burung yang di master
Jika burung yang kita master sudah bisa membawakan materi isian yang kita berikan kita bisa mencobanya dengan di trek bersama burung lain, biasanya suara suara isian tersebut akan dibawakan pada saat burung fight dengan burung sejenis.
Read more > Waktu yang Tepat Memaster Burung

Daya tarik murai medan

MURAI Batu Medan, mendengar namanya saja sudah tertanam dalam benak kita seekor murai batu yang mewah, berekor panjang melengkung, gagah, suara yang bervariasi dan bermental baja, apakah benar demikian?.tentu jawabannya bervariatif.

Secara gampang murai batu dilihat dari ekornya yang panjang sudah dikategorikan murai batu medan, padahal Malaysia, Thailand banyak sekali mengoleksi murai berekor panjang, bahkan di tempat kita sendiri, Aceh, Lahat, Padang banyak ditemukan murai batu berekor panjang, namun begitu kita konsumsi namanya berubah menjadi murai batu medan atau bahkan murai batu medan super...LUAR BIASA...!!!

Di daerah tertentu atau di kalangan masyarakat tertentu lebih mengutamakan panjangnya ekor dari burung murai batu, namun seiring berjalannya waktu dan semakin maraknya lomba lomba di daerah baik tingkat latber, latpres, regional, nasional dan berbagai event event lomba berkicau lainnya yang semakin menjamur di kalangan penghobi, panjang ekor bukan menjadi prioritas utama lagi, banyak bermunculan juara juara baru di setiap event yang diraih oleh Murai Batu berekor pendek/sedang.

Untuk kepentingan lomba, ekor bukan lagi menjadi prioritas utama, namun yang lebih di unggulkan adalah dari segi MATERI SUARA/ ISIAN, VOLUME, GAYA dan DURASI GACOR dari murai batu itu sendiri, namun memang lebih indah dan lebih bagus lagi jika seekor murai batu memiliki materi isian yang bagus, volume keras dan bersih serta gaya yang sedap dipandang dan memiliki ekor yang panjang tetapi hal ini tentu saja 1:30 bisa kita jumpai

Kembaali lagi kepada istilah Murai Batu Medan, dijamannya betul murai batu medan mendominasi namun semakin berubah dan bergesernya habitat burung murai batu menjadi habitat manusia yang semakin banyak tentu saja menggeser keberadaan murai batu medan itu sendiri.

Oleh sebab itulah mengkategorikan murai batu berdasarkan daerah asal sangatlah sulit kita prediksi, apalagi jika burung tersebut kita dapatkan dari pasar burung.

Sebaiknya dalam pemilihan murai batu, jangan terlalu teriming iming dengan istilah sebutan yang kita sendiri tidak tau pasti kejelasannya, langkah terbaik ada pada diri kita sendiri, jika seekor murai batu yang kita pilih, tampilan bentuk tubuh, gaya, suaranya cocok dan sesuai dengan kriteria yang kita inginkan maka layak kita beli dan kita pelihara sebagai hewan kesayangan.

Read more > Daya tarik murai medan
 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo