Saturday, April 27, 2013

Mengapa burung hantu jantan jadi liar


Bintik hitam berukuran besar yang dimiliki burung hantu betina bisa membuat dirinya tampak lebih seksi. Pejantan akan menjadi semakin "liar" jika melihat bintik hitam besar itu. Alhasil, burung hantu betina yang memilikinya punya kesempatan kawin yang lebih besar. 

Fakta tersebut ditemukan lewat penelitian Alexandre Roulin dari University of Lausanne di Swiss bersama rekannya, Amelie Dreiss. Hasil penelitian dipublikasikan dalam Biological Journal of the Linnean Society yang terbit November 2010. 

Mengapa pejantan sangat tertarik dengan bintik hitam itu? "Saya menduga ukuran bintik tersebut merupakan sinyal kualitas gen yang dimiliki betina," kata Roulin saat diwawancarai LiveScience. artinya, menurut dugaan Roulin, bintik besar berarti gen yang lebih baik. 

Bintik itu sendiri berkaitan dengan gen yang memproduksi pigmen melanin, suatu pigmen yang bertanggungjawab terhadap warna hitam tersebut. Roulin menduga, bintik hitam itu punya fungsi biologis lain pada burung hantu betina, namun belum bisa dipastikan. 

Kebalikan dengan betina berbintik besar, pejantan berbintik besar akan menemui nasib sial. Berdasarkan hasil penelitiannya, Roulin mengatakan bahwa pejantan berbintik besar justru sulit mendapatkan pasangan karena dinilai betina kurang atraktif.

Hal berlawanan itulah yang merupakan inti dari hasil penelitian ini. "Inti dari penemuan ini adalah terjadinya seleksi seksual yang bersifat antagonis," kata Roulin. Dalam seleksi tersebut, sifat tertentu bisa menguntungkan bagi betina, sementara merugikan bagi pejantan. 

Selesksi antagonis itu mirip dengan yang terjadi pada manusia.Perempuan yang berpinggul besar dinilai lebih baik karena bisa membantu persalinan sementara pinggul besar pada laki-laki kurang menguntungkan karena mengurangi kemampuan berlari cepat.  

"Sekarang kami akan melihat dulu mengapa kami bisa menemukan hal tersebut. Pasalnya, ini sangat aneh, betina mendapat manfaat dengan bintik sementara jantan justru sebaliknya
- Kompas.com -
Read more > Mengapa burung hantu jantan jadi liar

Penglihatan burung jauh lebih berwarna daripada penglihatan milik manusia


Para peneliti di Yale University dan University of Cambridge menemukan bahwa penglihatan seekor burung jauh lebih berwarna daripada penglihatan milik manusia. Dalam studi peneliti menyebutkan perbandingan warna yang direkam sistem penglihatan burung jauh lebih variatif. Bahkan kalau dibandingkan dengan mata burung, bisa dikatakan manusia buta warna.

Selama ini diketahui pula kalau dalam masa jutaan tahun lamanya bulu burung mengalami evolusi warna, dari warna yang cenderung membosankan berubah ke warna-warna terang. Hal tersebut terjadi ketika burung secara bertahap mampu menciptakan sejumlah pigmen dan struktur warna baru.

"Burung mampu memiliki kombinasi warna yang indah yang dihasilkan dari pigmen-pigmen melanin," demikian dituliskan dalam laporan penelitian yang terbit di jurnal Behavioural Ecology tanggal 23 Juni 2011.

Sayangnya, tidak semua warna ada pada burung. Warna bulu burung hanya mewakili sebagian kecil dari seluruh warna yang dapat burung lihat.

"Warna yang ditampilkan burung terbatas hanya 26 hingga 30 persen dari seluruh warna yang mampu mereka lihat," kata Mary Caswell Stoddard, peneliti dari Cambridge.
- Kompas.com -
Read more > Penglihatan burung jauh lebih berwarna daripada penglihatan milik manusia

Ilmuwan temukan fosil burung purba


detail beritaIlmuwan dari Yale University dan Smithsonian Institution di AS telah menemukan fosil burung purba yang tidak bisa terbang di Jamaika, yang menggunakan sayapnya sebagai senjata. 

Kerangka dari spesies bernama Xenicibis Xympithecus yang seukuran ayam tersebut ditemukan endapan gua di Red Hills Fissure di daerah Saint Andrew. Demikian seperti yang dikutip dari Jamaica Obsever, Senin (10/1/2011). 

Paleontolog Nicholas Longrich percaya kalau burung tersebut mengayunkan lengan/sayap bagian atas untuk menyerang musuhnya. Longrich mengatakan kalau ia belum tahu spesies lain yang menggunakan sayapnya sebagai alat pertahanan.

"Saya kadang-kadang membandingkan metode pertahanan burung ini dengan pemukul baseball, yang diayunkan untuk menyerang lawannya," ujar Longrich.

Yang tak biasa ditemukan pada burung ini, menurut penelitian tersebut, Xenicibis Xympithecus tidak bisa terbang, mengingat jumlah pemangsa saat itu di Jamaika, termasuk ular boa kuning Jamaika, monyet, dan beberapa burung pemangsa.

Di antara kerangka yang ditemukan, para peneliti juga menemukan dua tulang sayap yang menunjukkan bukti perkelahian, merujuk pada patahnya tulang. 

Para ilmuwan mengatakan bahwa bukti tersebut bisa menggambarkan kekuatan yang bisa dihasilkan oleh burung tersebut.
- Okezone.com -
Read more > Ilmuwan temukan fosil burung purba

Waspada virus flu burung varian baru


Virus H5N1 atau flu burungBerhati-hatilah jika sistem kekebalan tubuh anak Anda menurun. Ketahanan tubuh yang lemah membuat anak mudah terserang berbagai penyakit, termasuk rentan terserang virus flu burung atau H5N1. 

Meski kasus flu burung sempat mereda, namun, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada. 

Dalam pesan yang ia kirimkan melalui email, Nafsiah pun mengungkapkan bahwa ada varian flu burung baru, yaitu clade 2.3.2 yang ditemukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Virus ini pun ditemukan terdapat pada itik. Sebelumnya itik tergolong salah satu unggas yang dianggap memiliki kekebalan tubuh pada virus ini.

"Kasus ini banyak menyerang anak laki-laki berusia 4 tahun," pesan Nafsiah dalam berita persnya.

Untuk menghindari mutasi virus ini pada manusia, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan penyebab kematian unggas. 

Ia pun menerangkan gejala virus flu burung varian baru. Virus ini sering sekali menyerang anak-anak dengan gejala, peningkatan suhu tubuh disertai batuk. Jika anak atau keluarga mengalami gejala ini, jangan sepelekan. Segera memeriksakan diri ke rumah sakit.

Nafsiah juga menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2012 angka kejadian flu burung pada manusia memang mengalami penurunan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi hal ini masih mengundang  perhatian khusus. Sebab,  belum lama ini,  kasus flu burung kembali menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.
- Vivanews -
Read more > Waspada virus flu burung varian baru

Burung liar bisa sembuh dari flu burung


Peneliti dari Pusat Medis Erasmus di Belanda, Prof. Ron Fouchier, pada jurnal Science menjelaskan mutasi berbahaya virus flu burung H5N1. Temuan baru ini menunjukkan virus H5N1 mudah menular pada manusia melalui udara.    

Menurut peneliti LIPI, Dr. Dewi M. Prawiradilaga, di Indonesia belum ada kabar mengenai perkembangan mutasi virus ini. 

"Tergantung cuaca dan kondisi lingkungan. Kondisi kesehatan burung juga berpengaruh," ujar Dewi kepada VIVAnews pada Selasa, 26 Juni 2012. 

Dewi menjelaskan dampak virus flu burung pada burung liar dan peternakan berbeda. Burung liar masih heterogen, sementara burung peternakan sudah diseleksi sehingga relatif serupa. 

Berdasarkan "Penelitian Avian Influenza pada Burung Liar Tahun 2007 Sampai Dengan 2010" yang dibuat Dewi, burung liar lebih tahan terhadap serangan virus flu burung. Daya tahan burung peternakan dinilai kalah dibanding burung liar. Burung perternakan telah melalui proses seleksi untuk komoditas perdagangan. 

Burung liar bisa sembuh sendiri dari serangan flu burung. Daya tahan tubuhnya yang ditempa di alam liar lebih kuat. Tapi, ini tidak memukul rata semua burung liar. Ada juga burung liar yang daya tahan tubuhnya tidak bisa melakukan penyembuhan diri. 

Dewi belum dapat memberikan data makalah secara rinci. Penelitian mengenai flu burung ini masih masuk dalam daftar tunggu penelitiannya untuk bisa dirilis ke publik.
- Vivanews -
Read more > Burung liar bisa sembuh dari flu burung

Mutasi flu burung bisa mematikan manusia


Virus flu burungPeneliti menemukan lima perubahan genetika yang membuat virus flu burung menjadi pandemik mematikan. Makalah pada jurnal Science menjelaskan perubahan ini memungkinkan terjadi secara alamiah. 

Agensi Amerika Serikat gagal mencegah publikasi penelitian ini. AS khawatir teroris dapat menggunakan virus H5N1 ini sebagai senjata biologis. 

Menurut peneliti Pusat Medis Erasmus di Belanda, Prof Ron Fouchier, publikasi ini justru berguna bagi komunitas ilmuwan. Informasi ini disebarkan agar bisa bersama melawan penyebaran pandemik flu ini di masa depan. 

"Kami berharap agar bisa mempelajari virus yang bisa menyebabkan pandemik. Dengan mengenalnya, kami bisa mencegah melalui program pemberantasan yang ketat," ujar Fouchier kepada BBC. 

Dia menambahkan penelitiannya bisa mempercepat pengembangan vaksin dan obat anti penularan. Obat ini diharapkan dapat melawan bentuk mematikan flu burung yang dapat menular dengan cepat pada manusia. 

Virus H5N1 telah mengakibatkan kematian puluhan juta burung. Bahkan, ratusan juta lebih telah dibantai untuk mencegah penyebaran. 

Virus ini juga mematikan bagi manusia. Tapi, hanya bisa menjangkiti apabila Anda memiliki kontak yang dekat dengan burung yang terinfeksi.
- Vivanews.com -
Read more > Mutasi flu burung bisa mematikan manusia

Kepunahan burung memicu hilangnya bunga


Kepunahan burung ternyata bisa memicu kepunahan tanaman berbunga. Mau tahu alasannya? Jadi, beberapa tanaman bunga ternyata sangat bergantung pada burung untuk membantu proses penyerbukannya. Jika burung absen, maka proses pernyerbukan yang mengawali perkembangbiakan terganggu dan akhirnya akan memicu kepunahan.

Fakta tersebut telah dijumpai pada herba Rhabdothamnus solandri yang banyak hidup di wilayah North Island, Selandia Baru. Populasi tanaman herba tersebut menurun drastis sejak hilangnya dua spesies burung dari wilayah itu, yakni Anthornis melanura dan Notiomystis cincta. Dua spesies tersebut punah setelah tikus diintroduksi pada tahun 1870 dan menjadi pemangsanya.

Sebelumnya, ilmuwan dari Universitas Canterbury di Christchurch, Selandia Baru, membandingkan tanaman herba yang ada di North Island dengan tanaman herba di tiga pulau kecil lain, di mana 2 spesies burung tersebut masih dijumpai. Mereka membantu penyerbukan 79 tanaman herba dan membandingkan hasilnya dengan penyerbukan alami.

Ilmuwan menemukan, 70 persen tanaman di North Island dan ketiga pulau lainnya yang penyerbukannya dibantu ilmuwan menghasilkan buah. Tanpa bantuan manusia, hanya 22 persen saja tanaman di North Islands yang menghasilkan buah. sementara di ketiga pulau lainnya, persentase tanaman yang berbuah tanpa bantuan mencapai 58 persen.

Selain itu, peneliti menjumpai bahwa ukuran buah yang dihasilkan oleh tanaman di North Island lebih kecil. Biji yang dihasilkan juga 84 persen lebih sedikit, bukti bahwa tanaman sebelumnya tak terserbuki dengan baik. Jumlah biji yang lebih sedikit tercermin dari ratio populasi tanaman muda dan tua yang tak seimbang. 

Dave Kelly, peneliti yang melakukan riset ini mengatakan, manusia masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Rhabdothamnus solandri dari kepunahan. "Kepunahan tumbuhan berlangsung lebih lambat dari kepunahan hewan, sebab tumbuhan bisa hidup lebih lama. Kita memiliki kesempatan untuk menyelamatkannya," katanya.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan, menurut Kelly, adalah mengembalikan populasi dua spesies burung ke wilayah North Island. Dengan demikian penyerbukan yang sempurna bisa berlangsung, membantu kelestarian spesies. Kelly memperkirakan bahwa tanaman herba yang kini berkurang populasinya bisa bertahan hingga 150 tahun.

Sementara itu, pakar burung dari Universitas Queensland di Brisbane, Australia, Martin Maron, mengatakan bahwa kejadian tersebut menggambarkan pentingnya peran burung. "(Kehilangan burung) tidak hanya kehilangan satu spesies dari muka bumi. Kehilangan spesies kunci di area  tertentu bisa membuat ekosistem kolaps.
- Kompas.com -
Read more > Kepunahan burung memicu hilangnya bunga

Manusia penyebab kepunahan spesies burung di pasifik

(Foto: NBCnews)Para peneliti mengatakan aksi penjajahan oleh manusia menjadi penyebab kepunahan ribuan spesies burung pada ribuan tahun lalu di Kepulauan Pasifik.

Dilansir NBCnews, Selasa (26/3/2013), beberapa spesies yang punah seperti Moa-nalos yang merupakan jenis unggas besar dari Hawaii dan Sylviornis, burung besar yang beratnya mecapai 66 pon (sekira 30 kilogram) dari New Caledonian. Tak hanya itu saja, burung terbang pun mengalami kepunahan juga.

“Jika kita menghitung semua pulau di Pasifik ini, total ada 1300 spesies burung yang punah termasuk burung laut (seabirds) dan burung kicau (songbirds),” kata direktur Zoological Society London, Tim Blackburn dalam sebuah pernyataannya.

Antara 700 dan 3500 tahun yang lalu, sekelompok pelaut menjajah pulau-pulau terpencil yang tersebar di seluruh Samudera Pasifik untuk berburu burung-burung lokal. Sejak saat itu jumlah spesies burung menjadi berkurang drastis sampai akhirnya mengalami kepunahan.

Peneliti belum dapat mengetahui secara persis berapa banyak spesies burung yang mati, karena cacatan fosil dari pulau-pulau di Pasisfik tidak lengkap. Tetapi, mereka dapat memperkirakan sekira 800 sampai lebih dari 2000 spesies yang mati.

Blackburn beserta anggota tim menganalisis 41 pulau yang tersebar di sepanjang Samudera Pasifik  untuk menemukan catatan fosil yang mendukungnya.

Mereka kemudian menciptakan model perhitungan matematis untuk memperkirakan berapa banyak hewan yang punah di masing-masing pulau ini.

Hasilnya, tim menemukan bahwa setidaknya terdapat 983 spesies burung mati setelah penjajah itu datang. Penjajah asal Eropa yang singgah ke Pasifik jelas menyebabkan kepunahan. Temuan ini dimuat dalam jurnal Proceedings of National Academy of Science.
- Okezone.com -
Read more > Manusia penyebab kepunahan spesies burung di pasifik

Sebanyak 122 jenis burung terancam punah


Sebanyak 122 jenis burung terancam punah dan masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Sebanyak 18 jenis berstatus ‘kritis’, 31 jenis ‘genting’, sementara 73 jenis tergolong ‘rentan’. Kondisi ini menempatkan Indonesia sebaga negara yang burungnya paling banyak terancam punah.

Hal itu disampaikan Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia (Burung Indonesia) melalui Conservation Programme Manager, Ria Saryanthi di Bogor, Senin (10/1) dalam rangka memperingati hari sejuta pohon yang jatuh pada tiap 10 Januari.

Menurut Ria, penyebab kepunahan tersebut, selain perburuan dan perdagangan, penyebab utama terancam-punahnya berbagai jenis burung di Indonesia adalah gangguan atau tekanan pada habitat. Kegiatan manusia merubah lingkungan alami (hutan) menjadi lahan pertanian, perkebunan, hingga pembangunan infrastruktur untuk kegiatan industri, merupakan serangkaian aktifitas yang menyebabkan berkurang bahkan hilangnya habitat burung.

“Padahal, sebagai salah satu negara Mega Bird Diversity, Indonesia memiliki keanekaragaman jenis burung yang luar biasa. Dari 10.000 jenis burung di dunia, 1.594 jenis terdapat di Indonesia. Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai pemilik burung urutan ke-5 terbanyak di dunia,” kata Ria.

Tak mengherankan jika dari 122 jenis yang terancam punah, 12 jenis di antaranya juga merupakan suku Collumbidae. Jenis-jenis merpati hutan (Columba sp.), uncal (Macropygia sp.), delimukan (Chalcopaps sp. dan Gallicolumba sp. ), pergam (Ducula sp.), dan walik (Ptilinopus sp.) merupakan keluarga merpati yang memiliki ketergantungan sangat tinggi dengan habitat hutan.

Meningkatnya tekanan terhadap hidupan liar dan ekosistem alami ini disebabkan bertambahnya jumlah penduduk serta kebijakan ekonomi dan pembangunan. Timbulnya tekanan terhadap habitat alami juga erat kaitannya dengan kemiskinan, pemanfaatan sumberdaya dan lahan hutan, serta pengembangan pertanian. Faktor-faktor ini yang mendorong terjadinya kerusakan habitat, meningkatnya polusi, dan pemanfaatatan sumberdaya alam secara berlebihan.

Kata Ria, prioritas konservasi perlu dilakukan untuk mencegah semakin tingginya tekanan terhadap habitat. Pendekatan melalui pengelolaan kawasan konservasi oleh masyarakat dan kesepakatan pelestarian dengan pemilik lahan bisa dilakukan. Pendekatan ini memberikan kesempatan yang lebih fleksibel bagi pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Di sisi lain, pendekatan alternatif dapat memberikan kontribusi besar terhadap pengurangan angka kemiskinan di sekitar kawasan, yang sangat bergantung kepada sumber daya alam yang tersedia.

Sedangkan penguatan kapasitas masyarakat dapat dilakukan melalui pembentukan Kelompok Masyarakat Pelestari Hutan, yang merupakan gabungan dari beberapa desa di sekitar kawasan konservasi. Kelompok masyarakat bersama pemerintah dapat bersama-sama menyusun strategi pengelolaan berdasarkan kesepakatan antara para pemangku kepentingan. Berbekal penguatan kapasitas masyarakat, diharapkan kawasan prioritas dapat dikelola secara partisipatif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat sekitar kawasan.

Sedangkan alternatif pengelolaan lain dapat dilakukan dalam bentuk konsesi untuk restorasi ekosistem yang bertujuan mengembalikan kondisi biotik dan abiotik sehingga tercapai keseimbangan hayati. Melalui restorasi ekosistem, hutan yang sebagian telah rusak dapat diselamatkan dan dikembalikan sebagaimana kondisi aslinya. Restorasi ekosistem tidak hanya meningkatkan produktifitas hutan dan pelestarian keragaman hayati, tetapi juga peningkatan nilai ekonomi sumber daya hutan untuk kesejahteraan masyarakat.
- Pikiran Rakyat -
Read more > Sebanyak 122 jenis burung terancam punah

Manusia penyebab kepunahan spesies burung

Menurut penelitian, banyak yang mencari pulau-pulau tak berpenghuni yang masih tersisa. Mereka juga berburu burung lokal dari hutan-hutan yang disinggahi.Populasi burung di seluruh dunia telah menurun drastis. Sebuah laporan yang dirilis pada akhir 2012 menemukan bahwa populasi burung di Inggris menurun ke rekor terendah.

Namun, studi terbaru telah mengungkapkan, penyebab utama dari serangkaian kepunahan burung purba adalah manusia.


Para peneliti mengatakan, kolonialisasi manusia dari Kepulauan Pasifik yang menyebabkan lebih dari 1.000 spesies burung mengalami kepunahan.

Temuan yang telah dipublikasikan di Jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, menemukan kolonialisasi manusia telah membatasi habitat alami ratusan burung, dan itu yang mendorong terjadinya kepunahan.

"Jika menghitung dari semua pulau-pulau yang berada di daerah pasifik tropis, total spesies burung laut dan burung berkicau yang telah punah sekitar 1.300 ekor," kata Tim Blackburn, Direktur Zoological Society London, dilansir Science Recorder, 26 Maret 2013.

Ia menyampaikan, penelitian mereka menunjukkan antara 700 dan 3.000 tahun lalu banyak yang mencari pulau-pulau tak berpenghuni yang masih tersisa. Mereka juga berburu burung lokal dari hutan-hutan yang disinggahi.

"Kombinasi itu yang akhirnya menyebabkan kematian massal dari sejumlah spesies burung di dunia, termasuk burung dodo dan Sylviornis yang beratnya mencapai 30 kilogram," kata Blackburn.

Penelitian ini merupakan upaya komperehensif untuk mengetahui bagaimana pemukiman penduduk di Kepulauan Pasifik memiliki dampak terhadap keanekaragaman spesies burung.

Selain itu, tim peneliti juga menghitung jumlah spesies burung yang telah punah. Dari analisis data spesies burung di 41 Kepulauan Pasifik, peneliti telah menemukan ada 983 spesies yang punah.

"Burung-burung yang memiliki sayap lebar lebih bisa bertahan hidup di tengah kumpulan manusia, tapi burung-burung yang berbadan besar lebih cepat punah akibat perburuan," jelas Blackburn.

Sementara menurut Stuart Pimm, ahli biologi dari Duke University di Durham, North Carolina, Amerika serikat, perlu penelitian lebih lanjut untuk menghindari kepunahan yang lebih besar.

"Studi terbaru harus memperkecil jumlah spesises burung yang punah di Kepulauan Pasifik dan di dunia," kata Pimm.

VIVAnews -
Read more > Manusia penyebab kepunahan spesies burung

Bagaimana membedakan jenis burung muray batu medan


Muray batu medan populer dikalangan pengemara burung kicauan sejak akhir tahun 90an, dan merajai hampir seluruh kontes-kontes kala itu sehingga membuat burung ini banyak dicari-cari oleh penggemar burung kicauan diwaktu itu. hingga sekarang burung muray jenis ini masih menjadi primadona di kalangan pecinta burung karena keindahan tarian ekornya serta suaranya yang nyaring. 

Bagaimana membedakan jenis burung ini dari jenis burung muray batu lainnya yang berasal dari daerah lain :


  1. Bentuk badan yang besar akan tetapi proporsional karean bentuk bodynya yang juga panjang, sehingga terlihat lebih atletis,
  2. Warna hitam di bulunya terlihat hitam legam dan mengkilat namun dibagian daerah kepalanya akan terlihat berwarna hitam dengan semburat biru yang akan memantul kebiruan jika terkena cahaya.
  3. Kakinya yang berwarna merah kehitam-hitaman ( burung muda ) dan akan terlihat bersisik jika sudah dewasa / tua, selain itu bentuk kaki MB medan jika sudah dewasa / tua akan membentuk seperti buah belimbing, yaitu lekukan yang terlihat jelas dikakinya.
  4. Terdapat tanda bercak - bercak berwarna putih yang berbentuk seperti bulatan besar/kecil disekitar pangkal ekor dan pangkal paha kaki yang mendekati pangkal ekor.
  5. Mempunyai ciri khas yaitu muray baru medan memiliki kemampuan menari dengan membuka tutup ekor putihnya seperti kipas. Sebenarnya ada beberapa jenis muray batu dari daerah lain yang juga memiliki kemampuan memainkan ekor putihnya namun tidaklah seatraktif dan variatif seperti halnya burung muray batu medan. Tapi harus juga di perhatikan juga bahwa prosesnya Murai batu saat memainkan ekor putihnya ( ngipas) biasanya di lakukan oleh si murai batu disaat saat awal emosi nya mulai merasa terpancing dan saat saat mendekati klimaks kemarahannya ( memuncak ) disaat terpancing dengan mendengar atau melihat musuhnya ( murai batu ) lainnya , maka MB tersebut akan membuka kemarahan awalnya dengan mengipas ekor putihnya.dan kemudian biasanya akan di ikuti dengan suara tretektretek atau kicauan marah yang juga terkadang kemudian di ikuti dengan peristiwa Murai Batu mulai berkicau dan memainkan ekornya NAIK TURUN dengan di ikuti dengan Membusungkan dada nya yang terkadang menyerupai seperti bentuk kepala ular.
  6. Murai batu Medan rata rata memiliki Vokal suara dasarnya yaitu suara yang besar ( ngebas ) dan keras . Biasanya terdengar dari alunan kicauannya saat mengeluarkan suara suara alam dan hutannya.Namun Murai batu ini terkenal pintar meniru suara burung lain sehingga terkadang walau suara nya besar dan ngebas namun saat dia mampu meniru suara yang lain akhirnya bunyi tembakan serta crecetannya menjadi nyaring sekali dan terdengar sangat bagus.Ini dapat kita perhatikan dan amati saat MB ini mengalunkan suara alamnya seperti suara tembakan air terjunnya yang panjang dan terkesan bergulung ( nge Roll ). Sementara suara bas nya akan indah terdengar saat dia berkicau suara hutannya yaitu suara siamang atau beruk hutan yang memang terdengar sangat keras dan panjang berulang ulang tapi intonasi suaranya bertipe nge bas.

Read more > Bagaimana membedakan jenis burung muray batu medan

Download Mp3 Burung Kenari

halo sobat pecinta burung.
kali ini saya akan membagikan link download mp3 kicau burung kenari. untuk pemasteran burung kenari sobat sangat penting untuk memancing kenari kita agar berbunyi.
silahkan di download mp3 burung kenari pada link di bawah ini :




klik link di bawah ini :
atau juga bisa di download di link alternativ :
Read more > Download Mp3 Burung Kenari

Gibber Italicus Canary

gibber italicus canary pict
Kenari Gibber Italicus adalah salah satu jenis burung kenari yg berjumbai, bertubuh kurus tipis dengan bahu bungkuk dan paha berbulu. Ia memiliki mata yang besar dan tengkorak datar, dikelilingi oleh dada dan paha yang telanjang dengan sedikit bulu. Pada umumnya memiliki warna bulu kuning. Kenari Jenis ini memiliki panjang sampai 6 inci, dikembangkan di utara Italia dan secara resmi diakui sebagai ras italia pada tahun 1951. 


Kenari Gibber Italicus tampak seperti kenari yang cacat, tapi memang seperti itulah bentuk tubuhnya sehingga tampak eksotik.

sekian artikel saya semoga bermanfaat bagi pecinta burung sekalian.
Read more > Gibber Italicus Canary

Russian Canary

russian canary pict
Russian Canari atau Kenari Rusia sebenarnya memiliki sejarah panjang yang dimulai di Jerman lebih dari 300 tahun yang lalu. Mereka dikembangkan dari Canary Tyrol yang memiliki suara bernyanyi jauh lebih keras. Russian Canary cenderung berwarna kuning atau berwarna putih. Mengenai suaranya dapat memiliki lebih dari selusin irama, sebut saja Titmouse Tripple, Titmouse Besar, Titmouse Kecil, Kuning Bunting, Tee, para Coo-lee, dan Depsit melodi (seperti suara jangkrik.) juga termasuk suara berbagai lonceng, seruling, juga dapat menyerupai suara burung bulbul yang di Eropa dianggap tidak dapat diterima oleh standar persaingan.


Russian Canary memiliki makanan yang bervariasi setiap hari yang meliputi biji-bijian dan sayuran segar serta buah-buahan. Sebuah campuran bijian yang sehat sebagian besar terdiri dari benih rumput dan beberapa thistle, lobak, rami, wijen, gandum, dan rami. 

oke sekian artikel dar saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung sekalian.
Read more > Russian Canary

London Fancy Canary

London Fancy Canary Pict
London Fancy Canary disebutkan telah punah, dan burung kenari ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggalkan kontras yang sangat mengesankan. 
London Fancy Canary tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam. 

oke sekian saja artikel dari saya,semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung sekalian ....
Read more > London Fancy Canary

Cinnamon Canary

Cinnamon Canary Pict
Kenari Cinnamon ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek.
Banyak dari burung Cinnamon ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

oke sekian artikel dari saya semoga menambah wawasan sobat pecinta burung semua....
Read more > Cinnamon Canary

Gambar pertumbuhan anakan lovebird


Anakan Lovebird

Masked Lovebird Chick - a few hours oldMasked Lovebird Chick -  2 days oldMasked Lovebird Chick - 4 days oldMasked Lovebird Chick - 6 days oldMasked Baby Lovebird chick - 8 days oldMasked Lovebird Chick - 2 days oldMasked Lovebird Chick -  2 days oldMasked Lovebird Chick -  2.5 weeks oldMasked Lovebird Chick - 3 weeks oldMasked Lovebird chick - 3.5 weeks oldMasked Lovebird chick - 4 weeks oldMasked Baby Lovebird chick - 6 weeks oldMasked Lovebird chick - 6 weeks old7 Week Old Blue Masked Lovebird ChickMasked Baby Lovebird chick - 8 weeks oldMasked Lovebird (8 weeks old) - Blue Mutation


Lovebird Dewasa / Indukan

Read more > Gambar pertumbuhan anakan lovebird

Waterslager Canary

Waterslager Canary pict
Popularitas Waterslager Canary memang terkenal sepanjang sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung ini “dicipta”. Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan tetes air, denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut (ke arah medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu semua jenis kenari nyanyian atau “song canary”.
Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk mendapatkan anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan sebagai “song canary” adalah kenari Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish Timbrado.

sekian artikel dari saya semoga bermanfaat.....
Read more > Waterslager Canary

Stafford Canary

Stafford Canary pict
Stafford Canary memiliki sejarah perkembangan yang unik. Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah ditentukan sebelum burung ini mulai dicoba diternakkan. Bermula pada tahun 1970-an, ada sebuah kelompok penangkar kenari yang saat itu mengembangkan kenari warna yang ada di daratan Eropa. Kelompok yang bernama Deutche Koife ini tertarik untuk menciptakan varietas “type canary” warna (terutama red dan rose) tetapi juga berjambul. Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung yang disebut Stafford Canary, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red Factor.


Stafford Canary kemudian muncul dengan branding tersendiri, ada yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan rose. Stafford Canary yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari para peternak kenari di Eropa.

sekian artikel dar saya semoga bermanfaaat bagi sobat pecinta burung semua....
Read more > Stafford Canary

Love bird burung master sepanjang masa


Burung love bird dipelihara orang terutama karena keindahan warna bulunya. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba suara burung, maka love bird dipelihara untuk memunculkan suara-suara khas love bird yang panjang. Selain sebagai burung petarung di arena kicauan, love bird juga sangat populer sebagai burung pemaster burung lain.
  
Cara Memilih Burung Lovebird

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung love bird :

  1. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
  2. Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  3. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  4. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
  5. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  6. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  7. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
  8. Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

Perawatan Harian Burung Lovebird

Perawatan harian untuk burung love bird relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung love bird :

  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  3. Berikan Sayuran segar atau Buah.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 30-60 menit/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung lovebird lain.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran segar.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.


Penting

Variasi pemberian sayuran segar dan Extra Fooding kunci keberhasilan dalam perawatan burung love bird.
Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
Pola Perawatan Masa Mabung :
Berikut ini pola perawatan masa mabung:
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji-bijian bunga Matahari, Biji Kacang Hijau, biji Fumayin dan variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Read more > Love bird burung master sepanjang masa

Irish Fancy Canary

irish fancy canary pict
Irish Fancy Canary adalah jenis kenari yang dibesarkan di Irlandia pada tahun 1970-an. Burung kenari ini dibesarkan dari jenis "Roller Irlandia". Mereka mirip dalam penampilan dengan burung kenari lain tetapi klub Irish Fancy Canary resmi menandai kenari ini pada kriteria sebagai berikut :


1. Kepala: kecil sempit dan rapi naik sedikit dari paruh kecil dengan mata jelas terlihat.
2. Bodi: lebar di bahu satu dan seperempat inci. Meruncing dalam proporsi tubuh.
3. Sayap: dekat leher kelihatan seperti dilipat.
4. Ekor: erat dan juga seperti dilipat.
5. Bulu: penampilan jelas pada warna alami.

Irish Fancy Canary cukup baik sebagai hewan peliharaan. Mereka adalah burung yang cukup kecil, ukurannya pada saat dewasa hanya 5 inci. Karena burung kenari ini sangat kecil, mereka tidak perlu kandang sangat besar.

sekianartikel dari saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung sekalian...
Read more > Irish Fancy Canary

Lancashire Canary

Lancashire Canary Pict
Lancashire Canary adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang dijumpai dalam bentuk aslinya.
Burung ini lebih banyak disilangkan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebutlancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.

sekian artikel dari saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung sekalian ....
Read more > Lancashire Canary

Spanish Timbrado Canary

Spanish Timbrado Canary pict
Spanish Timbrado Canary termasuk varitas baru dari jenis “song canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung ini menyerupai bentuk asli burung kenari alam karena memang merupakan persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol. Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak terlalu berisik.


Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal. Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan “song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer, maupun Waterslager.

sekian artikel dari saya semoga bermanfaat bagi sobat pecinta burung semua...
Read more > Spanish Timbrado Canary

Roller Canary

Roller Canary pict
Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebutGerman Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini banyak warga masyarakat yang mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.

Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya. Tetapi saat ini orang menggunakan suara dari tape recorder, CD, atau DVD sebagai pemaster.

Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish Timbrado.
Read more > Roller Canary

Jenis jenis kakatua di indonesia


Burung paruh bengkok yang ada di Indonesia, terdapat 7  jenis burung  kakatua.

Ciri khas yang membedakan burung kakatua dengan burung paruh bengkok lainnya adalah bulu jambul atau mahkota di ubun-ubun kepalanya.  Bulu jambul ini dapat ditegakkan  jika burung kakatua merasa terkejut, gembira atau ketakutan.  Warna bulu jambul sangat bervariasi.  Warna putih pada kakatua putih besar jambul putih (Cacatua alba), warna kuning pada kakatua putih besar jambul kuning (Cacatua galerita) dan kakatua putih kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), warna jingga pada kakatua putih kecil jambul jingga (Cacatua sulphurea citrinocristata), warna merah muda pada kakatua maluku (Cacatua moluccensis) dan warna hitam pada kakatua raja (Probosciger aterrimus).

Bentuk jambulnya cukup bervariasi juga.  Berbentuk payung mengembang pada kakatua putih besar jambul putih, berbentuk rumbai-rumbai pada kakatua raja, berbentuk kucir pada kakatua putih besar jambul kuning dan kakatua putih kecil jambul kuning.

Di Indonesia hanya dikenal 3 warna, yaitu putih, merah muda dan hitam. Semua jenis kakatua mempunyai warna bulu jambul yang sesuai dengan warna bulu tubuhnya.  Ada perkecualian pada kakatua putih besar jambul kuning, kakatua putih kecil jambul kuning dan kakatua putih kecil jambul jingga.

Burung ini mempunyai paruh yang bengkok dan kuat sehingga sering disebut juga burung paruh bengkok.    Bentuk kakinya juga mempunyai susunan jari kaki yang bersilangan.  Susunan jari kakinya yaitu dua jari mengarah ke depan dan dua jari mengarah ke belakang.  Dengan begitu burung kakatua dapat memegang, menggenggam dan memanjat.  Lidahnya menyerupai kubus, bersifat lentur sehingga lidahnya dapat meraba-raba pakan yang sedang dimakannya.

Keistimewaan lainnya adalah adanya bedak di bulu tubuhnya untuk melindungi bulunya dari air.

KERAGAMAN JENIS KAKATUA

  • Kakatua putih besar jambul putih (Cacatua alba)

Ciri Ciri : ukuran tubuh sekitar 45 cm, seluruh bulu tubuh dan jambulnya berwarna putih.  Penyebarannya meliputi Kepulauan Maluku bagian tengah dan utara, yaitu P. Obi, P. Bacan, P. Halmahera, P. Ternate dan P. Tidore.


  • Kakatua  jambul kuning (Cacatua galerita)

Ciri-ciri : ukuran tubuh sekitar 45 cm, bulu tubuhnya berwarna putih dengan jambul berwarna kuning.  Penyebarannya meliputi daerah Kepulauan Maluku, Irian Jaya sampai Australia.  Jenis ini mempunyai 4 ras (anak jenis).  Di Indonesia hanya ada 2 anak jenis yaitu Cacatua galerita eleonora dan Cacatua galerita triton.  Dua anak jenis lainnya yaitu Cacatua galerita galerita di Australia dan Cacatua galerita fitzroyi di Australia bagian utara.  Ciri khas Cacatua galerita yang ada di Indonesia adalah :

Cacatua galerita eleonora : Jenis ini disebut juga kakatua jambul kuning ukuran medium atau sedang.  Ciri khas lain adalah kelopak matanya berwarna putih.  Penyebarannya meliputi daerah sekitar P. Aru.
Cacatua galerita triton : Jenis ini disebut juga kakatua jambul kuning ukuran besar.  Ukuran tubuhnya lebih besar daripada Cacatua galerita eleonora. Bedanya dengan Cacatua galerita eleonora adalah kelopak mata Cacatua galerita triton berwarna biru muda.  Penyebarannya sekitar Irian Jaya.


  • Kakatua rawa atau kakatua goffini (Cacatua goffini)

Ukuran tubuhnya 29 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna putih dengan bercak merah di sekitar bulu paruh.  Penyebarannya di sekitar P. Tanimbar


  • Kakatua sanguinea (Cacatua pastinator atau Cacatua sanguinea)

Ukuran tubuhnya 38 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna putih.  Kelopak matanya agak lebar dan berwarna biru.  Jenis ini mempunyai 2 anak jenis yaitu Cacatua sanguinea sanguinea yang penyebarannya di sekitar Australia bagian timur, barat laut dan utara dan Cacatua sanguinea normantoni yang tersebar di sekitar Irian Jaya bagian selatan, Australia bagian utara dan Queensland.


  • Kakatua maluku (Cacatua moluccensis)

Ukuran tubuhnya 55 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna merah muda.  Penyebarannya meliputi daerah sekitar Kepulauan Maluku bagian selatan yaitu P. Seram, P. Saparua dan P. Haruku.


  • Kakatua raja (Probosciger aterrimus)

Ukuran tubuhnya berkisar 55 – 70 cm.  Bulu tubuh dan jambulnya berwarna hitam dengan pipi berwarna merah tua.  Penyebarannya sekitar Irian Jaya dan Australia.  Jenis ini mempunyai 3 anak jenis yaitu :

Probosciger aterrimus goliath : Ukuran tubuhnya paling besar diantara ke-3 anak jenis yaitu berkisar 60 – 70 cm.  Penyebarannya meliputi daerah sekitar Irian Jaya bagian barat, daerah kepala burung dan P. Waigeo.
Probosciger aterrimus aterrimus : Ukuran tubuhnya berkisar antara 55 – 60 cm.  Penyebarannya meliputi daerah Irian Jaya bagian selatan, P. Aru sampai Australia bagian utara.
Probosciger aterrimus stenolophus : Ukuran tubuhnya hampir sama dengan Probosciger aterrimus goliath, tetapi lebar bulu jambulnya lebih sempit.  Penyebarannya meliputi sekitar Irian Jaya bagian utara dan P. Yapen.


  • Kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea)

Ukuran tubuhnya 34 cm.  Bulu tubuhnya berwarna putih sedangkan jambulnya berwarna kuning atau jingga, tergantung anak jenisnya.  Penyebarannya sekitar Nusa Tenggara, Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya.  Jenis ini mempunyai 6 ras atau anak jenis yaitu :


  1. Cacatua sulphurea sulphurea : Penyebarannya di sekitar P. Sulawesi dan P. Butung.
  2. Cacatua sulphurea jampeana : Penyebarannya di sekitar P. Jampea.
  3. Cacatua sulphurea abbotti : Penyebarannya di P. Solombo Besar.
  4. Cacatua sulphurea occidentalis : Penyebarannya di P. Lombok, P. Sumbawa dan P. Flores.
  5. Cacatua sulphurea parvula: Penyebarannya di sekitar P. Timor.
  6. Cacatua sulphurea citrinocristata : Penyebarannya di P. Sumba. 

Read more > Jenis jenis kakatua di indonesia
 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo