Wednesday, January 9, 2013

Tindakan terhadap burung yang sakit

1. Memberikan kehangatan pada tubuh burung
Burung yang sakit diisolasi, dipisahkan dari burung lain yang sehat. Burung itu dimasukkan ke dalam sebuah sangkar yang telah diberi alas koran. Disediakan sedikit minum. Berikan kehangatan pada tubuh si burung melalui lampu pijar berkapasitas 60 watt. Untuk mengurangi sinar dari lampu dapat diberikan penghalang berupa kain atau kertas. Perlu diperhatikan agar bahan penghalang sinar lampu ini tidak mudah terbakar, suhunya pun sebaiknya tidak melebihi 37° C.
 
2. Memberikan pakan ekstra
Berikanlah pakan ekstra yang mempunyai kandungan gizi tinggi, seperti kroto basah, madu, susu, daging, atau hati tergantung pada jenis burungnya. Pakan ini diberikan dalam bentuk bubur (jus). Jika burung menolak untuk makan sendiri maka harus dipaksakan, dicekokkan langsung ke mulutnya dengan memakai alat spuit. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan hati hati agar tidak salah memasukkan pakan ini ke saluran pernapasan.

3. Memberikan minuman
Burung yang sedang sakit akan jarang minum. Padahal, pada saat sakit burung akan lebih banyak buang air dengan kondisi feses yang lebih encer sehingga dapat menyebabkan dehidrasi (hilangnya cairan tubuh). Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan cara memberikan pakan yang banyak mengandung air, misalnya buah pepaya. Dengan cara ini maka bahaya dehidrasi dapat diperkecil.

4. Memberikan ketenangan
Burung yang sakit juga membutuhkan ketenangan lingkungan. Dengan lingkungan yang tenang maka bahaya stres dapat diperkecil
karena stres akan memperburuk kondisi tubuh burung. Sebaiknya dihindari pandangan dan suara manusia, burung, hewan lain, atau benda apa pun yang dapat menimbulkan gangguan pada burung yang sakit.


 http://omkicau.com/peta-penyakit-burung/
Read more > Tindakan terhadap burung yang sakit

Tidakan pertolongan pertama pada burung yang sakit

PERTOLONGAN PERTAMA PADA BURUNG SAKIT


.

Seperti juga pada kesehatan manusia, pertolongan pertama perlu pula dilakukan terhadap burung yang sakit akibat terluka atau bila burung menunjukkan gejala akan terserang suatu penyakit. Untuk itu, perlu disiapkan beberapa peralatan di dalam sebuah kotak khusus.

 .






































http://omkicau.com/peta-penyakit-burung/

Read more > Tidakan pertolongan pertama pada burung yang sakit

Ciri-ciri Burung Sakit

Ciri-ciri Burung Sakit,sering kita jumpai pada burung kesayangan kita yg tiba-tiba saja setres/nggak mau bunyi,tanpa tahu sebab pasti yang di alami, kadang kita tidak menduga kalau burung kesayangan kita sedang mengalami sakit.   Untuk lebih jelasnya mengenai ciri ciri burung sakit sbb :

Untuk mencegah burung sakit sebagian besar penyebab kematian pada burung, baik langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh malnutrisi (kekuranglengkapan gizi) dan stres, banyak pemelihara memberi makan burungnya cukup banyak kadang malah berlebihan, tetapi mutu dan kandungan gizi pada pakan tersebut rendah sehingga dapat terjadi defisiensi (kekurangan sesuatu zat nutrisi). Stres pada burung dapat disebabkan oleh buruknya higiene, perubahan-perubahan suhu yang cepat, atau trauma baik fisik maupun psikis, baik karena defisiensi zat nutrisi ataupun karena stres berjalan lama dan menyebabkan burung kelelahan, pada suatu saat sampai kepada ambang batas kemampuan daya tahan tubuh, sehingga yang kita jumpai adalah kematian mendadak, menurut para pakar, burung adalah hewan yang paling pandai menyembunyikan kelemahannya agar selamat dari musuhnya atau yang lebih kuat dalam kelompok-nya. dalam keadaan sakit pun burung pandai menyembunyikannya sehingga seolah-olah sehat agar musuhnya tidak berani menyerangnya. namun demikian, apabila kita jeli dan teliti sekali mengamatinya mungkin kita dapat mengetahui secara dini apakah burung itu sehat atau sakit.

Berikut adalah upaya untuk mengetahui status kesehatan burung. Burung yang tidak sehat menunjukkan ciri-ciri :
  1. Pada mata keluar sekretum (cairan yang tidak normal atau tidak biasanya), berubah warna atau kecerahannya, sayu, mata dipejampejamkan, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.
  2. Lubang hidung (nostrils). Dari lubang hidung keluar ingus, sesuatu yang membeku sehingga menutupi nostril dan bersin-bersin atau membuka-buka paruhnya karena sesak nafas. 
  3. Bulu-bulu di sekitar nostril dan kepala pada umumnya kotor karena sering digaruk atau diusap, bulu sayap tampak suram dan kusut, sayap lunglai (baik sebelah atau keduanya), perilaku menata bulu-bulu hilang atau tidak dilakukan. 
  4. Nafsu atau perilaku makan Nafsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk makanannya, dan berat badan menurun. 
  5. Keseimbangan / Burung tampak sempoyongan, tidak mampu atau sukar bertengger (biasanya burung ada di lantai kurungan), dan tidak suka bergerak (inaktif), 
  6. Sendi tulang pada sendi tulang terjadi pembengkakan dan berubah bentuk (deformitas, malformation).
  7. Kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan tidak dilakukan lagi, tidak suka mandi-mandi, tidak berkicau, suara kicauannya berubah, dan lain-lain. 
  8. Terdapat jendolan atau timbunan sesuatu masa di manapun pada tubuhnya. 

http://globalj4v4.blogspot.com/2012/01/ciri-ciri-burung-sakit.html

Terimakasih Atas Kunjungannya|Original Post at:GlobalJ4V4|Powered By:KAMPUS WONG SINTING http://globalj4v4.blogspot.com/2012/01/ciri-ciri-burung-sakit.html
Read more > Ciri-ciri Burung Sakit

Burung hanya gacor pada waktu tertentu.

  • Burung hanya gacor pada waktu tertentu. Ada burung tertentu yang hanya gacor pada pagi hari sementara sisa waktu selanjutnya hanya ngeriwik, atau gacor hanya malam hari, dan sebagainya. Hal itu biasanya berlaku pada burung-burung yang sebenarnya sudah tidak takut lingkungan tetapi belum fit secara fisik, dan bisa juga karena tidak atau belum birahi sepenuhnya. Burung yang birahi, biasanya gacor sepanjang hari. Tentu dalam hal ini Anda harus mengusahakan bagaimana agar burung tersebut bisa birahi.
  •  Burung-burung muda juga punya kebiasaan hanya gacor pada waktu tertentu. Dengan demikian, ini hanya masalah waktu yang menuntut Anda untuk bersabar.  
  •  Burung hanya gacor di tempat tertentu. Burung yang hanya gacor di rumah tetapi tidak di arena lomba biasanya disebabkan oleh kondisi tidak fit atau bisa juga karena tidak terbiasa diadu dalam keramaian. Dengan demikian, perlu dilihat dan dikondisikan fisiknya sehingga benar-benar fit dan sementara itu juga dilatih secara rutin tetapi terukur kalau Anda memang pengin punya burung yang mau dan terbiasa gacor di arena lomba atau di keramaian.
  • Burung yang hanya gacor di arena lomba tetapi tidak gacor di rumah. Burung seperti ini biasanya disebabkan oleh kondisi kurang birahi. Dalam kondisi seperti itu, burung hanya birahi ketika dirangsang oleh datangnya “musuh” atau “pesaing” yakni burung lain. Semetara kalau di rumah, di mana tidak ada musuh, dia tidak bersemangat untuk bersuara. Tingkatkan birahinya, itu salah satu kuncinya.
Namun demikian, ada juga burung yang memang sudah punya karakter seperti itu, yakni hanya mau bunyi kalau ada lawannya. Kalau sudah berbicara mengenai karakter, maka tidak ada obat apapun yang manjur.


http://burungberkuwalitas.blogspot.com/
Read more > Burung hanya gacor pada waktu tertentu.

Burung hanya ngeriwik terus.


Burung yang hanya ngeriwik biasanya adalah:

  1. Burung tua atau pun muda terutama tangkapan hutan. Sebab, meski muda, burung hasil tangkaran biasanya mau gacor. Mengapa? Burung hasil tangkaran besar di lingkungan manusia dan karenanya dia tidak ada kendala takut kepada manusia dan lingkungannya. Sedangkan burung tangkapan hutan, perlu penyesuaian yang lama dengan lingkungan manusia. Dia harus melalui proses penjinakan sehingga cepat beradaptasi. Kalau Anda memelihara burung tangkapan hutan, kadang perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat dia tidak takut lagi dengan manusia. Biasanya, setelah masa mabung barulah dia bisa beradaptasi. Syaratnya, selama waktu itu pula dia ditempatkan di tempat yang relatif ramai, dekat orang rumah berlalu lalang. Jadi Anda jangan terlalu berharap bahwa burung hasil tangkapan hutan mau gacor dalam waktu singkat sekitar 1-2 bulan. Perlu berbulan-bulan sampai benar-benar tidak takut dengan lingkungan manusia. Dengan demikian, burung yang ngeriwik terus sebenarnya adalah burung yang tidak sehat secara mental, atau mentalnya masih tertekan, dalam hal ini oleh lingkungan yang sama sekali asing bagi dia. 
  2. Burung memasuki masa mabung. Burung mabung biasanya hanya ngeriwik-ngeriwik atau bahkan hanya diam sama sekali. Cek saja kalau burung Anda tiba-tiba tidak gacor, ada kemungkinan memasuki masa mabung. Ada bulu-bulu halus mulai berjatuhan. 
  3. Burung habis mabung, biasanya juga cuma ngeriwik. Dia tidak mau gacor sebagaimana ketika bekum mabung. Hal itu disebabkan, masa rekondisi pasca mabung memang memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan. Tentu hal ini tidak berlaku untuk burung-burung tertentu, yang bahkan dalam kondisi mabung masih tetap gacor. Artinya, secara umum, burung yang baru saja mabung sebenarnya adalah burung yang tidak atau belum sehat secara fisik. Untuk mempercepat kesehatannya pulih, pastikan saja kecukupan nutrisinya. 
  4. Burung yang kalah setelah diadu, biasanya juga hanya ngeriwik-ngeriwik terus tidak mau lagi gacor. Kalau hal itu terjadi pada burung Anda, maka burung Anda perlu dikarantina. Sampai kapan? Kadang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memulihkannya, atau biasanya setelah melewati lagi masa mabung. Selama perawatan, Anda jugta perlu memperhatikan kecukupan pakan dan gizinya.

http://burungberkuwalitas.blogspot.com/
    Read more > Burung hanya ngeriwik terus.
     
     
    Copyright © seputar info burung
    Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo