- Carilah setiap perubahan perilaku, seperti parkit menjadi lesu, lamban, masalah keseimbangan, perubahan vokal, ketidakmampuan untuk bertengger, atau selalu berdiri di dasar kandang (tidak bertengger).
- Perhatikan jika burung parkit sering bersin, adanya cairan yang keluar dari mata atau hidung, perubahan warna mata, atau terjadi pembengkakan di sekitar mata.
- Amati perubahan dalam kebiasaan makan, seperti kehilangan nafsu makan, makan berlebih, atau penurunan berat badan.
- Perhatikan jika terdapat masalah pada bulu seperti perubahan warna atau bulu yang rontok diluar kebiasaan.
- Perhatikan tanda-tanda lain seperti mengi, muntah, atau mulut terbuka saat parkit tertidur.
- Perhatikan pula jika kepala parkit tampak sering mengangguk-angguk. Semua hal tersebut bisa menjadi indikasi parkit sedang sakit.
- Amati terjadinya perubahan pada kotoran yang meliputi erubahan warna dan konsistensi (kepadatan). Kotoran yang tidak seperti biasanya menunjukkan burung parkit sedang mengalami masalah kesehatan.
- Perhatikan setiap perubahan fisik yang meliputi pendarahan, pembengkakan kaki atau sendi, dan benjolan pada tubuh
- Pemilihan Bibit : Pilihlah bibit yang mimiliki gen yang bagus dan sehat. sehat ditandai dengan bulunya yang rapi dan kloakanya tidak ada kotoran yang menempel. biasanya kalau ada kotoran yang menempel dikloaka parkit menandaka burung itu sedang sakit.
- Kondisi Kandang : Hindari kandang yang mempunyai kelembaban yang cukup tinggi karena burung parkit akan mudah terserang mencret dalam kondisi lingkungan yang lembab. sinar matahari harus selalu ada agar burung tetap sehat tapi jangan terlalu panas.
- Makanan harus mempunyai kwalitas yang baik, kandungan gizi yang seimbang
- Perawatan, Perawatan yang rutin adalan membersihkan kandang, karena kandang yang kurang bersih berakibat pada kesehatan burung yang akan menurun
0 comments:
Post a Comment