Mengenal Burung Cucak Jenggot

cucak jenggot

Burung dengan nama latin Alophoxius Bres ini adalah family dari Pycnonotidae, dalam bahasa Inggris disebut Grey Cheeked Bulbul. Cucak jenggot termasuk dalam spesies burung pemakan buah-buahan yang memiliki ciri khas suara besetan dan tembakan tajam.



Karakter Dasar Cucak Jenggot

• Non fighter - daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya.

• Mudah jinak - karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.

• Agresor - apabila disekitarnya ada suara burung lain yang memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali.

Makanan Burung Cucak Jenggot

• Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.

• Buah Segar, burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.

Pada dasarnya cucak jenggot jantan dan betina sama-sama memiliki suara khas seperti diatas bahkan menurut beberapa pemain cucak jenggot, betina cucak jenggot lah yang lebih bagus untuk memaster burung lain. Dan saya sendiri tidak terlalu memusingkan tentang jantan atau betina jenis burung satu ini.
Namun sedikit gambaran untuk anda memilih cucak jenggot jantan dan betina, dibawah ini ada beberapa ciri-ciri jantan dan betina cucak jenggot menurut beberapa pakar.

Ciri Cucak Jenggot Jantan

• Postur tubuh lebih besar dibanding betina dan terlihat simetris dari kepala sampai ekor.

• Warna bulu-bulu di dada lebih banyak di dominasi warna kuning.

• Bulu di dagu (jenggot) tampak lebih jelas menyerupai jenggot

• Suara kicauan lebih variatif dan  tidak monoton.

Ciri Cucak Jenggot Betina

• Potur tubuh lebih kecil dan terkesan kurang simetris.

• Warna bulu-bulu di dada lebih banyak di dominasi dengan warna putih.

• Bulu di dagu (jenggot) tampak kurang jelas menyerupai jenggot.

• Suara kicauan cenderung monoton dan lebih banyak di dominasi dengan suara besetan / ngesrek.

• Jika di trek dengan cucak jenggot lain, khususnya dengan cucak jenggot jantan, sayapnya akan ngeleper.

• Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot betina akan bertelur, terutama jika digenjot dengan extra fooding.

Memilih Cucak Jenggot Yang Bagus
 beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bakalan burung Cucak Jenggot berdasarkan katuranggan.

• Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.

• Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.

• Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.

• Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

• Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

• Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.

• Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.

• Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot dan burung Kapas Tembak lain. 

sekian penjelasan artikel saya. semoga bermanfaat....