Showing posts with label Perawatan burung murai batu. Show all posts
Showing posts with label Perawatan burung murai batu. Show all posts

Tuesday, July 2, 2013

Cara merawat Murai Batu agar rajin berkicau

Cara merawat Murai Batu agar rajin berkicau - Seperti pada artikel yang sebelum-sebelumnya dan juga tidak berbeda jauh  dengan artikel yang disampaikan oleh para penggemar burung kicauan yang  ikut menyampaikan tips yang asyik dan unik mengenai tata cara bagaimana  agar burung kesayangan "Murai Batu" dapat rajin berkicau dan gacor.

Di sini saya akan mencoba menulis sedikit tentang bagaimana Cara merawat Murai Batu agar rajin berkicau (gacor).

Pada dasarnaya apa yang akan saya sampaikan ini tidak beda jauh dengan penulis-penulis lainnya mengenai tata cara bagaimana merawat dan  memproes Murai Batu agar cepat bunyi dan rajin  bericau.

Berikut adalah Cara merawat Murai Batu agar rajin berkicau (gacor):

1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena  biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan  kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung  jantan dan betina.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai  spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa  mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin  lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim  hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali  apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar  cerah dan oleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (maaf tidak  bermaksud promosi: topsong sudah lumayan bagus) karena pada makanan  kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang  dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan  (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore  demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup  satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi  jenis EF lainnya yang juga sangat digemari oleh Murai Batu.

6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung  seperti misalnya didekatkan dengan sesama Murai Batu namun diusahakan  yang sudah gacor, atau  bisa juga dengan burung  lain yang memang special buat master suara seperti jalak suren, jalak  kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan  suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan  suara burung Murai Batiu dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat Murai Batu kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut. 

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana  disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai  burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang  sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng,  maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi  kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si  burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan  kualitas suara dan ocehan si burung.

Demikian Cara merawat Murai Batu agar rajin berkicau dari saya semoga bermanfaat, pada dasarnya tips dan cara  seperti itu tidak multak harus dilakukan sama percis seperti yang saya  sampaikan karena tergantung kondisi, situasi dan kesabaran serta  keuletan dalam kita memberikan perhatian terhadap hewan kesayangan kita.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Read more > Cara merawat Murai Batu agar rajin berkicau

Monday, May 6, 2013

Cara Perawatan Burung Murai Batu

Cara Perawatan Burung Murai Batu - Burung murai batu (Copychus malabaricus) adalah anggota keluarga Turdidae. Burung keluarga Turdidae dikenal memiliki kemampuan berkicau yang baik dengan suara merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran burung murai batu bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif.

Burung Murai Batu

Scientific classification
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Muscicapidae
Genus: Copsychus
Species: C. malabaricus
Binomial name
Copsychus malabaricus
Synonyms
Kittacincla macrura
Cittocincla macrura

Untuk Cara perawatan burung murai batu secara harian yaitu: burung murai batu tidak perlu dikerodng dan hanya dikerodong malam hari agar tidak kedinginan.

  • Tempat/sangkar: 
Murai batu bisa dipelihara dengan sangkar bulat maupun kotak. Untuk kotak ukuran 50 x 50 x 75 cm sedangkan untuk bulat dengan diameter 50 cm atau 60 cm tergantung dari jenis murai batu yang kita pelihata apakah berekor panjang atau pendek. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dengan kayu asam diameter 1,3 cm; bisa berbentuk palang bersusun mapun leter T.
  • Pakan
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D.

  • Vitamin dan Mineral
Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Yang termasuk mineral yang diperlukan burung anis kembang adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Makanan yang sesuai untuk burung murai batu
  • Voer 
Sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%. Belum tentu voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung murai batu. Voer harus selalu tersedia di dalam cepuknya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • EF (Extra Fooding), 
Pakan tambahan yang sangat baik buat burung murai batu yaitu: jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
Read more > Cara Perawatan Burung Murai Batu
 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo