Sunday, March 24, 2013

Sekilas tentang ternak parkit


Burung ini memiliki sebutan latin yaitu Melopsittacus undulates. 

Melopsittacus berasal dari bahasa yunani, melos yang artinya nyanyian dan psittacua yang merupakan sebutan bagi kerabat burung betet. Sedangkan undulus dari bahasa latin yang berarti bercorak. 

Parkit hidup berkoloni dan di alam bebas parkit berkembang biak pada bulan Oktober – Desember. 
Saat musim kimpoi sang jantan biasanya menyanyi  nada rayuan untuk memikat betinanya. Burung inipun dikenal sangat setia dengan pasangannya. Bila si betina sedang aktif bertelur maka si jantan akan menunggu di luar sambil bersiul menghibur sekaligus akan mengusir apabila ada pengganggu mendekati sarangnya.  

Berat telur parkit berkisar 2,5 gram/butir dengan jumlah telur rata-rata 6 butir/pasangan parkit. Anak burung parkit yang baru keluar dari cangkang telurnya berbobot rata-rata 2,35 gram dengan kondisi mata masih terpejam. Setelah umur sembilan hari barulah matanya terbuka.  

Kandang yang dibutuhkan tidak begitu besar , Ukuran 40 x 40 x 60 cm sudah cukup untuk memulai penangkaran. Namun karena sifat burung parkit yang suka berkoloni dan keragaman warna yang bervariasi ini maka tak salah kalau kita menyiapkan ukuran kandang yang agak besar.  

Misalnya dengan, Di samping kandang kita bisa tempatkan beberapa pasang. Keindahan warni-warni burung parkit yang satu dengan yang lain akan sangat jelas di kandang – kandang tersebut. 

Sejarah parkit
  

Tahun 1794
Shaw, seorang penulis buku Zoologi of New Holland memberi nama burung mungil ini dengan sebutan Melopsittacus undulates. Melopsittacus berasal dari bahasa yunani, melos yang artinya nyanyian dan psittacua yang merupakan sebutan bagi kerabat burung betet. Sedangkan undulus dari bahasa latin yang berarti bercorak. Corak bergelombang inilah yang mungkin berkaitan dengan warna bulu burung parkit yang bermacam-macam.

Penyebaran yang luas menyebabkan burung ini mendapat banyak sebutan.
1.Belanda = Undulated Grass Parkeet.

2.Perancis= Perche ondule.
3.Jerman = Wellensittich.

Parkit sesungguhnya merupakan hasil penjinakan jenis parkit Liar di Australia, proses ini terjadi ketika Kapten Cook mendarat pertama kali di benua Australia.


Tahun 1831,
Meseum Linne Society di London memamerkan pajangan Burung Parkit yang sudah di air keraskan, tetapi tampak seperti masih hidup di dalam salah satu ruangannya. Inilah yang akhirnya mengundang berbagai kalangan, terutama para ahli di bidang perburungan. Di antaranya adalah John Gould. Berawal dari sinilah sejarah parkit dibawa ke negeri Inggris.

Tahun 1840
John Gould orang yang pertama kali pada membawa parkit hidup ke Inggris.

Tahun 1850
di kebun binatang Antwerpens Belgia, perkembangan burung-burung kelompok paruh bengkok kecil secara sukses di mulai. Karena kecantikan warna bulu burung ini beberapa negara eropa lainnya mulai ikutan mengimpor burung ini dalam jumlah yang besar. Akhirnya burung parkit sudah mulai dikembangbiakkan di mana-mana.

Tahun 1855
untuk pertama kalinya negara Jerman memesan sepasang burung Parkit dari Pembiakan di London. Negara-negara di Eropa mengimport burung parkit yang baru di tangkap dalam jumlah yang besar, dan berkembang biak dimana-mana.

Tahun 1872
untuk pertama kalinya muncul bulu berwarna kuning di hasilkan di negara Belgia

Tahun 1875
warna kuning terjadi di Jerman

Tahun 1878
Parkit dengan warna biru murni muncul untuk pertama kalinya

Tahun 1917 
Parkit muncul pertama kalinya berwarna putih, 

Tahun 1937
Susunan Klasifikasi burung parkit berdasarkan Checklist of Bird of the World yang disusun oleh Peters

Yaitu Anggota kelompok burung berparuh bengkok ini terbagi atas :
6 anak suku, 
82 marga, 
316 jenis.

Tahun 1940
Parkit lahir dalam warna beraneka ragam / puncak keragaman warna parkit.

Catatan : Dari setiap warna pada burung parkit ini, warna putih adalah warna yang langka sehingga Nilai ekonominya lebih tinggi dari warna yang lainnya.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo