Friday, April 19, 2013

Bagaimana burung jalak bali berkembangbiak

Jalak Bali biasanya berkembang biak bersamaan dengan musim hujan. Karena pada musim tersebut tersedia banyak pakan alam di habitatnya dan juga suhu serta kelembabannya dimungkinkan cukup ideal dalam keberhasilan penetasan telur.

Ada 3 asumsi masa kembang biak menurut para ahli:
  1. Jalak Bali melakukan perkawinan dalam bulan Oktober-Januari (Alikodra,1979).
  2. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)berkembang biak pada bulan Januari-Juli, cenderung lebih dipengaruhi oleh musim hujan (Suryawan, 1995)
  3. Periode kembang biak Jalak Bali dimulai sejak musim penghujan, yaitu berkisar bulan Januari-Maret (Natawira, 1978).
Membuat sangkar. Pembuatan sarang akan dilakukan oleh si jantan dan betina yang disusun pada dasar lubang. Lubang sarang biasanya akan menempati bekas sarang yang dibuat oleh jenis burung Pelatuk atau Bultok dan atau lubang alami pada batang pohon. Bahan yang digunakan untuk membuat sarang antara lain daun-daunan, rumput kering, ranting, dan bulu burung. Jenis pohon yang umum ditempati oleh Jalak Bali untuk berkembang biak adalah pohon Talok, Walikukun, Laban dan Klumprit.

Makanan. Di alam bebas, pakan alam yang dikonsumsi oleh Jalak Bali dalam meniti hidup liarnya, antara lain, untuk jenis pakan berkategori hewani: Semut, telor semut, belalang, jangkrik, ulat, kupu-kupu, rayap, dan serangga tanah. Untuk pakan berkategori nabati: kerasi, bekul, intaran, daging buah kepuh, talok, trenggulun, buni, kalak, ciplukan dan kelayu.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo