Membedakan Jalak Suren Jantan dan Betina

Jalak suren banyak kita temukan dalam kelompok kecil di kaki lembah dan di dataran rendah. Burung ini juga tak jarang dijumpai pada daerah perkotaan maupun pedesaan. Dilihat dari ciri fisiknya burung ini mempunyai bentuk fisik berukuran sedang, berwarna hitam dan putih. Jalak suren mempunyai sayap yang agak bulat, terbangnya di alam bebas menyerupai kupu-kupu dengan kecepatan sedang.

Jalak suren dengan nama ilmiahnya Sturnus Contra adalah burung ini biasa berkicau dengan berbagai suara yang jernih, hal inilah yang menyebabkan banyak pecinta burung menyukainya. Tak hanya itu, burung jalak suren merupakan burung yang terkenal sebagai burung penunggu rumah. Burung ini dikatan sebagai penunggu rumah karena sifatnya yang agresif jika melihat orang yang dating mendekatinya dia akan berkicau keras seakan-akan memberitahukan kepada tuannya bahwa ada orang yang bertamu kerumahnya.

Di alam bebas burung jalak suren banyak makan jenis-jenis buah-buhan, biji-bijan dan serangga, seperti belalang, ulat, kupu-kupu, jangkrik, telur semut (kroto) dan lain-lainnya. Tempat mencari makannya adalah sawah, padang rumput dan tanah terbuka lainnya, tak jarang burung ini turun ke tanah untuk mencari makanan yang tersimpan didalam tanah seperti cacing dan sejenisnya.

Secara umum untuk membedakan jenis kelamin burung jalak suren jantan dan betina ada beberapa cara yaitu :

Burung jalak suren jantan

1. Bentuk badannya lurus dan sedikit lebih besar disbanding betina.
2. Bulu kepala dan punggung berwarna hitam legam.
3. Dilihat pada ekornya lebih panjang dan menyatu.
4. Pada kulit di atas mata warna merahnya terlihat lebih cerah dan jelas disbanding betina.
5. Pada bulu yang mempunyai warna putih pada bagian bawah terlihat lebih bersih.
6. Jambulnya pada kepalanya lebih panjang dan melebar saat mengembang.
7. Kaki terlihat kokoh dan panjang.
8. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada duburnya jika terlihat warna biru atau ungu itu jantan.

Burung Jalak Suren Betina

1. Mempunyai bentuk tubuh yang agak bulat dan pendek.
2. Warna hitam dan putihnya terlihat suram.
3. Gerakannya kurang lincah dan tidak agresif.
4. Jika dilihat pada ekornya lebih pendek dan halus.
5. Warna merah pada bagian kepala atau lebih tepatnya di atas mata terlihat pucat.
6. Jambulnya terlihat agak pendek.
7. Kakinya terlihat pendek dan tidak kokoh.