Sunday, April 14, 2013

Cara penanaman jabon dilahan gambut


Sekilas cara penanaman jabon dilahan gambut ini kami sajikan  karena Banyak sekali rekan rekan yang menanyakan kepada kami tentang jabon dilahan gambut.
Apakah jabon bisa ditanam di lahan gambut..?
Mari kita cari tahu agar kita tidak ragu lagi untuk menenam jabon. Sebenarnya jabon termasuk tanaman yang mudah tumbuh seperti halnya tanaman sengon, mahoni dan juga tanaman kayu lain. Jabon juga dapat tumbuh pada tanah peralihan antara rawa dan tanah kering .jabon juga banyak ditemukan dan tubuh subur pada tepian sungai. Dengan begitu jabon bisa kita kategorikan sebagai tanaman yang mudah beradaptasi dan toleransi terhadap lingkungan.
Setelah berjalan di daerah yang tanahnya mengandung gambut di daerah kalimantan barat  kami sengaja mencari tanaman kayu yang mampu tumbuh dilahan gambut. Beberapa tanaman yang tumbuh subur yang kami perhatikan lebih dalam diantaranya adalah tanaman akasia dan  sengon.  Kedua tanaman itu dapat bertahan dan tumbuh dilahan yang masih mengandung gambut yang mempunyai tingkat keasaman.
Beberapa tahapan yang harus kita lakukan antara lain sebagai berikut
Pembersihan lahan .
Pemebersihan lahan gambut dari kayu liar ataupun kayu lain yang ada pada lahan yang akan ditanami jabon sehingga tidak mengganggu proses penanaman perawatan serta pertumbuhan jabon itu sendiri.
Untuk bembersihan lahan gambut biasanya dilakukan pembabatan dan juga  penebangan yang kemudian dilanjutkan dengan  pembakaran. Pembakaran harus hati- hati dan diawasi agar tidak merambat yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan.

Pembuatan Parit Sebagai Drainase

Pembuatan parit ini sudah lazim dilakukan didaerah luar jawa seperti halnya kalimantan barat yang sempat kami singgahi. Parit sangatlah penting untuk pembuangan ataupun drainase agar lahan tidak terendam.
Karena sifat lahan gambut ini sangat menyerap air jika tidak ada drainase yang bagus untuk pembuangan air maka  lahan tidak bisa kering . Parit yang membujur disisi kanan dan kiri lahan sangat diperlukan.  Parit itu untuk peresapan sehingga  air yang ada pada tengah lahan dapat mengalir dan juga untuk mengalirkan air hujan yang bisa menggenangi lahan. Kedalaman dan lebar parit bisa disesuaikan. Jika parit itu berkedalaman 2 meter maka lahan yang bisa kering karena resapan dariparit kurang lebih bisa sedalam 1m.  Dengan begitu bagian atas lahan yang ingin kita tanami jabon sudah tidak terendam air lagi karena adanya drainase tersebut.Lebar parit 1meter dengan kedalam 2 meter sudah bisa untuk peresapan lahan seluas kurang lebih 2 ha yang dibuat memanjang  pada kanan dan kiri lahan tersebut. Penduduk yag tinggal di daerah kalimantan ataupun daerah luar jawa pasti lebih paham tentang pembuatan parit sebagai drainase ini karena jika kami perhatikan di setiap batas lahan satu dengan lainnya sudah banyak yang dibuatkan parit .

Jarak tanam

Jarak tanam sama saja seperti halnya penanaman di daerah yang tidak mengandung gambut yaitu 4 x4  dengan lubang tanaman 40 cm x 40 cmx 40 cm atau bisa juga dengan kedalam 60 cm. Atau bisa juga dengan memilih  jarak tanam yang lain jika diperlukan untuk tumpang sari. Salah satu tanaman yang bisa kita jadikan tumpang  sari salah satunya bisa dengan menanam jahe merah. Sepertinya jahe merah yang sekarang ini banyak digunakan sebagai obat juga mempunyai harga jual yang bagus atau  boleh juga dengan tanaman lainnya.
Pesiapan Pelubangan untuk penanaman jabon.
Pada lahan gambut yang belum dibuatkan parit untuk drainase maka saat pelubangan pada areal lahan untuk persiapan penanaman akan  timbul air yang menggenang dari dalam tanah.
Salah satu akibat dari tidak adanya drainase yang bagus pada lahan gambut yang masih tergenang air bisa kita lihat pada gambar diatas. Jika tanah gambut belum dibuatkan parit sebagai penyerapan ataupun drainase maka pada saat penggalian lubang tanam akan timbul air dari lubang tersebut yang menggenangi.
Maka parit yang fungsinya sebagai resapan sangatlah berguna. Setelah pembuatan parit maka lubang tanaman tidak lagi tergenangi air sehingga proses selanjutnya bisa dijalankan.

Perawatan.

Untuk perawatan bertahap setelah penanaman adalah pemupukan. Pemupukan jabon pada lahan gambut ini sama juga seperti penanamn jabon pada tanah merah tetapi saat pemupukan  bisa ditambah dengan tapak timbun jika memang diperlukan yang gunanya menahan pupuk agar tidak terbawa air saat hujan. Jangka waktu pemupukan juga sama. Kita bisa melakukan pemupukan 2 atau 3 kali dalam satu tahun dengan menggunakan pupuk kandang.
Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat membantu bagi para peminat tanaman  jabon khususnya didaerah diluar jawa, seperti kalimantan dan daerah lainnya yang stuktur tanahnya mengandung gambut.

0 comments:

Post a Comment

 
 
Copyright © seputar info burung
Blogger Theme by Blogger Designed and Optimized by Tipseo